Pembebasan Lahan untuk MRT Tinggal 16 Persen

Reporter

Editor

Selasa, 1 September 2015 15:18 WIB

Suasana Stadion Lebak Bulus yang mulai dibongkar untuk pembangunan MRT. Stadion ini merupakan salah stadion sepak bola yang cukup terkenal di Jakarta, 31 Agustus 2015. M IQBAL ICHSAN/ TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Lahan proyek mass rapid transit sepanjang 15,7 kilometer tinggal 16 persen yang belum bebas. Pemilik bengkel UFO di Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan, yang awalnya menolak menjual lahannya, telah setuju dengan ganti rugi dari pemerintah Jakarta.

Lahan bengkel UFO seluas 146 meter persegi mengganjal pembangunan MRT karena di daerah itu akan dibangun stasiun Cipete. Lahan ini diperlukan untuk tiang pancang jalur rel yang menanjak melewati jalan tol T.B. Simatupang.

Gubernur Basuki Tjahaja Purnama berterima kasih kepada pemilik bengkel yang telah setuju melepas lahannya tersebut. “Ini untuk Jakarta yang lebih baik,” katanya, Jumat lalu di kantor Wali Kota Jakarta Selatan.

Basuki menyerahkan Rp 15,3 miliar kepada Itawati Hanidi, sang pemilik lahan bengkel. Dia meminta masyarakat Ibu Kota yang ingin menjual tanahnya ke pemerintah DKI menentukan harga sesuai dengan aturan.

Bagi mereka yang masih enggan melepas lahan di yang terkena imbas proyek-proyek Jakarta, Basuki mengatakan akan menyerahkan penentuan harganya kepada pengadilan. “Jika Anda tidak mau ambil duitnya, kami minta izin pengadilan dan Anda ambil sendiri deh duitnya di sana,” kata Basuki.

Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi mengatakan tiga bidang yang dibayarkan terakhir merupakan titik di Jalan Fatmawati yang sempat lama diselesaikan. Hingga akhir tahun ini, pemerintah DKI akan mengguyurkan dana Rp 600 miliar untuk membebaskan lahan yang tersisa.

Tri menjanjikan pembebasan lahan MRT di kawasan Fatmawati menjadi program prioritasnya. Tri menyampaikan, beberapa titik belum dapat dibebaskan karena tahapan musyawarah belum dimulai. Proyek ini, menurut dia, sangat penting karena berskala nasional.

Ia berharap keseluruhan pembebasan lahan dapat diselesaikan hingga akhir tahun. “Lagi pula malu, negara lain punya MRT, sementara Indonesia belum punya,” ujar Tri. Dengan pembelian lahan bengkel UFO, pembangunan stasiun MRT di Cipete dan Haji Nawi, Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan, bisa berlanjut.

Agastia, kuasa hukum Itawati Hanidi, mengatakan pemilik lahan menyepakati harga tanah dan bangunan Rp 15,3 miliar. Kesepakatan ini terjadi setelah sebelumnya, pihak tim pembebasan secara terbuka menyampaikan nilai appraisal atau taksiran atas lahan tersebut.

Berdasarkan perhitungan tim appraisal, diketahui nilai tanah di Jalan Fatmawati, Cilandak Barat, tersebut senilai Rp 25 juta per meter persegi. Agastia mengatakan, dengan besaran yang disampaikan tim penaksir independen, Itawati setuju melepas seluruh lahannya dari rencana hanya 80 meter persegi yang dibutuhkan proyek MRT.

Sebelumnya, Direktur Utama PT Mass Rapid Transit Jakarta Dono Boestami mengatakan, PT MRT berencana mengubah desain lintasan melayang dari Lebak Bulus menuju Blok M. Soalnya, pembebasan lahan, termasuk lahan milik Bengkel UFO, tidak kunjung selesai. Bahkan untuk lahan bengkel UFO ini menutupi pintu stasiun yang sudah terencana dalam desain.

Saat itu, Dono mengatakan, ada tiga opsi yang bisa diambil jika lahan tersebut tak kunjung bebas, yakni tidak jadi membangun stasiun, membangun stasiun tanpa jalan masuk, atau membangun stasiun dengan satu pintu masuk. Namun kini sudah bebas sehingga tak mengubah desain stasiun tersebut.

MAYA NAWANGWULAN

Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

22 jam lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

1 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

4 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

5 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

7 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

9 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

39 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

39 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

53 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

56 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya