Persiapan Eksekusi Mati Tahap III Semakin Gencar

Reporter

Editor

Selasa, 26 Juli 2016 11:31 WIB

Jaksa Agung HM Prasetyo dalam paparannya saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi III DPR RI di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, 21 April 2016. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah persiapan terus dilakukan menjelang eksekusi hukuman mati terhadap terpidana perkara narkotik. Senin, 25 Juli 2016, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Tengah menutup akses kunjungan keluarga narapidana ke seluruh lembaga pemasyarakatan di Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, yang diperkirakan akan menjadi lokasi eksekusi.

"Penutupan lokasi besuk itu untuk persiapan eksekusi, agar kami lebih fokus," kata Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Jawa Tengah, Molyanto, kepada Tempo, Senin 25 Juli 2016. Molyanto mengatakan penutupan tersebut dilakukan hingga batas waktu yang tak ditentukan.

Molyanto memperkirakan akses kunjungan baru bisa kembali dibuka kurang dari sebulan ke depan. "Kami juga tetap ingin menghargai keluarga tahanan (lain)," ujarnya. Meski pihaknya belum menerima pemberitahuan soal pelaksanaan eksekusi, menurut dia, persiapan tetap dilakukan.

Penutupan akses itu membuat sejumlah keluarga narapidana yang memenuhi Dermaga Wijayapura, Cilacap, gagal menyeberang ke Nusakambangan. "Katanya selama satu minggu ini," kata Nasiroh, perempuan 60 tahun asal Sampang, Cilacap, yang hendak mengunjungi anaknya di Lapas Besi.

Keputusan itu menguatkan indikasi bahwa eksekusi hukuman mati gelombang ketiga akan segera dilakukan. Sebab, eksekusi terhadap terpidana mati sebelumnya juga ditandai dengan adanya penutupan akses untuk pembesuk, yang bersifat sementara. Eksekusi gelombang ketiga ini merupakan kelanjutan tahap pertama pada Januari lalu dan tahap kedua pada April 2015.

Sabtu lalu, Kejaksaan, lewat Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten dan Jawa Tengah, telah memindahkan Merry Utami, terpidana mati kasus narkotik dari Lapas Wanita Tangerang ke Lapas Besi, Nusakambangan. Merry disebut-sebut menjadi satu di antara belasan terpidana mati.

Jaksa Agung Muhammad Prasetyo, hingga kemarin, ogah membicarakan rencana eksekusi tersebut. Adapun Kepala Pusat Penerangan dan Hukum Kejaksaan Agung, Mohamad Rum, mengatakan persiapan belum selesai. "Persiapan itu kan mulai dari koordinasi dengan eksekutor, stakeholder, dan pihak terpidana. Itu formalitasnya," ujar Rum.

Sinyal bahwa eksekusi akan segera dilakukan justru diterima oleh Kedutaan Besar Pakistan. Wakil Duta Besar Pakistan untuk Indonesia, Syed Zahid Raza, mengaku telah menerima pemberitahuan resmi dari Kementerian Luar Negeri RI pada Jumat lalu soal rencana eksekusi terhadap Zulfiqar Ali, warga negara Pakistan yang divonis mati dalam perkara penyelundupan 300 gram heroin pada 2005. "Tidak ada tanggal pasti. Menurut informasi, eksekusi akan dilakukan beberapa hari lagi," tutur Zahid, kepada Tempo, kemarin.

Menurut Zahid, Kedutaan Besar Pakistan masih menunggu kepastian rencana Zulfiqar Ali untuk mengajukan grasi kepada Presiden Joko Widodo sebagai upaya hukum terakhir. “Tim hukum Kedutaan Besar Pakistan akan datang ke Cilacap Selasa besok (hari ini) untuk membahas hal itu dengan Zulfiqar," katanya.

Kepastian serupa justru tak diperoleh pengacara Zulfiqar, Saut Edward Rajagukguk. Ia hanya membenarkan bahwa kliennya, yang sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Cilacap akibat komplikasi jantung dan ginjal, telah dipindahkan ke Lapas Batu, Nusakambangan, kemarin siang. "Alasan dokter kejaksaan dan dokter RSUD, kondisi Zulfiqar sudah stabil," kata Saut. "Padahal dia belum bisa berjalan."

