SBY Terusik Mafia Migas

Reporter

Editor

Rabu, 20 Mei 2015 17:05 WIB

Susilo Bambang Yudhoyono membacakan pidato politiknya usai ditetapkan menjadi ketum periode 2015-2020 dalam penutupan Kongres Demokrat di Surabaya, 13 Mei 2015. Dalam pidato politiknya SBY membacakan 10 rekomendasi hasil kongres untuk landasan kerja selama lima tahun kedepan. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta- Susilo Bambang Yudhoyono terusik tudingan bahwa ada mafia minyak dan gas di sekelilingnya selama sepuluh tahun menjabat presiden, sehingga upaya penutupan Petral, anak perusahaan Pertamina, selalu gagal. Melalui akun @SBYudhoyono, ia mengaku telah diserang dan didiskreditkan oleh pernyataan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said.

“Sudirman Said mengatakan bahwa pemberantasan mafia migas selalu berhenti di meja SBY,” begitu dia menuliskan dalam cuitannya, Senin 18 Mei 2015. Yudhoyono mengutip pernyataan itu dari salah satu media online.

Yudhoyono menganggap kabar itu sebagai fitnah dan mencemarkan namanya. Dia mengaku menanyakan tudingan itu kepada bekas mantan Wakil Presiden Boediono dan lima bekas menteri. Menurut dia, tak pernah ada usulan pembubaran Petral, yang akhirnya ditutup Presiden Joko Widodo karena dinilai menjadi sarang mafia migas.

“Kalaupun ada, pasti sudah saya tanggapi secara serius.” Yudhoyono menegaskan, selama memerintah, dia selalu berupaya memberantas mafia, sehingga ia membentuk Satgas Pemberantasan Mafia Hukum.

Dalam sebuah diskusi pada Ahad 17 Mei 2015, Sudirman mengisahkan pengalamannya bertemu Jokowi, sehari menjelang pelantikan kabinet. Presiden, kata dia, melontarkan pertanyaan soal mafia migas. "Saya jawab, dulu banyak kegiatan inisiatif, termasuk dari Pertamina, tapi selesai di sini (Istana Negara) karena kantor presiden tidak mendukung," kata dia. Kemarin ia menegaskan hal itu sebagai, "Kewajiban saya mengkomunikasikan kepada masyarakat."

Bekas Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas, Faisal Basri, yang juga pembicara diskusi, mengatakan Menteri BUMN kala itu, Dahlan Iskan, pernah mengusulkan pembubaran Petral pada Februari 2012. Namun usulan tadi batal setelah Yudhoyono tiga kali memanggil Dahlan.


"Betapa besarnya kekuatan kepentingan ini," kata Faisal. Dorongan Dahlan atas pembubaran Petral ini diakui juru bicara PT Pertamina, Wianda Pusponegoro. "Obyektifnya, kami lebih menyoroti fungsi efisiensi dan titik beratnya ke efektivitas fungsi," kata dia.

Adapun mantan Ketua Umum Harian Partai Demokrat, Syarief Hasan, mengatakan Yudhoyono sama sekali tak menerima berkas permohonan tadi. "SBY mengaku tidak happy atas tudingan ini,” kata dia. “Bagi beliau, tudingan itu berasal dari informasi yang keliru."

Anggota Tim Anti-Mafia Migas, Agung Wicaksono, mengatakan biasanya anggota mafia migas memanfaatkan mekanisme pengadaan minyak mentah, sehingga tender jatuh pada perusahaan yang tidak selalu paling efisien. “Modus lain adalah dengan memanfaatkan peluang atas suatu kebijakan yang akan dikeluarkan, misalnya saat akan ada perpanjangan wilayah kerja migas,” kata dia.

