Pelaku Bom Gereja Samarinda Diduga Berafiliasi dengan ISIS

Reporter

Editor

Senin, 14 November 2016 12:32 WIB

Warga mengamati TKP ledakan bom molotov di Gereja Oikumene Samarinda, Kaltim, 13 November 2016. Seorang terduga pelaku peledakan berhasil ditangkap warga. TEMPO/Firman Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian menduga Juhanda alias Jo bin Muhammad Aceng Kurnia, tersangka kasus bom molotov di Gereja Oikumene Sengkotek, Samarinda, Kalimantan Timur, berasal dari jaringan teroris Jamaah Ansharut Daulah Kalimantan Timur. Jaringan ini terafiliasi dengan kelompok Fauzan Al-Anshori yang telah berbaiat kepada Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Kini Markas Besar Polri tengah memburu jaringan teroris tersebut. “Percayakan kepada penegak hukum untuk menangkap jaringannya,” kata Kepala Kepolisian Jenderal Tito Karnavian kepada Tempo, Minggu 13 November 2016.

Berdasarkan keterangan saksi, peristiwa berawal sekitar pukul 10.10 Wita ketika jemaat sedang menjalankan ibadah di Gereja Oikumene. Ketika itu Juhanda muncul dan melempar bom molotov ke halaman parkir gereja. Akibatnya, empat anak dan balita mengalami luka bakar.

Setelah melempar bom, Juhanda mencoba melarikan diri dengan cara meloncat ke Sungai Mahakam yang tepat berada di samping gedung gereja. Namun masyarakat berhasil menangkapnya.

Juhanda bukan pelaku baru dalam tindak pidana terorisme. Sebelumnya, polisi pernah menangkap dia sebagai anggota jaringan teroris pimpinan Pepi Fernando dalam teror bom buku, di Peukan Bada, Aceh Besar, April 2011. Hakim Pengadilan Jakarta Barat menilai warga Bogor itu terbukti ikut merakit roket kelompok Pepi di Aceh. Karena itu, majelis hakim menghukum Juhanda 3,5 tahun penjara. Pada 2014 ia mendapat remisi Idul Fitri dan keluar penjara dengan status bebas bersyarat.

Selepas bebas dari Lembaga Pemasyarakatan Tanggerang, Juhanda pergi ke Parepare, Sulawesi Selatan. Di sana, ia kembali ditangkap polisi. Kepolisian Resor Parepare meringkusnya karena ia diduga memiliki dan menyimpan bendera ISIS di dalam tasnya. Tidak berapa lama ia dibebaskan dan pergi ke Kalimantan Timur untuk kemudian bekerja sebagai penjual ikan hingga peristiwa pelemparan bom di Gereja Oikumene.

Bekas aktivis Afganistan dan Moro, Ali Fauzi, 46 tahun, membenarkan Juhanda terafiliasi dengan gerakan ISIS. Namun Juhanda masih tergolong amatir. “Kemampuannya nol,” ujar dia kepada Tempo. Menurut Ali, Juhanda hanya mampu menggunakan bom molotov, atau menurut istilah mereka adalah bom sabun. Bom itu disebut bom sabun karena tidak dianggap sebagai bom sesungguhnya.

Direktur Prasasti Perdamaian Taufik Andrie menilai sejumlah residivis kasus terorisme gagal mengalami deradikalisasi semasa menjalani hukuman penjara. Menurut dia, para mantan narapidana justru bergabung dengan kelompok teror yang lebih radikal dan menjadi bagian dari ISIS. Ia menyarankan polisi lebih waspada atas munculnya serangan di Samarinda yang selama ini dianggap buka area operasi terorisme. “Kepolisian harus hati-hati karena ada dinamika yang tak normal. Aksi ini di Kalimantan yang jauh dari wilayah panas terorisme,” ujar dia.

DESTRIANITA l INGE KLARA l WIBISONO | SUJATMIKO

Berita lainnya:

Pendukung Berbelok Jadi Benci Ahok, Mengapa?
Survei Lembaga Sinergi Data: Elektabilitas Ahok-Djarot Turun

Soal Demo 4 November, Fahri ke Jokowi: Yang Ditakuti Apa?

