Taktik Megawati Gerakkan Mesin PDIP di Pilkada DKI

Reporter

Editor

Selasa, 14 Maret 2017 07:48 WIB

Ketua PDIP Megawati Soekarnoputri (tengah) bersama calon gubernur dan wakil Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berserta Djarot Saiful Hidayat dalam konser Gue2 di Jakarta, 4 Februari 2017. twitter.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah kepala daerah dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan berbondong-bondong datang ke Jakarta untuk membantu memenangkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat dalam pemilihan kepala daerah DKI Jakarta. PDIP sebagai partai pengusung pasangan itu telah menyiapkan wilayah kampanye serta pembagian tanggung jawab mereka.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP, Andreas Hugo Pareira, mengatakan setiap kepala daerah akan bekerja bersama tim pemenangan di lapangan untuk mengamankan suara. “Termasuk mempengaruhi pemilih,” ujarnya. Mereka akan disebar ke seluruh wilayah Jakarta hingga tingkat kecamatan. "Karena basis pemilih ada di kecamatan, bahkan bisa juga sampai tingkat kelurahan dan RT."

PDIP yakin strategi itu bakal manjur untuk menyokong pasangan Ahok-Djarot mengalahkan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dalam pemilihan putaran kedua nanti. Pasalnya, sebagian besar penduduk Jakarta merupakan pendatang dari berbagai daerah, sehingga para kader partai di daerah dipercaya bisa dengan mudah mendekati mereka.

Sejumlah kepala daerah yang direncanakan bakal berkampanye di Jakarta antara lain Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo, Bupati Blitar Rijanto, Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar, Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo, dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dari PDIP juga akan diminta ikut berkampanye.

Sekretaris tim pemenangan Basuki-Djarot, Ace Hasan Hadzily, mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan PDIP soal rencana pengerahan kader partai itu. Para tokoh dan kepala daerah tersebut nanti akan mereka libatkan dalam kampanye dan sosialisasi. “Mereka akan turun juga ke lapangan," ujarnya.

Hadi Rudyatmo menyatakan siap berangkat ke Jakarta. Kader PDIP itu mengaku akan berkampanye untuk Basuki-Djarot setiap akhir pekan. “Mulai pekan ini hingga menjelang pencoblosan,” ujarnya, kemarin. “Tugas saya di Jakarta Pusat secara keseluruhan.”

Adapun Rijanto mengatakan akan tetap memprioritaskan tugasnya sebagai Bupati Blitar. Tapi ia akan berupaya seefektif mungkin dalam berkampanye untuk Ahok-Djarot. “Saya kan ada kawan-kawan di Jakarta yang bisa melakukan tugas itu.”

Begitu pula dengan Samanhudi Anwar. Rencananya, ia dan Rijanto bakal mengadakan pertemuan dengan warga Jakarta asal Blitar di Kota Baru, Bandar Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu ini.

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemerintah Kota Surabaya, Muhammad Fikser, mengatakan Risma masih enggan menanggapi rencana kampanye untuk Ahok-Djarot. Yang pasti, pada akhir pekan ini Risma akan terbang ke Johannesburg, Afrika Selatan, untuk menjadi pembicara di ajang Startup Nation Summit 2017. "Ibu bakal di sana selama seminggu," kata Fikser.

Pengamat politik dari Center for Strategic and International Studies (CSIS), J. Kristiadi, menilai para kepala daerah lain boleh ikut berkampanye memenangkan salah satu pasangan calon Gubernur DKI Jakarta selama tidak melanggar aturan. “Kalau masih dalam batasan, tidak apa-apa,” ujarnya.

TIM TEMPO

Berita lainnya:
Tommy Soeharto Calon Presiden 2019, Dua Partai Akan Berkoalisi

Slogan Enak Zaman Soeharto, Titiek: Aman dan Gampang Cari Makan
Kasus E-KTP, Gamawan: Kalau Dakwaan Itu Benar, Saya Tertipu Irman

Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.

Baca Selengkapnya

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

20 Mei 2021

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

Rizieq Shihab mengklaim perkara yang menjeratnya bukanlah kasus hukum melainkan politik. Ia kemudian berkisah tentang Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya