Luhut Terseret Calo Freeport

Reporter

Editor

Kamis, 19 November 2015 21:36 WIB

Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan mempresentasikan kondisi penanganan asap di Riau, dalam acara coffee break di ruang tamu Ketua DPR, Setya Novanto pada Jumat 16 Oktober 2015. TEMPO/Destrianita Kusumastuti

TEMPO.CO, Jakarta - Nama Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan muncul dalam transkrip rekaman pembicaraan antara Setya Novanto, pengusaha minyak R, dan MS yang diduga seorang petinggi PT Freeport Indonesia.

Pertemuan ketiganya diduga terjadi pada 8 Juni 2015 di Hotel Ritz-Carlton Jakarta. Pembicaraan menyangkut perpanjangan kontrak Freeport yang berakhir pada 2021. Freeport memang sedang meminta perpanjangan itu kepada pemerintah, dengan alasan dua tahun ke tenggat kontrak terlalu mepet karena menyangkut investasi besar.

Transkrip tersebut beredar di publik. Tempo mendapatkannya dari seorang sumber yang mengetahui ihwal pertemuan tersebut. Ketika transkrip itu diperlihatkan kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said, ia membenarkannya. “Yang saya baca dari (transkrip) kiriman Anda adalah poin pembicaraan. Dan isinya sama dengan apa yang ada dalam rekaman,” kata Sudirman melalui pesan seluler, Rabu malam, 18 November 2015.

Rekaman tersebut sudah ia serahkan kepada Mahkamah Kehormatan DPR pada Senin lalu. Dalam transkrip itu, Setya mengaku telah bertemu dengan Presiden Joko Widodo dan membicarakan perpanjangan kontrak Freeport.

Karena itu, Setya yakin perpanjangan kontrak segera disetujui pemerintah. Sebagai imbalan, ia meminta saham Freeport untuk Presiden dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Ia sendiri meminta 49 saham pembangkit listrik Urumuka di Paniai, Papua. “Soal saham itu kemauannya Pak Luhut,” kata Setya kepada MS. “Jadi, kita harus banyak akal. Kuncinya ada pada Pak Luhut, ada saya.”

Wakil Presiden Jusuf Kalla mendukung Sudirman, bahkan ia meminta agar tak hanya dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan, tapi juga ke kepolisian. “Kalau perbuatan kriminal tak dilaporkan, yang salah yang tak melaporkan,” katanya.

Kalla mengaku tahu sosok pengusaha berinisial “R” itu. Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Junimart Girsang menyebutnya sebagai “pengusaha minyak terkenal di Jakarta”. Ihwal penyebutan nama Luhut, Kalla mengatakan bahwa hal itu mesti diperjelas duduk soalnya. “Kalau disebut nama saja, tentu tergantung konteksnya. Jadi, kami lihat nanti pemeriksaannya di DPR," kata dia.

Adapun Menteri Luhut menolak menjelaskan sengkarut pembicaraan Setya yang menyebutkan namanya sebagai orang yang meminta jatah saham Freeport. “Hari ini akan saya jelaskan,” kata dia kepada Tempo.

DEVY ERNIS | ANDI RUSLI | FAIZ NASHRILAH | HUSSEIN ABRI | TIKA PRIMANDARI | REZA ADITYA | DESTRIANITA K

Berita terkait

Riwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI

15 hari lalu

Riwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI

Presiden Jokowi memerintahkan divestasi saham lanjutan PT Freeport Indonesia sehingga negara mempunyai saham 61 persen.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Freeport Bukan Milik Amerika Lagi

31 hari lalu

Jokowi: Freeport Bukan Milik Amerika Lagi

Presiden Jokowi kembali mengingatkan bahwa Indonesia merupakan mayoritas pemegang saham PT Freeport.

Baca Selengkapnya

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

8 Februari 2024

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

Ganjar Pranowo bilang ada purnawirawan jenderal yang menyebut jangan memilih calon tertentu karena latar belakangnya tapi kini berbalik arah mendukung

Baca Selengkapnya

Freeport Produksi 1,6 Miliar Pon Tembaga dan 1,9 Juta Ons Emas per November 2023

3 Desember 2023

Freeport Produksi 1,6 Miliar Pon Tembaga dan 1,9 Juta Ons Emas per November 2023

Hingga November tahun ini, PT Freeport Indonesia telah memproduksi 1,6 miliar pon tembaga dan 1,9 juta ons emas .

Baca Selengkapnya

Freeport Rogoh USD 370 Juta untuk Tutup Tambang Tembagapura pada 2041, Untuk Apa?

2 Desember 2023

Freeport Rogoh USD 370 Juta untuk Tutup Tambang Tembagapura pada 2041, Untuk Apa?

Freeport menyiapkan dana sebesar 370 juta dolar AS untuk menutup tambang di Tembagapura.

Baca Selengkapnya

Sejarah Konsesi Tambang PT Freeport Indonesia yang Kembali Diperpanjang hingga 2061

19 November 2023

Sejarah Konsesi Tambang PT Freeport Indonesia yang Kembali Diperpanjang hingga 2061

Izin operasi tambang perusahaan Freeport Indonesia kembali diperpanjang hingga 2061. Begini awal mula konsesi tambang tembaga dan emas di Papua ini.

Baca Selengkapnya

Kemendag Targetkan Perpanjangan Izin Ekspor Freeport Rampung Pekan Ini

6 Juli 2023

Kemendag Targetkan Perpanjangan Izin Ekspor Freeport Rampung Pekan Ini

Kemendag buka suara soal perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga milik PT Freeport Indonesia.

Baca Selengkapnya

Perpanjangan Izin Ekspor PT Freeport, Stafsus Menteri ESDM: Masalah Waktu Pembangunan Smelter

12 Juni 2023

Perpanjangan Izin Ekspor PT Freeport, Stafsus Menteri ESDM: Masalah Waktu Pembangunan Smelter

Staf Khusus Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Tata Kelola Mineral dan Batu Bara, Irwandy Arif, membantah pemerintah tidak tegas dalam melarang ekspor tembaga.

Baca Selengkapnya

RI Minta Tambahan Saham 10 Persen, Begini Kata Luhut dan Bos Freeport

31 Mei 2023

RI Minta Tambahan Saham 10 Persen, Begini Kata Luhut dan Bos Freeport

Menko Luhut Binsar Pandjaitan dan Bos Freeport Indonesia Tony Wenas buka suara tentang tambahan kepemilikan saham 10 persen.

Baca Selengkapnya

Izin Ekspor Freeport Diperpanjang, Pengamat Khawatir Program Hilirisasi Berantakan

2 Mei 2023

Izin Ekspor Freeport Diperpanjang, Pengamat Khawatir Program Hilirisasi Berantakan

Pengamat ekonomi energi Universitas Gadjah Mada (UGM) Fahmy Radhi mengatakan pemerintah seharusnya tidak memberikan izin perpanjangan relaksasi ekspor konsentrat PT Freeport Indonesia (PTFI).

Baca Selengkapnya