Jokowi dan Jusuf Kalla Beda Sikap Soal Kisruh PSSI

Reporter

Editor

Selasa, 26 Mei 2015 14:48 WIB

Wapres Jusuf Kalla (kiri) mengantar kepergian Presiden Jokowi jelang kunjungan kenegaraan ke Jepang dan Republik Rakyat Cina di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, 22 Maret 2015. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi akan mencabut surat keputusan tentang pembekuan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Sikap itu, kata Kalla, diputuskan setelah ia mengumpulkan Menteri Olahraga Imam Nahrawi, Ketua Dewan Kehormatan PSSI Agum Gumelar, Ketua Komite Olimpiade Indonesia Rita Subowo, dan Wakil Ketua Umum PSSI Hinca Panjaitan, kemarin. “Mudah-mudahan hari ini (kemarin) proses pencabutan pembekuannya selesai, sore nantilah,” kata Kalla kepada wartawan seusai pertemuan itu di kantornya.

Saat memberikan keterangan kepada wartawan, Kalla hanya didampingi Agum, Rita, dan Hinca. “Pak Imam tak ikut konferensi pers karena langsung melapor ke Istana (Jokowi).”
Menurut Kalla, pencabutan pembekuan ini juga dilakukan untuk menghindari sanksi dari induk sepak bola dunia (FIFA).

Melalui suratnya kepada PSSI, awal Mei lalu, Sekretaris Jenderal Jerome Valcke meminta Indonesia segera membereskan konflik internal yang terjadi antara pemerintah dan PSSI. Jika konflik belum usai sampai 29 Mei, FIFA akan membekukan sepak bola Indonesia. Ini artinya FIFA menutup pintu Indonesia terlibat di semua turnamen internasional yang digelar FIFA.

Agum Gumelar mengiyakan pernyataan Kalla. Menurut mantan Ketua Komite Normalisasi PSSI itu, Menteri Olahraga Imam Nahrawi sudah menyepakati pencabutan surat pembekuan PSSI. Dia meminta Menteri Olahraga menjalankan keputusan tersebut. “Itu sudah keputusan bersama,” ujar Agum. "Di sini perlu kejujuran dan jiwa sportivitas dari Menpora. Kalau di-suspend FIFA itu berbahaya sekali.”

Surat pembekuan PSSI itu terbit medio April lalu setelah Menteri Nahrawi memberikan surat peringatan ketiga ke induk organisasi sepak bola nasional itu. Nahrawi menganggap permintaannya agar PSSI menyelesaikan dualisme klub, Arema Cronus Malang dan Persebaya Surabaya, tak digubris. PSSI justru mengizinkan dua klub itu mengikuti kompetisi Liga Indonesia—kini bernama Qatar National Bank League.

Atas pembekuan itu, pengurus baru PSSI yang dipimpin La Nyalla Mahmud Mattalitti menghentikan semua kompetisi sepak bola nasional. PSSI juga menggugat surat pembekuan itu ke Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta. Kemarin, dalam putusan selanya, PTUN Jakarta memutuskan penundaan surat pembekuan tersebut.

Setelah bertemu dengan Presiden Joko Widodo, kemarin, Menteri Nahrawi justru mementahkan penyataan Kalla dan Agung soal hasil rapat di kantor Wakil Presiden. Menurut dia, pencabutan pembekuan PSSI itu bukan sebuah keputusan, melainkan baru sebatas opsi.

Ia baru sebatas mengkaji permintaan Wakil Presiden ihwal pencabutan pembekuan itu. Sikapnya ini, kata Nahrawi, sudah disampaikan kepada Jokowi. Presiden, kata dia, mendukung keputusannya. “(Presiden) tidak bicara sepakat atau tidak sepakat. Beliau fokus melakukan pembenahan sepak bola," ujar Nahrawi.

Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto memastikan Presiden Jokowi mendukung langkah yang akan diambil Menteri Olahraga untuk menyelesaikan kisruh PSSI. Namun, menurut Andi, dukungan ini bukan berarti menggambarkan ada perbedaan antara Jokowi dan Kalla soal PSSI. “Tidak ada yang beda, itu nanti langkahnya dari Kementerian Olahraga,” kata dia.

FAIZ NASHRILLAH‎‎‎‎ | TIKA PRIMANDARI | RINA WIDIASTUTI | ANTON A

Berita terkait

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

20 menit lalu

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

Presiden Jokowi menyiratkan langkah Kapolda Jateng Ahmad Luthfi untuk menjadi bakal calon Gubernur Jateng tidak ada kaitan dengannya.

Baca Selengkapnya

Sederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang

57 menit lalu

Sederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang

Presiden Jokowi mengatakan pembukaan modeling Budidaya Ikan Nila Salin (BINS) ini karena ada permintaan pasar yang sangat besar. Berikut sederet fakta

Baca Selengkapnya

Jokowi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport Lagi, Ini Sebabnya

1 jam lalu

Jokowi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport Lagi, Ini Sebabnya

Presiden Jokowi akhirnya memberikan perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga oleh PT Freeport Indonesia yang tadinya berakhir pada 31 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Jokowi Pastikan Pilkada 2024 sesuai Jadwal, Berikut Tahapan dan Jadwal Lengkapnya

1 jam lalu

Jokowi Pastikan Pilkada 2024 sesuai Jadwal, Berikut Tahapan dan Jadwal Lengkapnya

Presiden Jokowi mengatakan tidak ada pengajuan dari pemerintah untuk percepatan Pilkada 2024. Berikut tahapan dan jadwal lengkap Pilkada serentak 2024

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

2 jam lalu

Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

2 jam lalu

Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Presiden: Indonesia Digital Test House Sangat Diperlukan

2 jam lalu

Presiden: Indonesia Digital Test House Sangat Diperlukan

Jokowi memastikan perangkat-perangkat yang ada di BBPPT sudah sangat canggih.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar soal Relawan Ambil Formulir Cawalkot Bekasi di DPC PKB untuk Ketum PSI Kaesang

2 jam lalu

Kata Pakar soal Relawan Ambil Formulir Cawalkot Bekasi di DPC PKB untuk Ketum PSI Kaesang

Relawan mengambil formulir penjaringan bakal calon wali kota untuk Kaesang ke kantor DPC PKB Kota Bekasi pada Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport Diperpanjang

3 jam lalu

Jokowi Sebut Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport Diperpanjang

Freeport beberapa kali menyuarakan harapan agar izin ekspor konsentrat tembaga tetap dibuka.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Musim Kemarau, Jokowi Siapkan Sumur Pompa

3 jam lalu

Antisipasi Musim Kemarau, Jokowi Siapkan Sumur Pompa

BMKG memperkirakan musim kemarau 2024 berlangsung pada Mei hingga Agustus.

Baca Selengkapnya