Berita terkait

Buka Pintu Koalisi di Pilkada 2024, Cak Imin Ungkap Kriteria Bakal Calon dari PKB

15 menit lalu

Buka Pintu Koalisi di Pilkada 2024, Cak Imin Ungkap Kriteria Bakal Calon dari PKB

Cak Imin mengatakan calon yang diusung PKB tak hanya menang di Pilkada 2024 tapi harus sukses memimpin daerahnya.

Baca Selengkapnya

Daftar Juara Piala Thomas setelah Tim Bulu Tangkis Cina Kalahkan Indonesia di Final Edisi 2024

22 menit lalu

Daftar Juara Piala Thomas setelah Tim Bulu Tangkis Cina Kalahkan Indonesia di Final Edisi 2024

Turnamen bulu tangkis beregu putra, Piala Thomas atau Thomas Cup, edisi 2024 sudah usai digelar. Simak daftar juaranya.

Baca Selengkapnya

Liga Inggris: Liverpool Kalahkan Tottenham Hotspur 4-2, Jurgen Klopp Sangat Puas

38 menit lalu

Liga Inggris: Liverpool Kalahkan Tottenham Hotspur 4-2, Jurgen Klopp Sangat Puas

Pelatih Liverpool Jurgen Klopp sangat puas dengan kemenangan 4-2 yang diraih timnya dari Tottenham Hotspur dalam lanjutan Liga Inggris.

Baca Selengkapnya

Manfaat Saffron untuk Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

45 menit lalu

Manfaat Saffron untuk Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

Tak hanya untuk kesehatan fisik, saffron juga bisa dimanfaatkan untuk menjaga kesehatan kulit saat cuaca panas seperti belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes Tampil saat Venezia Menang dan Dekati Tiket Promosi ke Serie A Liga Italia

45 menit lalu

Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes Tampil saat Venezia Menang dan Dekati Tiket Promosi ke Serie A Liga Italia

Pemain timnas Indonesia Jay Idzes kembali tampil saaat timnya, Venezia, mengalahkan Feralpi Salo 2-1 pada pekan ke-37 Serie B Liga Italia.

Baca Selengkapnya

PSV Eindhoven Juarai Liga Belanda setelah Kalahkan Rotterdam 4-2

1 jam lalu

PSV Eindhoven Juarai Liga Belanda setelah Kalahkan Rotterdam 4-2

PSV Eindhoven menjuarai Liga Belanda setelah mengalahkan Sparta Rotterdam dengan skor 4-2.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Inggris Pekan Ke-36: Liverpool Kalahkan Tottenham Hotspur 4-2

1 jam lalu

Hasil Liga Inggris Pekan Ke-36: Liverpool Kalahkan Tottenham Hotspur 4-2

Liverpool mengalahkan Tottenham Hotspur dengan skor 4-2 dalam matchday ke-36 Liga Inggris 2023/24.

Baca Selengkapnya

Indonesia Runner-up Piala Uber 2024, Menpora Apresiasi Perjuangan Pemain yang Luar Biasa

1 jam lalu

Indonesia Runner-up Piala Uber 2024, Menpora Apresiasi Perjuangan Pemain yang Luar Biasa

Menpora Dito Ariotedjo mengapresiasi perjuangan dan pencapaian tim putri Indonesia dalam Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Hari Bidan Sedunia, Ini Fungsi dan Syarat Menjadi Bidan

1 jam lalu

Hari Bidan Sedunia, Ini Fungsi dan Syarat Menjadi Bidan

Biasanya bidan hanya membantu persalinan normal tanpa komplikasi, jika terjadi persalinan tidak normal atau berisiko maka bumil dianjurkan ke dokter.

Baca Selengkapnya

Hasil Tinju Dunia: Canelo Alvarez Pertahankan Predikat Juara Sejati, Kalahkan Jaime Munguia

2 jam lalu

Hasil Tinju Dunia: Canelo Alvarez Pertahankan Predikat Juara Sejati, Kalahkan Jaime Munguia

Canelo Alvarez berhasil mempertahankan predikat juara sejati tinju dunia kelas super middleweight dengan mengalahkan Jaime Munguia.

Baca Selengkapnya