Pesawat Hercules Jatuh, TNI Berkukuh Pertahankan Pesawat Tua

Reporter

Editor

Jumat, 3 Juli 2015 13:50 WIB

Pesawat terbang C-130 Hercules, merupakan salah satu pesawat angkut yang sangat diandalkan oleh TNI AU. Tidak terhitung misi tempur dan kemanusiaan yang telah dijalaninya, walaupun berusia cukup tua namun masih dapat diandalkan. Berikut ini rangkaian foto, tentang bagaimana sebuah pesawat legendaris Hercules dirawat. TEMPO/Abdi Purnomo

TEMPO.CO, Jakarta - Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal Moeldoko mengatakan sejumlah pesawat militer Indonesia, termasuk Hercules, sudah uzur. Namun ia mengklaim burung besi tersebut masih layak terbang karena dirawat dengan baik. “Anggota kami cukup tekun dalam memperbaiki dan memoles,” kata Moeldoko di Jakarta, Kamis 2 Juli 2015.


Untuk Hercules, menurut Moeldoko, TNI memiliki pesawat pabrikan Lockheed Martin, Amerika Serikat, itu dari berbagai tahun. Sebanyak delapan unit buatan 1960-an awal, 12 unit diproduksi pada 1978, dan sisanya, enam unit bikinan 1980-an. “Jadi alat angkut udara kita usianya cukup tua,” katanya.

Hercules seri C-130B bernomor lambung A-1310 yang jatuh di Medan tiga hari lalu diproduksi pada 1964. Pesawat tersebut dibeli pada masa Presiden Sukarno dan menjadi bagian dari Skuadron Udara 32/Angkut Berat yang bermarkas di Malang, Jawa Timur. Sebelum jatuh dan menewaskan seluruh awak serta penumpangnya, pesawat itu dalam misi Penerbangan Angkutan Udara Militer.

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara Marsekal Pertama Dwi Badarmanto mengatakan, setelah kecelakaan di Medan, TNI AU menghentikan sementara operasional semua Hercules. Pengandangan itu dilakukan sampai hasil investigasi penyebab jatuhnya Hercules C-130B A-1310 keluar.

Jika hasil penyelidikan menemukan penyebab jatuh adalah gangguan mesin, seluruh Hercules C-130B bakal masuk bengkel perawatan mesin. “Setelah itu, baru pesawat Hercules jenis C-130 lainnya bisa dioperasikan kembali,” ujar Dwi.

Sebagaimana Moeldoko, Dwi pun mengatakan Hercules uzur milik TNI masih laik terbang. “Pesawat itu tidak ada batas usianya. Asalkan perawatan yang baik, pasti semuanya masih bisa digunakan dengan baik,” katanya. “Semua sistem alat utama sistem persenjataan juga tidak ada istilah tua. Yang ada terawat dan tidak terawat.”

Namun bekas anggota Komisi Pertahanan Dewan Perwakilan Rakyat, Joko Susilo, tak sependapat. Menurut dia, seluruh Hercules uzur TNI tak layak terbang meski perawatannya maksimal. “Ibaratnya, itu pesawat bagai peti mayat terbang,” kata mantan Duta Besar RI untuk Swiss itu. “Suatu saat bisa jatuh karena usianya sudah di atas 30 tahun.”

Joko mengatakan alat utama sistem persenjataan berumur di atas 30 tahun tak bisa hanya mengandalkan perawatan. “Karena tetap saja salah satu komponen pasti akan bermasalah dan masalahnya itu muncul secara tak terduga,” katanya. Dia meminta TNI mengandangkan pesawat-pesawat tua sebelum musibah serupa terulang.

REZA ADITYA | FAIZ NASRILLAH

Berita terkait

47 Orang Tewas, 49 Luka-luka Dalam Kecelakaan Pesawat Hercules Filipina

5 Juli 2021

47 Orang Tewas, 49 Luka-luka Dalam Kecelakaan Pesawat Hercules Filipina

Ke-96 penumpang dari Pesawat C-130 Hercules milik Militer Filipina yang jatuh pada Ahad kemarin berhasil diidentifikasi.

Baca Selengkapnya

Belasan Orang Meninggal Dalam Kecelakaan Pesawat Militer Filipina

4 Juli 2021

Belasan Orang Meninggal Dalam Kecelakaan Pesawat Militer Filipina

Sebanyak 17 orang meninggal dalam kecelakaan pesawat Angkatan Udara Filipina pada Ahad ini, 4 Juli 2021.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Mako TNI Angkatan Udara III di Biak Rampung pada 2019

15 Desember 2018

Pembangunan Mako TNI Angkatan Udara III di Biak Rampung pada 2019

TNI AU membangun sarana penunjang satuan Komando Operasi Angkatan Udara (Koopsau) III di Biak, Papua.

Baca Selengkapnya

Begini Ribetnya Menerbangkan Api Obor Asian Games 2018

17 Juli 2018

Begini Ribetnya Menerbangkan Api Obor Asian Games 2018

Api untuk obor Asian Games 2018, yang sudah tiba di Yogyakarta, sempat tertahan di bandara New Delhi, India, karena terbentur aturan.

Baca Selengkapnya

Tinju Dunia: Tampil di Laga Pacquiao, Abdi Didukung Penuh TNI AU

10 Juli 2018

Tinju Dunia: Tampil di Laga Pacquiao, Abdi Didukung Penuh TNI AU

Pratu Abdi, petinju prajurit TNI AU yang akan tampil dalam laga tinju dunia Lucas Matthysse vs Manny Pacquiao, bertolak ke Kuala Lumpur Rabu, 11 Juli.

Baca Selengkapnya

Tinju Dunia: Prajurit TNI AU Tampil di Laga Matthysse vs Pacquiao

8 Juli 2018

Tinju Dunia: Prajurit TNI AU Tampil di Laga Matthysse vs Pacquiao

Abdi Tiger petinju yang merupakan prajurit TNI AU akan tampil di partai tambahan laga tinju dunia Lucas Matthysse vs Manny Pacquiao di Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

Garuda: Usai Lebaran, 7 Pilot TNI AU Akan Dilatih

11 Juni 2018

Garuda: Usai Lebaran, 7 Pilot TNI AU Akan Dilatih

VP Corsec Garuda Indonesia Hengki Heriandono, mengatakan para penerbang dari TNI AU akan mengikuti pelatihan di Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pilot Ancam Mogok Massal, Garuda Indonesia Minta Bantuan TNI AU

3 Juni 2018

Pilot Ancam Mogok Massal, Garuda Indonesia Minta Bantuan TNI AU

Garuda Indonesia telah meminta bantuan puluhan pilot TNI AU untuk membantu operasional jika aksi mogok massal terbang dilakukan oles para pilot.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Eks Kepala Staf TNI AU untuk Kasus Helikopter AW 101

11 Mei 2018

KPK Periksa Eks Kepala Staf TNI AU untuk Kasus Helikopter AW 101

Eks Kepala Staf TNI AU, Marsekal Purnawirawan Agus Supriatna diperiksa untuk tersangka kasus helikopter AW 101, Irfan Kurnia Saleh.

Baca Selengkapnya

HUT ke-72 TNI AU, Anies Baswedan Bangga dengan Angkatan Udara Indonesia

9 April 2018

HUT ke-72 TNI AU, Anies Baswedan Bangga dengan Angkatan Udara Indonesia

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merasa bangga dengan TNI Angkatan Udara yang hari ini merayakan Hari Ulang Tahun ke-72.

Baca Selengkapnya