MITRA TARIGAN | ISTMAN MP | MUHAMAD RIZKI | ANTARA

Berita lainnya:
Bertopang Dagu, 1 dari 10 Kebiasaan Buruk buat Kulit

Janganlah Memarahi Anak yang Corat-coret di Dinding

Mengintip Kecanduan Seseorang Berdasarkan Zodiak

Berita terkait

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

1 hari lalu

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

Tingginya angka kepemilikan senjata api di AS sudah sampai di level yang mengkhawatirkan. Bagaimana kondisi di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Polisi Pesta Narkoba di Cimanggis Depok, Kilas Balik Kasus Irjen Teddy Minahasa Terlibat Jaringan Narkoba

7 hari lalu

Polisi Pesta Narkoba di Cimanggis Depok, Kilas Balik Kasus Irjen Teddy Minahasa Terlibat Jaringan Narkoba

Polisi pesta narkoba belum lama ini diungkap. Bukan kali ini kasus polisi terlibat narkoba, termasuk eks Kapolda Sumbar Irjen Teddy Minahasa.

Baca Selengkapnya

Terbukti Kendalikan Peredaran Narkotika dari Penjara, Nasrun Divonis Hukuman Mati

7 hari lalu

Terbukti Kendalikan Peredaran Narkotika dari Penjara, Nasrun Divonis Hukuman Mati

Pengadilan Negeri Medan menjatuhkan vonis mati terhadap Nasrun alias Agam, terdakwa pengedar narkotika jenis sabu-sabu seberat 45 kilogram.

Baca Selengkapnya

5 Anggota Polda Metro Jaya Diringkus Saat Nyabu, Ini Daftar Polisi Terlibat Jaringan Narkoba

9 hari lalu

5 Anggota Polda Metro Jaya Diringkus Saat Nyabu, Ini Daftar Polisi Terlibat Jaringan Narkoba

Lima anggota Polda Metro Jaya diringkus ketika mengonsumsi narkoba jenis sabu. Berikut daftar polisi terlibat jaringan narkoba, termasuk Andri Gustami

Baca Selengkapnya

Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

15 hari lalu

Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

Truong My Lan, taipan real estate dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan di Vietnam. Apa yang diperbuatnya? Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Setahun Lalu Banding Ferdy Sambo Ditolak Tetap Hukuman Mati, Ini Perjalanan Jadi Vonis Penjara Seumur Hidup

18 hari lalu

Setahun Lalu Banding Ferdy Sambo Ditolak Tetap Hukuman Mati, Ini Perjalanan Jadi Vonis Penjara Seumur Hidup

Setahun lalu banding Ferdy Sambo ditolak alias tetap dihukum mati. Seiring berjalannya waktu, vonis itu diubah jadi penjara seumur hidup. Kok bisa?

Baca Selengkapnya

Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Tetap Vonis Hukuman Mati

19 hari lalu

Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Tetap Vonis Hukuman Mati

Hari ini, setahun lalu atau 12 April 2023, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi DKI Jakarta bacakan putusan banding yang diajukan Ferdy Sambo.

Baca Selengkapnya

'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

19 hari lalu

'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

Wanita 'Crazy Rich' Vietnam dijatuhi hukuman mati atas perannya dalam penipuan keuangan senilai 304 triliun dong atau sekitar Rp 200 T.

Baca Selengkapnya

Polda Sumut: Ada 22 Tersangka Tindak Pidana Narkotika Menunggu Vonis Mati

36 hari lalu

Polda Sumut: Ada 22 Tersangka Tindak Pidana Narkotika Menunggu Vonis Mati

Selain penindakan para pelaku kasus narkotika, sepanjang 2023, Polda Sumut telah melakukan rehabilitasi terhadap 815 orang.

Baca Selengkapnya

Selama Januari-Maret, Kejaksaan Tinggi Sumut Sudah Menuntut Hukuman Mati 22 Pengedar Narkoba

44 hari lalu

Selama Januari-Maret, Kejaksaan Tinggi Sumut Sudah Menuntut Hukuman Mati 22 Pengedar Narkoba

Tahun lalu, Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara menuntut 93 terdakwa kasus narkoba dengan hukuman mati.

Baca Selengkapnya