TEMPO.CO, Jakarta - Pernyataan calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, yang akan mempersoalkan kesaksian Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin ke ranah hukum memantik reaksi sejumlah pihak. Ketua Pengurus Pusat Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan siap menggerakkan kader Ansor untuk membela Ma’ruf.
Menurut Yaqut, pernyataan Ma’ruf dalam persidangan kasus dugaan penistaan agama dengan terdakwa Ahok pada Selasa lalu itu sudah tepat. “Sudah sesuai, baik sebagai fuqaha, Rais Aam PBNU, maupun sebagai Ketua Umum MUI," ujarnya melalui keterangan tertulis, Rabu, 1 Februari 2017.
Artikel terkait:
SBY Benarkan Menelepon Ma`ruf Amin, Bicarakan Agus-Sylvi
Ini Kata Pengacara Ahok Soal Bukti Percakapan Ma'ruf dan SBY
Soal Dugaan Saksi Palsu, Ahok Diminta Tak Tuntut Ma'ruf Amin
Dalam persidangan Selasa lalu, Ahok mempersoalkan kesaksian Ma’ruf yang dianggapnya tidak obyektif dan cenderung memojokkan dirinya. “Saya keberatan Saudara Saksi menuduh saya menghina ulama,” ujar Ahok.
Ahok juga menuding Ma’ruf telah berafiliasi dengan Agus Harimurti Yudhoyono yang merupakan lawan politiknya dalam pilkada 2017. Ia mengaku memiliki bukti komunikasi antara Ma’ruf dan Presiden RI keenam, Susilo Bambang Yudhoyono, pada Oktober lalu. “Kami akan proses secara hukum.”
Ahok tersandung kasus dugaan penistaan agama Islam karena ucapannya tentang Surat Al-Maidah ayat 51 di hadapan warga Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu. Berdasarkan pidato itu, MUI membuat fatwa yang menyatakan Ahok telah menghina Al-Quran dan ulama. Fatwa itu lantas memicu gelombang aksi Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI, yang mendesak polisi memproses hukum Ahok sehingga kini dia menjadi terdakwa.
Ketua MUI Bidang Informasi dan Komunikasi, Masduki Baidlowi, membantah tudingan bahwa fatwa itu dibuat secara sembrono. "Asumsi yang menggambarkan bahwa MUI Pusat menetapkan sikap keagamaan secara mendadak sangat tidak beralasan," kata Masduki kemarin. Dalam persidangan, Ma’ruf mengatakan fatwa itu muncul karena pernyataan Ahok telah menimbulkan kegaduhan. Ia juga membantah memberi dukungan ke Agus.
Sekretaris Jenderal DPP Partai Kebangkitan Bangsa, Abdul Kadir Karding, mengatakan santri dan warga NU akan membela Ma'ruf. Alasannya, selain sebagai Ketua Umum MUI, Ma’ruf adalah Rais Aam Pengurus Besar NU. "Kami, santri dan warga NU, akan berdiri di belakang kiai," kata Karding.
Direktur Eksekutif Wahid Institute, Yenny Wahid, meminta Ahok mengurungkan niatnya melaporkan Ma’ruf. "Alangkah eloknya kalau justru Pak Ahok menunjukkan sikap besar hati dan memilih pendekatan dialogis," katanya. Selain itu, putri Presiden RI keempat Abdurrahman Wahid tersebut juga mengimbau warga NU tetap tenang.
Derasnya kritik membuat Ahok akhirnya menyatakan meminta maaf. “Saya meminta maaf kepada KH Ma’ruf Amin apabila terkesan memojokkan beliau,” kata Ahok dalam keterangan tertulis, kemarin sore. Ia juga menegaskan tidak akan melaporkan Ma’ruf ke polisi. “Kalaupun ada saksi yang dilaporkan, mereka adalah saksi pelapor. Sedangkan Kiai Ma'ruf bukan saksi pelapor,” ujarnya.
VINDRY FLORENTIN | FRISKI RIANA | INGE KLARA SAFITRI | ANTARA
Berita lainnya:
Jangan Samakan Cinta dan Keterikatan, Ini Alasannya
Rumah Orang Tua Firza Husein Digeledah, Ini Barang yang Disita
Jadwal Sepak Bola Dinihari Nanti, Ada Manchester City, MU, Atletico Vs Barca
Berita terkait
Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang
14 jam lalu
Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.
Baca SelengkapnyaCerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta
17 jam lalu
Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.
Baca Selengkapnya4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024
3 hari lalu
Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?
Baca SelengkapnyaPakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?
4 hari lalu
Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaSeleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?
6 hari lalu
Setelah ditangkap karena kasus penistaan agama, seleb TikTok Galih Loss tampak tampil gundul. Bagaimana aturan menggunduli tahanan?
Baca SelengkapnyaAhok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono
7 hari lalu
PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?
Baca SelengkapnyaGalih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur
7 hari lalu
Niat itu kini berujung penahanan Galih Loss di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaJadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim
7 hari lalu
Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.
Baca SelengkapnyaBegini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama
9 hari lalu
Di mata tetangga, Galih Loss disebut jarang bercengkerama dengan warga sekitar.
Baca SelengkapnyaGalih Loss Minta Maaf Usai Buat Video Penistaan Agama di TikTok
9 hari lalu
Galih Loss Minta maaf dan mengakui video TikTok yang diunggah menistakan agama Islam.
Baca Selengkapnya