Kisruh Mafia Migas, SBY Tolak Ajakan Kubu Jokowi  

Reporter

Editor

Kamis, 21 Mei 2015 12:42 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menolak tawaran kubu Presiden Joko Widodo untuk ikut membenahi persoalan tata kelola minyak dan gas. Menurut politikus Partai Demokrat, Sjariefuddin Hasan, tawaran itu tak lebih dari sekadar dalih untuk mengaburkan pernyataan yang keliru dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said.


“Itu kan tugasnya menteri. Masak, mantan presiden diajak memikirkan urusan dia. Itu kan ngaco namanya,” ujar Sjariefuddin, Rabu 20 Mei 2015.


Ajakan untuk membereskan masalah migas disampaikan Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto. Menurut Hasto, sebagai Presiden RI ke-6 dan mantan Menteri Energi, kontribusi Yudhoyono dibutuhkan oleh pemerintah Presiden Joko Widodo. “Itu yang melatari penjelasan Menteri ESDM beberapa waktu lalu. Jadi, lebih baik kita bekerja sama,” ujarnya.


Hubungan Yudhoyono dengan pemerintah Jokowi memanas setelah Menteri Energi Sudirman Said—seperti dikutip Republika Online—menyebut pemerintahan sebelumnya melanggengkan inefisiensi pengelolaan migas dengan mempertahankan Pertamina Energy Trading Ltd atau dikenal dengan sebutan Petral. Sudirman mengatakan, Yudhoyono tak pernah merespons keinginan membubarkan Petral, padahal permintaan itu sudah diajukan berulang kali oleh menterinya.


Sjariefuddin Hasan mengatakan permohonan pembubaran Petral tidak pernah disampaikan kepada Yudhoyono selama menjabat presiden. “Semua surat internal kan terdaftar di Sekretariat Negara. Silakan dicek untuk membuktikan penjelasan itu,” katanya.


Advertising
Advertising

Merenggangnya hubungan Yudhoyono dengan pemerintah Jokowi—yang disokong PDIP—seperti mengulang hubungan pemerintahan sebelumnya. Presiden kelima, Megawati Soekarnoputri, yang juga Ketua Umum PDIP, dengan Yudhoyono tak bertegur sapa sejak 2004. Keduanya malah saling sindir di depan publik.


Yudhoyono berupaya memperbaiki hubungan dengan Megawati, tapi tak pernah berhasil. Terakhir, menjelang Kongres Demokrat pada pekan lalu, Yudhoyono mengutus Sjariefuddin Hasan bersama putra Yudhoyono, Edhie Baskoro; dan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Agus Hermanto, bertamu ke rumah Megawati. Mereka bermaksud mengundang Megawati untuk hadir dalam pembukaan kongres di Surabaya. Namun Megawati menampik hadir.


Setelah Sudirman Said menyudutkan Yudhoyono, sejumlah kader Demokrat menyerang sang menteri dan pemerintah Jokowi. Hasto menegaskan, pernyataan Sudirman tidak bermaksud menyudutkan pemerintah Yudhoyono. Ia mengajak Yudhoyono memerangi mafia migas. “Sosok seperti SBY, atau siapa pun yang dianggap memiliki kemampuan, diharapkan bersedia memberikan kontribusinya dalam bentuk apa pun,” katanya.


Sjariefuddin Hasan berkukuh, Demokrat menolak tawaran kubu Jokowi. ”Satu-satunya cara menyelesaikan masalah ini adalah dengan meminta maaf, jelaskan jika bukan seperti itu maksudnya,” ujarnya.


RIKY FERDIANTO | ANTONS





Berita terkait

Pemerintah Diminta Tata Ulang Ekosistem LPG, DPR: Mafia Migas Masih Eksis

5 November 2023

Pemerintah Diminta Tata Ulang Ekosistem LPG, DPR: Mafia Migas Masih Eksis

Anggota Komisi VII DPR meminta pemerintah menata ulang ekosistem industri LPG. Musababnya, industri migas itu diduga masih dikuasai oleh mafia.

Baca Selengkapnya

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

10 Agustus 2023

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat

Baca Selengkapnya

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

13 April 2023

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

Agama tidak hanya hadir sebagai ritualitas pada individu, akan tetapi memiliki dampak yang jauh lebih luas

Baca Selengkapnya

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

16 Januari 2023

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

Selain salah satu ikon Jawa Timur, Jembatan Suramadu juga menyambungkan hidup antara dua pulau. Simak sejarah singkat berdirinya jembatan tersebut.

Baca Selengkapnya

3 Minggu Berdiam di Studionya, SBY Hasilkan 17 Lukisan

11 Oktober 2022

3 Minggu Berdiam di Studionya, SBY Hasilkan 17 Lukisan

SBY mengungkapkan dengan melukis dapat mendatangkan kedamaian dalam hatinya sekaligus berharap dapat mengobati rasa rindu.

Baca Selengkapnya

Suciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM

22 September 2022

Suciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM

Mengapa Suciwati kecewa cara penyelesaikan kasus pembunuhan Munir dan pelanggaran HAM berat lain di era Jokowi?

Baca Selengkapnya

Demo Tolak Kenaikan BBM Digelar 2 Kelompok, Mahasiswa: Rakyat Sedang Susah

2 September 2022

Demo Tolak Kenaikan BBM Digelar 2 Kelompok, Mahasiswa: Rakyat Sedang Susah

Demo tolak kenaikan BBM digelar dua kelompok mahasiswa hari ini. Mereka sama -sama menyuarakan tuntutan penolakan kenaikan harga Pertalite dan solar.

Baca Selengkapnya

Massa HMI Tolak Kenaikan Harga BBM Tinggalkan Gedung DPR, Desak Berantas Mafia Migas

29 Agustus 2022

Massa HMI Tolak Kenaikan Harga BBM Tinggalkan Gedung DPR, Desak Berantas Mafia Migas

Massa HMI yang menolak kenaikan harga BBM telah meninggalkan Gedung DPR sore tadi. Desak pemerintah berantas mafia migas.

Baca Selengkapnya

Proliga 2022: Begini Kata SBY Usai Saksikan Bogor LavAni Kalahkan Kudus Sukun

8 Januari 2022

Proliga 2022: Begini Kata SBY Usai Saksikan Bogor LavAni Kalahkan Kudus Sukun

SBY ikut menyaksikan kemennagan Bogor LavAni atas Kudus Sukun Badak dalam laga Proliga 2022 di Sentul, Sabtu, 8 Januari.

Baca Selengkapnya

Proliga 2022: Didirikan SBY, Bogor LavAni Diperkuat Banyak Pemain Binaan Sendiri

6 Januari 2022

Proliga 2022: Didirikan SBY, Bogor LavAni Diperkuat Banyak Pemain Binaan Sendiri

Bogor LavAni, yang didirikan SBY, bakal melakukan debut dalam kompetisi bola voli paling bergengsi PLN Mobile Proliga 2022.

Baca Selengkapnya