RIKY FERDIANTO | ROBBY IRFANY | NINIS CHAIRUNNISA | ALI HIDAYAT | SINGGIH SOAERES | PURWANTO


Berita terkait

Pemerintah Diminta Tata Ulang Ekosistem LPG, DPR: Mafia Migas Masih Eksis

5 November 2023

Pemerintah Diminta Tata Ulang Ekosistem LPG, DPR: Mafia Migas Masih Eksis

Anggota Komisi VII DPR meminta pemerintah menata ulang ekosistem industri LPG. Musababnya, industri migas itu diduga masih dikuasai oleh mafia.

Baca Selengkapnya

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

16 Januari 2023

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

Selain salah satu ikon Jawa Timur, Jembatan Suramadu juga menyambungkan hidup antara dua pulau. Simak sejarah singkat berdirinya jembatan tersebut.

Baca Selengkapnya

3 Minggu Berdiam di Studionya, SBY Hasilkan 17 Lukisan

11 Oktober 2022

3 Minggu Berdiam di Studionya, SBY Hasilkan 17 Lukisan

SBY mengungkapkan dengan melukis dapat mendatangkan kedamaian dalam hatinya sekaligus berharap dapat mengobati rasa rindu.

Baca Selengkapnya

Suciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM

22 September 2022

Suciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM

Mengapa Suciwati kecewa cara penyelesaikan kasus pembunuhan Munir dan pelanggaran HAM berat lain di era Jokowi?

Baca Selengkapnya

Demo Tolak Kenaikan BBM Digelar 2 Kelompok, Mahasiswa: Rakyat Sedang Susah

2 September 2022

Demo Tolak Kenaikan BBM Digelar 2 Kelompok, Mahasiswa: Rakyat Sedang Susah

Demo tolak kenaikan BBM digelar dua kelompok mahasiswa hari ini. Mereka sama -sama menyuarakan tuntutan penolakan kenaikan harga Pertalite dan solar.

Baca Selengkapnya

Massa HMI Tolak Kenaikan Harga BBM Tinggalkan Gedung DPR, Desak Berantas Mafia Migas

29 Agustus 2022

Massa HMI Tolak Kenaikan Harga BBM Tinggalkan Gedung DPR, Desak Berantas Mafia Migas

Massa HMI yang menolak kenaikan harga BBM telah meninggalkan Gedung DPR sore tadi. Desak pemerintah berantas mafia migas.

Baca Selengkapnya

Proliga 2022: Begini Kata SBY Usai Saksikan Bogor LavAni Kalahkan Kudus Sukun

8 Januari 2022

Proliga 2022: Begini Kata SBY Usai Saksikan Bogor LavAni Kalahkan Kudus Sukun

SBY ikut menyaksikan kemennagan Bogor LavAni atas Kudus Sukun Badak dalam laga Proliga 2022 di Sentul, Sabtu, 8 Januari.

Baca Selengkapnya

Proliga 2022: Didirikan SBY, Bogor LavAni Diperkuat Banyak Pemain Binaan Sendiri

6 Januari 2022

Proliga 2022: Didirikan SBY, Bogor LavAni Diperkuat Banyak Pemain Binaan Sendiri

Bogor LavAni, yang didirikan SBY, bakal melakukan debut dalam kompetisi bola voli paling bergengsi PLN Mobile Proliga 2022.

Baca Selengkapnya

Ketahui Apa Saja Gejala Kanker Prostat

2 November 2021

Ketahui Apa Saja Gejala Kanker Prostat

Kanker prostat menyasar pria dewasa sampai berusia lanjut. Apa saja gejala kanker prostat?

Baca Selengkapnya

Kanker Prostat Adalah Populer Sejak Muncul Kabar SBY Akan Berobat ke Luar Negeri

2 November 2021

Kanker Prostat Adalah Populer Sejak Muncul Kabar SBY Akan Berobat ke Luar Negeri

Sejak tersiar kabar Presiden RI keenam, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY mengidap kanker prostat, masyarakat mencari tahu kanker prostat adalah.

Baca Selengkapnya