Pilkada DKI, Tiap Kandidat Punya Aplikasi untuk Awasi Suara

Reporter

Editor

Selasa, 14 Februari 2017 07:07 WIB

Sejumlah warga berpartisipasi dalam simulasi pengawasan berbasis teknologi untuk Pilkada serentak 2017 di kantor Bawaslu, Jakarta, 8 Februari 2017. TEMPO/Ilham Fikri.

TEMPO.CO, Jakarta - Para kandidat Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 bersaing membuat aplikasi berbasis Internet untuk mengawasi tempat-tempat pemungutan suara pada Rabu 15 Februari 2017. Aplikasi masing-masing bisa diunduh di Play Store (perangkat Android) dan App Store (perangkat iPhone).

Pasangan Agus Yudhoyono-Sylviana Murni meluncurkan aplikasi bernama “Jaga Agus-Sylvi”. Wakil ketua tim pemenangan Agus-Sylvi, Abdul Azis, mengatakan setiap relawan bisa melaporkan kecurangan dalam pemilihan dengan mengunggah video dan foto ke aplikasi itu. “Masyarakat juga bisa lapor,” ujarnya, Senin 13 Februari 2017.

Baca juga:
Beredar Headline Sampul Koran Tempo Palsu

Jabatan Gubernur DKI: Ini Gaji, Fasilitas, dan Tantangannya


Azis tak menyebutkan jumlah relawan mereka. Namun, kata dia, ada 400 organisasi relawan Agus-Sylvi dengan ratusan ribu anggota akan mengawal pemilihan Rabu besok. “Kalau saksi aplikasinya beda, cuma untuk penghitungan suara,” ujar Ketua Partai Persatuan Pembangunan Jakarta ini.

Kandidat nomor dua, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, malah punya tiga aplikasi untuk mengawal pemilihan suara, di antaranya MataBadja, yang diperkenalkan kemarin. Aplikasi berbasis Android ini dibuat oleh relawan Basuki-Djarot (Badja) untuk memudahkan simpatisan melaporkan perolehan suara di setiap TPS serta kecurangan yang terjadi. “Kami minta semua relawan gunakan aplikasi ini,” kata Koordinator MataBadja, Paring Waluyo Utomo.

Adapun pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno telah meluncurkan aplikasi bernama “Salam Bersama untuk DKI Jakarta” pada November 2016. Sekretaris tim pemenangan Anies-Sandiaga, Syarif, mengatakan, sama seperti milik kandidat lain, aplikasi ini memiliki menu untuk melaporkan kecurangan dalam bentuk video dan foto. “Kalau ada pelanggaran dan kecurangan, tinggal buka dan masuk ke menu ‘yuks lapor’,” kata Syarif.

Tak hanya aplikasi, pasangan Anies-Sandiaga juga membikin tim anti-curang dan politik uang. Taufik menyebutkan ada 10 orang yang mengawasi kecurangan di setiap kelurahan. “Mereka lapor ke grup perbincangan WhatsApp berupa foto dan video.”

ERWAN HERMAWAN | LARISSA HUDA



Simak juga:
Demi Acara Sekolah Anak, Ibu Tunggal Ini Berperan Jadi Pria

Cerita Habibie, Mulai dari Soal Soeharto hingga Prabowo






Advertising
Advertising

Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.

Baca Selengkapnya

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

20 Mei 2021

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

Rizieq Shihab mengklaim perkara yang menjeratnya bukanlah kasus hukum melainkan politik. Ia kemudian berkisah tentang Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya