TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa nama pejabat teras di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo disebut dalam daftar klien Mossack Fonseca. Firma hukum asal Panama ini menjadi sorotan dunia lantaran membantu pendirian perusahaan cangkang di negara-negara suaka pajak. Penelusuran Tempo menemukan keberadaan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan dalam bocoran dokumen.
Nama Luhut muncul di antara 11,5 juta file Panama Paper. Dia tercatat sebagai direktur tunggal Mayfair International Ltd, sebuah perusahaan kotak pos di Republik Seychelles, negara kepulauan di tengah Samudra Hindia—sekitar 930 mil dari garis pantai daratan Afrika Timur.
Satu bundel berkas tersebut juga menunjukkan Mayfair International dimiliki oleh PT Persada Inti Energi dan PT Buana Inti Energi. Persada dan Buana, secara langsung ataupun tidak langsung, terkoneksi dengan Luhut. Dalam berkas Panama Papers, kedua perusahaan berkantor di lantai tiga gedung Graha Binakarsa, Jalan H R. Rasuna Said, Jakarta Selatan.
Ketika Tempo menyambangi lokasi tersebut pada Selasa pekan lalu, kantor itu diisi oleh perusahaan lain, dan menurut seorang petugas keamanan, “Orang gedung di sini tahunya kedua perusahaan itu milik Pak Luhut.”
Akta perubahan anggaran dasar Persada pada 2012 menyebut dua pemegang saham: PT Pelita Buana Karya dan Elizabeth Prasetyo Utomo. Elizabeth adalah mantan direktur keuangan di PT Toba Bara Sejahtra Tbk periode 2008-2009. Adapun salinan putusan Mahkamah Agung pada 2012 menyebut Davit Togar Pandjaitan, putra Luhut, sebagai Direktur Umum Buana Inti Energi. Kala itu, Buana bersengketa perdata dengan mitra bisnisnya, PT Bangun Bejana Baja.
Ditemui Tempo pada Kamis lalu, Luhut membantah pernah terlibat dalam pendirian Mayfair International Ltd. “Saya tidak kenal,” ujarnya soal PT Persada Inti Energi. “Saya baru punya uang pada 2009.” (Baca juga majalah Tempo: “Cangkang Luhut di Pojok Afrika”)
Direktur Eksekutif Kemitraan Monica Tahuhandaru berharap Luhut menjelaskan keberadaan perusahaan cangkang yang menyebutnya sebagai direksi. Bahkan, menurut dia, “Seorang pejabat harus transparans sebelum menjabat.”
AGOENG WIJAYA | MITRA TARIGAN | ISTMAN MP
Berita terkait
Persidangan Panama Papers Dimulai Delapan Tahun setelah Skandal Pajak Terungkap
25 hari lalu
Sekitar 27 orang akan diadili pada Senin 8 April 2024 atas tuduhan pencucian uang sehubungan dengan skandal penghindaran pajak Panama Papers.
Baca SelengkapnyaSaat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle
8 Februari 2024
Ganjar Pranowo bilang ada purnawirawan jenderal yang menyebut jangan memilih calon tertentu karena latar belakangnya tapi kini berbalik arah mendukung
Baca SelengkapnyaKPK Malaysia Perintahkan Putra Mahathir Mohamad Laporkan Asetnya
19 Januari 2024
Pengusaha Mirzan Mahathir, putra mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, diperiksa KPK Malaysia terkait laporan Pandora dan Panama Papers
Baca SelengkapnyaRekam Jejak Johnny Plate, Tersangka Kasus Korupsi BTS, Pernah jadi Resimen Mahasiswa hingga Terjerat Skandal ...
17 Mei 2023
Kejagung menetapkan Menkominfo Johnny Plate sebagai tersangka kasus korupsi BTS. Berikut rekam jejak pria kelahiran tahun 1956 itu.
Baca SelengkapnyaMelatih Tentara Main Musik, Maestro Biola Ini Diberi Pangkat Letkol Tituler
12 Desember 2022
Sebelum Deddy Corbuzier memperoleh pangkat Letkol Tituler, Idris Sardi sudah lebih dulu mendapatkannya
Baca SelengkapnyaJadi Raja Gantikan Ratu Elizabeth II, Ini Beberapa Kontoversi Pangeran Charles
9 September 2022
Ratu Elizabeth II meninggal , Pangeran Charles otomatis menjadi raja Inggri. Namun ia yang bergelar Raja Charles III ini menyimpan banyak kontroversi
Baca SelengkapnyaWawancara Pembocor Panama Papers: Rusia Ingin Saya Mati
23 Juli 2022
Pembocor data Panama Papers kembali bicara setelah enam tahun menghilang.
Baca SelengkapnyaPembocor Panama Papers: Dunia Makin Dekat Menuju Bencana
23 Juli 2022
Pembocor Panama Papers menilai perlu upaya lebih untuk menekan kerahasiaan keuangan agar dunia dapat menghindari bencana.
Baca SelengkapnyaJurnalisme Berbasis Data dan Komputasi serta Perannya dalam Era Digital
23 Juli 2022
Untuk menghasilkan produk jurnalistik berbasis data dan komputasi, media harus meningkatkan kapasitas jurnalisnya dalam hal pemahaman data dan penggunaan piranti komputer atau aplikasi web
Baca SelengkapnyaJurnalisme Berbasis Data dan Panama Papers
21 Juli 2022
Offshore Leaks menginisiasi kolaborasi investigasi lintas benua yang melahirkan produk investigasi berbasis data seperti Panama Papers (2016), Bahama Leaks (2016), Paradise Papers (2017&2018) dan Pandora Papers (2021)
Baca Selengkapnya