TEMPO.CO, Jakarta - Bursa pencalonan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) makin memanas seiring dengan semakin dekatnya masa pensiun Jenderal Badrodin Haiti. Nama Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Budi Gunawan dan Kepala Badan Narkotika Nasional Komisaris Jenderal Budi Waseso disebut-sebut sebagai kandidat terkuat dari tujuh perwira polisi berbintang tiga yang berpeluang dicalonkan.
Selain dua Budi itu, ada lima perwira berpangkat Komisaris Jenderal yang berpeluang menduduki posisi nomor satu di Korps Tribrata. Mereka adalah Dwi Priyatno, Putut Eko Bayu Seno, Syafruddin, Suhardi Alius, dan Tito Karnavian. Namun saat ini dukungan politik lebih banyak mengalir ke Budi Gunawan dan Budi Waseso.
“Budi Gunawan dan Budi Waseso yang terkuat,” kata anggota Komisi Hukum dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Junimart Girsang, Senin 6 Juni 2016.
Meski begitu, Junimart melanjutkan, PDIP menyerahkan pemilihan Kapolri kepada keputusan Presiden Joko Widodo. “Partai belum memutuskan dukungan tertentu terhadap satu calon,” tuturnya. Sikap PDIP ini agak melunak setelah sejak awal 2015 paling getol menyorongkan nama Budi Gunawan.
Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Aboe Bakar Alhabsyi, menilai Budi Gunawan layak menjabat Kapolri. Menurut dia, Budi Gunawan memiliki latar belakang yang lengkap dalam penugasan. “Memiliki penguasaan yang lebih terhadap organisasi Polri,” tuturnya.
Hal senada diungkapkan Ketua Komisi Hukum DPR Bambang Soesatyo. Ia berpendapat, dari semua calon, hanya Budi Gunawan yang sudah teruji. “Dia lolos uji kelayakan dan kepatutan,” kata politikus Golkar itu. Budi Gunawan memang sempat lolos fit and proper test pada Januari 2015, namun batal dilantik karena tersandung kasus rekening gendut dan ditetapkan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.
Wakil Ketua Komisi Hukum dari Fraksi Demokrat Benny Kabur Harman mengatakan saat ini status Budi Gunawan bersih. Benny juga menganggap Budi Waseso adalah sosok kedua yang memiliki peluang menjadi Kapolri setelah Budi Gunawan. Menurut dia, Budi Waseso memiliki kinerja baik saat menjabat sebagai Kepala BNN. “Tapi semua terserah Presiden.”
Kemarin, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan sekaligus Ketua Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Luhut Binsar Pandjaitan, dikabarkan telah menyerahkan nama-nama calon Kepala Polri ke Presiden Joko Widodo. Namun Luhut tidak bersedia berkomentar banyak. Ia hanya mengatakan kepastian nama Kepala Polri akan segera diumumkan.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengungkapkan, Presiden Jokowi sudah mengantongi nama para calon Kepala Polri. “Presiden sudah tahu,” kata Pramono. Namun, ia menegaskan, Presiden dapat meminta pandangan dari berbagai pihak termasuk para pembantunya.
Selain itu, Presiden memiliki kewenangan penuh untuk memilih Kepala Polri di luar nama-nama yang diusulkan oleh Kompolnas. “Sampai saat ini belum ada yang akan dinominasikan untuk jadi Kapolri,” kata Pramono.
Budi Gunawan menolak menanggapi pertanyaan wartawan tentang pencalonannya sebagai Kapolri. “Cukup dan sudah, ya,” katanya di Kompleks Parlemen. Adapun Budi Waseso mengatakan, selain jenderal berbintang tiga, para perwira tinggi berbintang dua memiliki peluang. “Prioritas utama memang bintang tiga, tapi tak tertutup kemungkinan bintang dua.”
HUSSEIN ABRI YUSUF | ISTMAN MP | ANTARA | AGUNG SEDAYU
Berita lainnya:
Akun Mark Zuckerberg Diretas Hacker
Pensiunan Guru Ini Sumbangkan Hasil Lelang Motor Tuanya
Teman Ahok Siap Galau? Ini 3 Pendorong Ahok Lari ke Partai
Berita terkait
Budi Gunawan Optimistis Tim Putra dan Putri Jakarta STIN BIN Mampu Menjuarai Proliga 2024
11 hari lalu
Kepala BIN Jenderal Polisi (Purn.) Budi Gunawan optimistis tim putra Jakarta STIN BIN dan tim putri Jakarta BIN mampu merengkuh gelar Proliga 2024.
Baca SelengkapnyaRespons Yusril Soal Anggota Timnya Minta MK Panggil Kepala BIN
30 hari lalu
Yusril mengatakan, anggotanya yang meminta agar MK memanggil Kepala BIN Budi Gunawan di sidang sengketa Pilpres 2024 adalah tindakan spontan.
Baca SelengkapnyaHadi Tjahjanto Kumpulkan Mendagri hingga Kepala BIN Bahas Situasi Pasca- Pemilu 2024
49 hari lalu
Menkopolhukam Hadi Tjahjanto mengumpulkan Mendagri hingga Kepala BIN untuk membahas situasi pasca- Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSederet Tersangka Kasus Korupsi Lolos Setelah Praperadilan Termasuk Budi Gunawan, Terbaru Eddy Hiariej
1 Februari 2024
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan mengabulkan permohonan praperadila eks Wamenkumham Eddy Hiariej atas penetapannya sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaDaftar Kekalahan KPK di Praperadilan, Dari Budi Gunawan Hingga Eddy Hiariej
1 Februari 2024
Sejumlah pejabat, politikus dan pengusaha mengajukan praperadilan atas penetapan mereka sebagai tersangka korupsi oleh KPK.
Baca SelengkapnyaSosok Budi Gunawan, Kepala BIN Eks Ajudan Megawati yang Royal Bagi-Bagi Rumah
24 November 2023
Budi Gunawan sempat diterpa isu reshuffle dari posisi Kepala BIN. Terseret polemik hubungan Jokowi dan Megawati yang tak harmonis.
Baca SelengkapnyaBudi Gunawan Mengaku Tak Tahu soal Isu Pergantian Kepala BIN
22 November 2023
Budi Gunawan kerap dikesankan memiliki hubungan dekat dengan Megawati.
Baca SelengkapnyaKepala BIN Budi Gunawan Bantah Pakta Integritas Sorong Menangkan Ganjar
22 November 2023
Kepala BIN Budi Gunawan menyangkal soal pakta integritas yang beredar berisi pernyataan menangkan Calon Presiden Ganjar Pranowo di Sorong, Papua.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Miliki Data Intelijen Arah Parpol, Apa Perbedaan Tugas BIN dan BAIS TNI?
18 September 2023
Pernyataan Jokowi mendapatkan data intelijen dari BIN sampai BAIS TNI terkait parpol dianggap mengancam demokrasi. Apa tugas 2 badan intelijen itu?
Baca SelengkapnyaNama Budi Gunawan Mencuat Jadi Cawapres Untuk Ganjar Pranowo, Ini Pengusungnya
4 Juni 2023
Nama Budi Gunawan mencuat sebagai Cawapres pendamping Ganjar Pranowo. Pengusungnya kelompok relawan Pro Patria Pro Ganjar.
Baca Selengkapnya