Sri Mulyani: Sikap Freeport Merugikan Diri Sendiri

Reporter

Editor

Kamis, 23 Februari 2017 06:37 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani memberi sambutan dalam acara Innovative Fiscal Support for Better Public Service. TEMPO/Bambang Harymurti

TEMPO.CO, Jakarta- Pemerintah terus menekan PT Freeport Indonesia untuk mengubah status dari pemegang kontrak karya menjadi pemegang izin usaha pertambangan khusus (IUPK). Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, sikap Freeport yang menolak tawaran pemerintah dan mengancam menggugat ke arbitrase internasional merugikan dirinya sendiri.


“Freeport itu perusahaan publik. Kalau dia berhenti, harga sahamnya akan jatuh," kata Sri di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Rabu 22 Februari 2017.


Hingga saat ini Freeport tak bisa mengekspor hasil tambangnya lantaran belum menerima rekomendasi ekspor. Pemerintah hanya bersedia menerbitkan rekomendasi ekspor konsentrat tembaga jika Freeport mau mengubah status menjadi pemegang IUPK.


Baca juga: Kronologi Kontrak dan Eksploitasi Tambang Freeport di Papua

Menurut Sri, terhentinya ekspor dan produksi akan merugikan perusahaan asal Amerika Serikat tersebut. Pemerintah, kata dia, harus konsisten menjalankan Undang-Undang Mineral dan Batu Bara serta Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2017 yang mengamanatkan perubahan status pengelola tambang.


Karena itu, Menteri Keuangan menyebutkan pemerintah telah menawarkan proses transisi selama enam bulan. “Sebetulnya yang paling baik adalah menjaga kepentingan bersama. Penting bagi Indonesia, Papua, dan Freeport,” tutur Sri. Pemerintah, kata dia, juga akan menjelaskan kondisi ini kepada investor agar tidak muncul pandangan negatif.


Advertising
Advertising

Senin lalu, Kepala Eksekutif Freeport-McMoran, Richard Adkerson, menyatakan akan memulai proses arbitrase karena pemerintah Indonesia telah melanggar ketentuan dalam kontrak karya tahun 1991.

Menurut dia, Freeport berhak mengekspor konsentrat, namun hak tersebut telah dibatalkan sepihak oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral sejak 12 Januari lalu. Adkerson mengancam akan mendaftarkan gugatan jika dalam 120 hari mendatang perundingan tetap buntu.


Baca juga: Daftar Lengkap Butir Negosiasi KK vs IUPK Freeport


Menteri Energi Ignasius Jonan pun mengatakan tak peduli atas tenggat itu. Sebaliknya, kata dia, pemerintah juga bisa menggugat Freeport. Adapun Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Pandjaitan menegaskan akan mengakhiri izin operasi Freeport setelah kontrak karya berakhir pada 2021.

Luhut juga menganggap Freeport sudah bertindak seenaknya lantaran tidak membangun fasilitas pemurnian tembaga. Jika operasi Freeport berakhir, pemerintah bisa membuka opsi kemitraan dengan perusahaan swasta nasional.


Kepala Kampanye Jaringan Advokasi Tambang Nasional, Melky Nahar, menilai ancaman Freeport sebagai “lagu lama” yang diulang-ulang. Perusahaan itu, kata dia, pada dasarnya tidak mau tunduk kepada peraturan. Melky pun mendesak pemerintah untuk tidak lagi tunduk kepada tuntutan Freeport dan siap menghadapi gugatan di forum arbitrase.


Baca: Freeport ke Arbitrase, Menteri Luhut: Kita Berpeluang Menang
DESTRIANITA | VINDRY FLORENTIN | ROBBY IRFANY

Berita terkait

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

1 hari lalu

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

Wali Kota Medan Bobby Nasution boleh dibilang banjir penghargaan. Menantu Jokowi ini dapat penghargaan Satyalancana baru-baru ini.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

1 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

1 hari lalu

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

1 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

1 hari lalu

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penyaluran bantuan sosial atau Bansos selama Januari-Maret 2024 mencapai Rp 43 triliun.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

1 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

1 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

1 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa realisasi anggaran dari APBN untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) baru mencapai 11 per

Baca Selengkapnya

Prabowo Serahkan Program Makan Siang Gratis ke Jokowi, TKN Siap Beri Usulan untuk RAPBN 2025

2 hari lalu

Prabowo Serahkan Program Makan Siang Gratis ke Jokowi, TKN Siap Beri Usulan untuk RAPBN 2025

TKN memastikan pembahasan program makan siang gratis untuk RAPBN 2025 sudah dilakukan oleh Presiden Jokowi dan presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran jadi Presiden-Wapres RI, Program Makan Siang Gratis Mulus Masuk RAPBN 2025?

3 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran jadi Presiden-Wapres RI, Program Makan Siang Gratis Mulus Masuk RAPBN 2025?

Apakah program makan siang gratis yang dijanjikan sebelumnya dapat segera dibahas masuk RAPBN menyusul penetapan Prabowo sebagai presiden terpilih?

Baca Selengkapnya