Kenapa Suara Ahok dan Anies Melejit?

Reporter

Editor

Kamis, 16 Februari 2017 06:50 WIB

Tiga pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, serta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menunjukan nomor urut saat rapat pleno pengundian nomor urut calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI di Jakarta, 25 Oktober 2016. Pasangan Agus-Sylvi mendapatkan nomor urut 1, Ahok-Djarot mendapatkan nomor urut 2 dan Anies-Sandiaga mendapatkan nomor urut 3. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno diperkirakan melaju ke putaran kedua pemilihan Gubernur Jakarta, 19 April 2017. Hitung cepat oleh sejumlah lembaga survei menempatkan kedua pasangan itu di urutan pertama dan kedua perolehan suara, mengungguli duet Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.

Basuki atau Ahok menyatakan siap menghadapi putaran kedua. Ia meminta pendukungnya tetap solid memenangkan babak kedua. Ia menyerahkan strategi pemenangan kepada relawan dan partai pendukungnya. "Saya orang kerja, enggak pikir strategi," ujar dia setelah mengikuti hitung cepat Partai Golkar, Rabu 15 Februari 2017.

Baca juga:
Pilkada DKI Putaran 2, JK:Pemenang Ditentukan Pendukung Agus
|
Pilkada DKI, Mengapa Agus-Sylvi Lemah?Begini Jawab Pakar


Anies juga mengatakan siap. “Kami apresiasi kepercayaan yang dititipkan kepada kami. Insya Allah ikhtiar kami tuntaskan, membawa Jakarta menjadi kota yang maju dengan warganya bahagia,” kata dia di hadapan pendukungnya.

Dalam hitung cepat yang dilakukan lembaga survei Indikator, Ahok-Djarot menguasai dukungan pemilih di Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Pusat, serta Kepulauan Seribu. Kemenangan dengan margin terbesar diraih pasangan ini di Jakarta Barat dan Utara. Anies memenangi persaingan di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur, juga dengan margin yang cukup besar. Kedua kandidat bersaing ketat di Jakarta Pusat, dengan selisih tipis 1-2 persen.

Berdasarkan populasi, gabungan Jakarta Barat dan Utara merupakan 38,6 persen penduduk Jakarta. Sedangkan paduan Jakarta Selatan dan Jakarta Timur adalah 50,6 persen penduduk Jakarta. Wilayah Jakarta Pusat, yang diperebutkan dengan ketat oleh kedua pasangan, memiliki 10,8 persen populasi Ibu Kota.

Peneliti dari Lingkaran Survei Indonesia, Adjie Alfaraby, mengatakan dukungan untuk Ahok menunjukkan banyak masyarakat yang melihat kinerja gubernur inkumben itu. Sebanyak 70 persen masyarakat, kata Adjie, mengaku puas atas kinerja mantan wakil gubernur di era Joko Widodo itu. Adjie menilai perkara dugaan penistaan agama yang menyeret Ahok sebagai terdakwa tak sepenuhnya menggerus elektabiltasnya. “Pemilih Ahok yang loyal tak melihat itu sebagai problem,” ujar Adjie.

Baca juga:
Megawati Perintahkan Kawal Hasil Hitung Suara Pilkada DKI

Ahok Unggul di TPS Markas Rizieq, Panitia Menghitung Ulang


Sedangkan tingginya suara Anies, kata Adjie, adalah buah penampilannya yang dinilai unggul dalam debat kandidat terakhir pada Jumat pekan lalu. Ia menyebutkan, ketika dua lawannya saling serang, Anies memaparkan program dengan baik. Anies, kata dia, juga dinilai mampu merepresentasikan “sosok pemimpin muslim” yang diinginkan masyarakat. “Dia menawarkan sosok pemimpin yang dapat mempersatukan rakyat,” kata Adjie.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi juga mengatakan penampilan Anies dalam debat terakhir mendongkrak elektabilitasnya. “Faktor debat ini pengaruhnya besar sekali. Ketika Agus tidak mampu menunjukkan penampilan yang baik, kemudian sebagian pemilihnya lari ke Anies,” ujar Burhan.

DEVY ERNIS



Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.

Baca Selengkapnya

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

20 Mei 2021

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

Rizieq Shihab mengklaim perkara yang menjeratnya bukanlah kasus hukum melainkan politik. Ia kemudian berkisah tentang Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya