Kilang Pertamina Rusak Beruntun, Apa Imbasnya pada Pasokan BBM

Reporter

Editor

Selasa, 24 Januari 2017 06:06 WIB

TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah kilang minyak milik PT Pertamina (Persero) mati berturut-turut sepanjang dua bulan terakhir. Sejak Desember 2016, terjadi setidaknya sepuluh kali kerusakan dan berpotensi merugikan keuangan perusahaan minyak dan gas milik negara itu Rp 1 triliun lebih.

Sejumlah sumber dari lapisan atas perusahaan itu serta praktisi kilang menghitung angka potensi kerugian berasal dari pendapatan yang hilang karena kilang tak menghasilkan bahan bakar minyak. Padahal biaya tetap terus keluar. “Gaji pegawai kan harus tetap dibayar,” ujar sumber dari kalangan dalam perusahaan, Senin 23 Januari 2017.

Kerusakan paling sering terjadi di kilang Balikpapan atau Unit Refinery V, yakni tiga kali dalam dua bulan. Pada 2 Desember lalu, kilang di ibu kota Kalimantan Selatan itu padam total karena pembangkitnya rusak. Pemadaman mempengaruhi operasional sejumlah unit, seperti fasilitas penyuling minyak mentah, crude distillation unit, dan hydrocracking unit. Kilang baru beroperasi normal tiga pekan kemudian, yakni pada 25 Desember 2016. Setelah itu, kilang beberapa kali ngadat.

Pada 15 Januari 2017, kilang kembali padam total, juga akibat kerusakan pembangkit. Kali ini penyebabnya adalah pipa uap bocor. Beberapa fasilitas kilang pun harus dimatikan. Unit-unit dihidupkan dan baru beroperasi normal kembali pada Sabtu, 21 Januari lalu. Kerusakan juga terjadi di kilang Cilacap (Jawa Tengah) dan Dumai (Riau).

Kilang Balikpapan tergolong sangat strategis karena merupakan penyuplai bahan bakar minyak terbesar kedua di Indonesia, setelah kilang Cilacap. Kilang ini meliputi dua unit dan mampu mengolah minyak mentah 260 ribu barel per hari. Salah satu produk utamanya adalah solar sebanyak 125 ribu barel per hari.

Akibat bolak-balik rusak, produksi harian Kilang Balikpapan turun. Produksi Premium, sehari setelah kejadian, tidak bisa dilakukan. Baru pada 17 Januari produksi Premium bisa dilakukan. Tapi produksi bahan bakar ini kembali anjlok pada 20-21 Januari. “Terjadi penurunan produksi 28,5 persen atau hanya 114 ribu barel dalam tujuh hari,” ujar sumber Tempo tadi. Rata-rata produksi Premium dalam kondisi normal selama sepekan adalah 160 ribu barel.

Produksi solar dari Kilang Balikpapan setelah kejadian pada 15 Januari baru bisa dilakukan pada 18 Januari. Selama tiga hari, kilang tidak mampu memproduksi solar. Produksi solar selama 15-22 Januari drop 66,4 persen dari standar normal 898 ribu barel menjadi 302 ribu barel.

Adapun produksi avtur setelah blackout total pekan lalu mengalami penurunan paling tajam. Produksi avtur baru bisa dilakukan pada 21 Januari 2017. Selama kurun 15-22 Januari, produksi avtur dari kilang ini melorot 94,8 persen dari 95 ribu barel menjadi 5.000 barel.

Direktur Pengolahan Pertamina, Toharso, menampik potensi kerugian mencapai triliunan rupiah. Menurut dia, perusahaan hanya kehilangan potensi keuntungan kilang. “Margin kilang itu enggak besar,” kata dia kepada Tempo.

ROBBY IRFANY | RETNO SULISTYOWATI | S.G. WIBISONO

Berita lainnya:
Mahasiswa UII Tewas, "Pak Menteri" Itu Berpulang
Daftar Lengkap Perusahaan Donald Trump di Indonesia

Tiba di Polda, Rizieq FPI: Saya Ingin Tanya Alasan Dipanggil

Berita terkait

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

36 hari lalu

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

PT Pertamina (Persero) melangkah maju dengan strategi pertumbuhan ganda untuk mempertahankan kebutuhan energi nasional.

Baca Selengkapnya

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

40 hari lalu

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

Pengamat politik Adi Prayitno, menilai bagi-bagi jabatan komisaris BUMN ke para pendukung Prabowo-Gibran adalah balas budi politik dan alamiah.

Baca Selengkapnya

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

27 Februari 2024

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

PT Pertamina (Persero) akan menjadi salah satu yang terdepan dalam menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024.

Baca Selengkapnya

Perdana di Kawasan Timur Indonesia, Operasi Tumor Otak Berbasis Pemindaian Tiga Dimensi

1 Februari 2024

Perdana di Kawasan Timur Indonesia, Operasi Tumor Otak Berbasis Pemindaian Tiga Dimensi

Rumah Sakit Otak dan Jantung Pertamina di Makassar menjadi pionir operasi tumor otak berbasis pemindaian tiga dimensi di Indonesia Timur.

Baca Selengkapnya

5 Lowongan Kerja BUMN Oktober 2023

7 Oktober 2023

5 Lowongan Kerja BUMN Oktober 2023

5 lowongan kerja perusahaan BUMN ini dapat dikirim selama Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

14 September 2023

Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

Dahlan Iskan menerangkan pemeriksaan tersebut memakan waktu yang lama karena memeriksa dokumen lama.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Kenaikan BBM Nonsubsidi, Berapa Harga Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex Srekarang?

5 Juli 2023

Ini Alasan Kenaikan BBM Nonsubsidi, Berapa Harga Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex Srekarang?

PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga untuk bahan bakar minyak atau BBM nonsubsidi per 1 Juli 2023. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Catat, Ini Daftar 75 Daerah yang Wajib Gunakan MyPertamina untuk Pembelian BBM Bersubsidi

7 Maret 2023

Catat, Ini Daftar 75 Daerah yang Wajib Gunakan MyPertamina untuk Pembelian BBM Bersubsidi

Pertamina baru saja memperbarui daftar 75 daerah yang wajib menggunakan QR Code melalui MyPertamina untuk pembelian BBM bersubsidi.

Baca Selengkapnya

65 Tahun Pertamina, Berikut Profil 2 Periode Nicke Widyawati Pimpin PT Pertamina (Persero)

11 Desember 2022

65 Tahun Pertamina, Berikut Profil 2 Periode Nicke Widyawati Pimpin PT Pertamina (Persero)

Pertamina telah 65 tahun, Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati, masuk dalam Daftar Wanita Paling Berpengaruh di Dunia versi Forbes.

Baca Selengkapnya

65 Tahun Sepak Terjang Pertamina, Tahun-tahun Bersejarah Perusahaan Minyak dan Gas Negara Ini

10 Desember 2022

65 Tahun Sepak Terjang Pertamina, Tahun-tahun Bersejarah Perusahaan Minyak dan Gas Negara Ini

PT Pertamina (Persero) telah berusia 65 tahun pada hari ini, Sabtu, 10 Desember 2022. Berikut tahun-tahun penting perusahaan minyak dan gas negara ini

Baca Selengkapnya