Di Balik Layar Debat Kandidat Gubernur Jakarta

Reporter

Editor

Jumat, 13 Januari 2017 09:53 WIB

Tiga pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, serta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menunjukan nomor urut saat rapat pleno pengundian nomor urut calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI di Jakarta, 25 Oktober 2016. Pasangan Agus-Sylvi mendapatkan nomor urut 1, Ahok-Djarot mendapatkan nomor urut 2 dan Anies-Sandiaga mendapatkan nomor urut 3. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Ketiga pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta mengunci diri dari aktivitas blusukan demi persiapan menghadapi debat pertama—dari rencana tiga kali debat—pada malam nanti, Jumat 13 Januari 2017. Sejumlah persiapan dilakukan, dari mendengar masukan para ahli dan orang dekat hingga simulasi bicara dan berdebat.

Pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, misalnya. Hanya ada agenda rapat internal dari pasangan nomor urut 3 ini sepanjang hari Kamis, 12 Januari 2017. Rapat mulai pukul 10.00 hingga 15.30 WIB itu antara lain diisi simulasi debat. “Kami mencoba mematangkan topik-topik yang sudah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum Jakarta,” kata Sandiaga. Setelah Anies menghadiri acara Maulid Nabi di Jatiwaringin, Bekasi, pasangan ini kembali bersiap di “war room” mereka di kawasan Jakarta Selatan.

Simulasi melibatkan sejumlah pakar ekonomi, tata kota, hingga ahli hukum. Sebagian sudah terlibat dalam tim pemenangan pasangan itu, termasuk Bambang Widjojanto, mantan komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi, serta ahli tata kota Marco Kusumawijaya. Para anggota tim juga memberikan saran tentang pemilihan kata, ekspresi, dan teknik presentasi. Tak lupa, yel-yel suporter dan tokoh yang duduk di bangku pendukung juga disiapkan.

Berbeda dengan Anies dan Sandiaga yang berlatih bersama, Basuki Tjahaja Purnama lebih memilih berfokus melatih kontrol nafsu bicaranya. Ahok—sapaan Basuki—mengakui kerap kasar saat berbicara. Karena itu, dia berlatih agar tidak mengeluarkan “mulut comberan”—istilah yang diberikan Ahok sendiri—saat debat.

“Aku sudah dapat selotip ajaib, yang tepat tahu kapan dia dikunci, kapan dia dibuka,” katanya sambil menambahkan, “Ahok sudah i-Core 7 sekarang, sudah bukan Pentium lagi.” Ia mengibaratkannya dengan prosesor komputer.

Ahok juga berlatih mengukur waktu bicara sebagai bagian dari simulasi debat. Menurut dia, waktu untuk menjawab pertanyaan amatlah terbatas. Ahok berlatih dengan menjadikan anggota tim suksesnya lawan bicara dan membatasi waktu.

Ihwal materi, Ahok menuturkan sudah membiasakan diri berdiskusi dengan membuka konsultasi bagi masyarakat di Rumah Lembang, markas tim pemenangan Basuki-Djarot di Menteng, Jakarta Pusat. Menurut dia, “Diskusi itu juga bisa menjadi ajang latihan dalam mengontrol teknik bicara.”

Lain lagi dengan Agus Yudhoyono. Anak sulung mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu menjadikan ayahnya—selain beberapa ahli—sebagai mentornya langsung. Agus pernah mengatakan, “Secara moril, (SBY) memberikan support, tapi semua itu tergantung dari seberapa saya confident," ujar Agus. Bersama Sylviana Murni, Agus berlatih di rumah pemberian negara untuk ayahnya sebagai mantan presiden di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan.

Salah satu pakar yang diminta masukan oleh pensiunan mayor TNI Angkatan Darat itu adalah dosen filsafat Universitas Indonesia, Rocky Gerung, yang khusus melatih pemilihan kata dan bahasa tubuh. Rocky tak membantah kabar bahwa dia membantu Agus.

Pada Rabu 11 Januari 2017, mantan Kepala Badan Pertanahan Nasional Joyo Winoto juga memberikan masukan substansi. Tak lupa, pasangan ini menyiapkan yel-yel dukungan, yang kabarnya mengambil lagu Ismail Marzuki, Selamat Datang Pahlawan Muda.

Meski mempersiapkan diri dengan intensif, Agus menilai acara debat ini hanyalah salah satu bagian dari serangkaian kampanye. Menurut dia, hal yang lebih penting adalah turun ke masyarakat. “Yang utama adalah menyentuh langsung hati dan pikiran masyarakat,” kata dia.

DEVY ERNIS | CHITRA PARAMAESTI | LARISSA HUDA

Berita lainnya:
Berlabuh di Bali United, Irfan Bachdim Boyong Keluarga
Diduga Hina Pancasila, Rizieq Mengelak Video Bisa Diedit
Soal Palu-Arit di Uang Baru, Ini Langkah Menteri Sri Mulyani

Berita terkait

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

10 jam lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

3 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

5 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

34 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

34 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

48 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

52 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

53 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

53 hari lalu

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.

Baca Selengkapnya

KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan

54 hari lalu

KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan

Yayasan Advokasi Hak Konstitusional Indonesia (YAKIN) meminta informasi real count (hitung nyata) dalam bentuk data mentah seperti file nilai dipisah

Baca Selengkapnya