Daging Sapi Langka, Pemerintah Tuduh Importir Bermain  

Reporter

Editor

Selasa, 11 Agustus 2015 20:18 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah menelisik penyebab kelangkaan daging sapi yang memicu kenaikan harga yang diikuti pemogokan pedagang. Menteri Perdagangan Rachmat Gobel menduga para importir menahan pasokan. “Ada juga yang menghasut pedagang agar mogok,” kata Gobel di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin 10 Agustus 2015.

Selama ini pasokan daging sapi di pasar eceran berasal dari dua sumber: sapi lokal dan daging yang dihasilkan pembibit (feedlotter) sapi bakalan yang diimpor Australia. Pada kuartal I dan II tahun ini, pemerintah mematok kuota impor sapi bakalan sebanyak 350 ribu ekor dan daging sapi 30 ribu ton.

Pada kuartal ketiga, pemerintah hanya mematok impor sapi bakalan 50 ribu ekor. Kuota inilah yang dipersoalkan importir karena lebih kecil dibanding periode yang sama tahun lalu. Para pengimpor sapi itu menganggap jumlah tersebut tak akan memenuhi kebutuhan.

Sebaliknya, Gobel menuduh para pengimpor itu menyalahgunakan kepercayaan pemerintah dalam memasok daging di dalam negeri. “Kayak begini kalau impor diserahkan kepada pengusaha,” katanya.

Karena itu, Gobel telah menunjuk Perusahaan Umum Badan Usaha Logistik mendatangkan daging dan sapi hidup dari luar negeri. Bulog sudah menetapkan 50 ribu ekor sapi siap potong dari banyak negara untuk menambal kekurangan pasokan di pasar. "Tidak lagi diberikan kepada importir," ucapnya.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman juga curiga ada permainan pengimpor sapi yang mengakibatkan kelangkaan daging. Amran, yang meninjau langsung ketersediaan daging sapi di perusahaan pembibit, menyatakan stok sapi cukup untuk empat bulan ke depan. "Kenapa langka dan harga naik?" ujar Amran saat ditemui di kantornya.

Saat ini, kata Amran, stok sapi milik pembibit mencapai 160 ribu ekor. Dengan asumsi kebutuhan masyarakat 40 ribu ekor per bulan, stok tersebut dianggapnya masih cukup.

Kepala Kepolisian RI Jenderal Badrodin Haiti menyatakan akan menyelidiki dugaan penimbunan bahan pokok, khususnya daging sapi. Berdasarkan penyelidikan, kata dia, ada tujuh perusahaan yang diduga terlibat dalam permainan harga komoditas ini. "Kartel ini harus ditertibkan," ujar Badrodin.

Ketua Komite Daging Sapi Jakarta Sarman Simanjorang menduga kelangkaan daging akibat keterlambatan pasokan dari rumah potong. “Kelangkaan ini hanya soal tak imbangnya pasokan dengan permintaan,” kata dia.

Karena itu, Sarman meminta agar pemerintah memperbaiki rantai distribusi daging. Sarannya kian mengukuhkan dugaan pemerintah ada permainan importir dalam menimbun daging sapi, yakni mengimpor. "Kalau mesti impor, apa boleh buat," kata dia. Sarman yakin, jika impor kembali dibuka, harga jual daging sapi akan kembali di bawah Rp 100 ribu per kilogram.

DEVY ERNIS | ROBBY IRFANY | ADITYA BUDIMAN | FERY F

Berita terkait

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

11 jam lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

13 jam lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

5 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

5 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

5 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

7 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

8 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

12 hari lalu

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

14 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya

Zulhas: Barang Impor Bawaan Penumpang Akan Dibatasi Lewat Peraturan Menteri Keuangan

15 hari lalu

Zulhas: Barang Impor Bawaan Penumpang Akan Dibatasi Lewat Peraturan Menteri Keuangan

Zulhas mengatakan pembatasan barang impor bawaan penumpang nantinya akan diatur lewat Peraturan Menteri Keuangan.

Baca Selengkapnya