Jokowi Ingin Rombak Acuan Kurs Rupiah dari Dolar AS ke Yuan, Mungkin atau Tidak

Reporter

Editor

Rabu, 7 Desember 2016 07:34 WIB

Ilustrasi Rupiah Dollar. ANTARA/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo menyatakan dolar Amerika Serikat sudah tidak relevan dijadikan acuan dalam perdagangan dengan negara lain. Kurs mata uang Amerika Serikat ini dinilai semakin tidak mencerminkan fundamental ekonomi Indonesia.

"Jangan sampai ini mendominasi persepsi ekonomi. Kalau mengukur ekonomi Indonesia pakai dolar, kita akan kelihatan jelek,” ujarnya dalam acara “Sarasehan 100 Ekonomi” di Jakarta, Selasa 6 Desember 2016.

Sebaliknya, kata Jokowi, apabila diukur dengan mata uang lain seperti euro, yuan (renminbi), won, atau pound sterling, performa ekonomi Indonesia berbeda. "Mungkin akan kelihatan jauh lebih bagus,” ucapnya.

Masalahnya, Jokowi melanjutkan, selama bertahun-tahun perekonomian Indonesia selalu diukur dengan rupiah dan dolar Amerika Serikat. “Menurut saya, kurs rupiah dan dolar bukan lagi tolok ukur yang tepat.”

Jokowi menjelaskan acuan kurs yang relevan pada saat ini adalah mata uang mitra dagang terbesar Indonesia. "Kalau Tiongkok yang terbesar, ya, harusnya yuan, renminbi. Kalau Jepang, ya, kursnya kurs rupiah terhadap yen,” ujarnya.

Jokowi menjelaskan, selama ini porsi terbesar perdagangan Indonesia justru bukan dengan Amerika, melainkan dengan Cina, yakni sekitar 15,5 persen. Eropa mengikuti dengan 11,4 persen dan Jepang 10,7 persen. “Amerika hanya 10 persen,” ujarnya. “Jangan sampai angka 10 persen ini mendominasi persepsi ekonomi kita.”

Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia, Juda Agung, menyatakan bank sentral sudah menyiapkan infrastruktur perjanjian bilateral nilai tukar mata uang (bilateral currency swap agreement/BCSA) untuk meredam ketergantungan pada dolar AS. Bank Indonesia juga mempertimbangkan nilai tukar berdasarkan kerja sama perdagangan. “Kami upayakan, misalnya, dari sistem pembayarannya," kata dia.

Penggunaan mata uang non-dolar AS dalam kerja sama perdagangan baru dilakukan dengan beberapa negara. Kebijakan ini bergantung pada ketersediaan bank penyedia layanan swap.

Bank sentral sudah menjalin kerja sama pertukaran mata uang dengan Korea Selatan pada 2015, sementara dengan Cina mulai 2010. Perjanjian dengan Cina diatur dalam Peraturan Bank Indonesia Nomor 12/6/PBI/2010 tentang Transaksi Repurchase Agreement Chinese Yuan terhadap Surat Berharga Rupiah Bank kepada Bank Indonesia.

Saat ini, menurut Juda, permintaan valuta asing korporasi menurun sejak BI mewajibkan penggunaan rupiah dalam transaksi dalam negeri. Ketika terjadi aliran dana keluar investor asing, investor domestik justru menyuplai valas. Transaksi valas dalam negeri menurun dari US$ 8 miliar menjadi US$ 1-1,5 miliar. "Rencana repatriasi pada Desember juga menambah suplai, sehingga ada ekspektasi bahwa rupiah akan menguat.”

Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution menyebutkan, sebagian besar transaksi perdagangan dunia masih bergantung pada dolar. "Anda berdagang minyak di mana pun pakai dolar," ujarnya.

Ekonom Institute for Development of Economic and Finance, Enny Sri Hartati, justru khawatir penggunaan mata uang selain dolar tak akan berhasil. Sebab, sebagian besar transaksi ekspor-impor menggunakan dolar. "Cina saja tak mau. Mereka ingin pakai dolar untuk menambah stok cadangan devisa mereka," kata Enny.

Pengamat ekonomi dari Universitas Gadjah Mada, Anggito Abimanyu, mengatakan pemerintah hanya bisa menggunakan kurs mata uang selain dolar dalam perjanjian dagang bilateral. "Kalau di pasar, ya, tak bisa karena dolar paling dominan dan convertible.”

PUTRIADITYOWATI | ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita lainnya:

Merangkak Ternyata Sangat Baik buat Kesehatan

Polisi Temukan Bukti Transfer Pendanaan Rencana Makar

Ditemukan, Kedutaan AS yang Palsu Beroperasi di Ghana

Berita terkait

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 jam lalu

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

3 jam lalu

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

4 jam lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

13 jam lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

14 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

14 jam lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

1 hari lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

1 hari lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

1 hari lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya