Separuh Warga Jakarta Tak Nikmati Air Bersih

Reporter

Editor

Rabu, 22 Maret 2017 07:53 WIB

AP/Heng Sinith

TEMPO.CO, Jakarta- Separuh warga Jakarta tidak memperoleh akses pelayanan air bersih. Jumlahnya, menurut PT Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya, mencapai 4 juta jiwa. Wilayah paling parah berada di Kalideres dan Cengkareng, Jakarta Barat; serta Kamal Muara, Penjaringan, hingga Marunda, Jakarta Utara. Air bersih yang dimaksudkan adalah air bebas bakteri dan patogen.


Untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari, jutaan warga tersebut memanfaatkan air tanah dan sungai. Padahal, menurut studi Amrta Institute, yang melakukan penelitian air tanah dan sungai di DKI, 93 persen air sungai dan tanah di Jakarta terpapar bakteri Escherichia coli. Jumlahnya mencapai 2 juta per 100 milimeter kubik air. Batas toleransi bakteri ini hanya 2.000 per 100 milimeter kubik.


“Air PAM enggak ada. Air tanahnya bau tak sedap,” kata Misasri, 45 tahun, warga Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, kepada Tempo, pekan lalu. Misasri harus berjalan kaki sekitar 3 kilometer untuk membeli air bersih dari pedagang air keliling. Harga air bersih per jerikan Rp 2.000.


Baca: Lika-liku Sengketa Pengelolaan Air Jakarta

Cerita Misasri dan ribuan warga lain menunjukkan bahwa pemerintah masih jauh dari memenuhi target bisa menyalurkan air bersih ke seluruh warga pada akhir 2019. Sampai hari ini, ketika dunia memperingati Hari Air Sedunia, warga Jakarta masih mendapat pasokan air dari sumber yang terbatas. Sebanyak 81 persen air di Jakarta berasal dari saluran Tarum Barat yang bersumber dari Waduk Jatiluhur. Dari kebutuhan air Jakarta sebanyak 21 ribu liter per detik, PT PAM Jaya baru bisa memasok 18 ribu liter per detik.


Direktur Utama PT PAM Jaya, Erlan Hidayat, mengatakan jumlah pasokan air tak bertambah sejak 1997. Padahal kebutuhan air di Ibu Kota akan melonjak mencapai 25 ribu liter per detik tahun depan. “Bayangkan kalau jumlah air yang kita kelola masih sama dengan 20 tahun lalu,” kata dia. Kondisi itu diperparah oleh tingkat kebocoran pipa yang mencapai 50,6 persen akibat pipa yang sudah tua dan pencurian.


Advertising
Advertising

Warga Jakarta juga mengeluhkan harga air PAM yang mahal, Rp 8.359 per meter kubik. Sekadar perbandingan, harga air di Surabaya Rp 2.800 per meter kubik, tapi cakupan areanya mencapai 95,6 persen penduduk. “Di Surabaya, pengelolaannya efektif karena tidak melalui perantara swasta,” kata peneliti air dari Amrta Institute, Nila Ardhianie, Selasa 21 Maret 2017.


Tak cuma Jakarta, Kota Bekasi dan Kabupaten Tangerang mengalami nasib serupa. Sekitar 80 persen dari 2,6 juta warga Kota Bekasi belum mendapatkan pelayanan air bersih. Meski jaringan utama sudah terpasang di sejumlah wilayah utama, seperti Pondok Gede, Mustikajaya, dan Bantargebang, air belum bisa didistribusikan. Adapun di Kabupaten Tangerang, jumlahnya mencapai 74 persen dari 3,3 juta penduduk.


Baca: Mahkamah Agung Terima Berkas Kasasi Kasus Swastanisasi Air


Warga Kota Bogor jauh lebih beruntung. Sudah 85 persen dari 1 juta penduduk Kota Hujan ini sudah tersambung dengan pipa air bersih. Hanya, menurut Direktur Teknik PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor, Syaban Maulana, air Sungai Cisadane yang menjadi bahan baku tercemar oleh limbah industri dan rumah tangga.


Firdaus Ali, peneliti air dari Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan Universitas Indonesia, menduga jumlah warga di Jabotabek yang belum mendapatkan pelayanan air bersih jauh lebih tinggi. “Dari data kami, jumlah keluhan pelanggan air berkutat pada ‘hanya dapat angin, bukan air’,” ujar pendiri Indonesia Water Institute itu.


AMRI MAHUB, EGI ADYATAMA (JAKARTA) | ADI WARSONO (BEKASI) | JONIANSYAH HARDJONO (TANGERANG) | SIDIK PERMANA (BOGOR)

Berita terkait

RI Pimpin 80 Menteri Dunia Bahas Air dan Sanitasi, Bappenas Sebut 3 Krisis

12 Mei 2022

RI Pimpin 80 Menteri Dunia Bahas Air dan Sanitasi, Bappenas Sebut 3 Krisis

Indonesia menjadi tuan rumah perhelatan Sector Ministers Meeting (SMM) air dan sanitasi 2022 yang akan dilaksanakan pada 18-19 Mei 2022 di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Ada Pipa Bocor, Layanan Air Bersih dari Palyja Akan Terganggu di Wilayah Ini

5 Februari 2022

Ada Pipa Bocor, Layanan Air Bersih dari Palyja Akan Terganggu di Wilayah Ini

Layanan air bersih ke pelanggan di Jakarta akan terganggu karena adanya kebocoran pipa di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Garap Pengolahan Air Modern, Jasa Tirta II Gandeng Korea Selatan

28 Juni 2019

Garap Pengolahan Air Modern, Jasa Tirta II Gandeng Korea Selatan

Perum Jasa Tirta II bekerja sama dengan Korea Water Resources Coperation (K-Water) dalam bidang pengelolaan sumber daya air di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pemerintah DKI Susun Aturan Penghentian Eksploitasi Air Tanah

16 Oktober 2018

Pemerintah DKI Susun Aturan Penghentian Eksploitasi Air Tanah

DKI mengusulkan anggaran Rp 1,2 triliun untuk perluasan jaringan pipa air bersih menekan eksploitasi air tanah.

Baca Selengkapnya

Priyatno, Dirut PAM Jaya yang Baru Siapkan Tiga Lumbung Air

29 Agustus 2018

Priyatno, Dirut PAM Jaya yang Baru Siapkan Tiga Lumbung Air

Priyatno Hernowo terpilih menjadi Dirut Perusahaan Air Minum PAM Jaya setelah lolos seleksi.

Baca Selengkapnya

Proyek Skybridge, Molor Akibat Sepi Sosialisasi dan Pipa Bocor?

3 Agustus 2018

Proyek Skybridge, Molor Akibat Sepi Sosialisasi dan Pipa Bocor?

Proyek akbar skybridge Tanah Abang resmi dimulai Jumat, 3 Agustus 2018 meski terancam molor akibat sepi sosialisasi dan memicu pipa air PAM bocor.

Baca Selengkapnya

Pemerintahan Anies-Sandi Bersiap Ambil Alih Layanan Air Bersih

12 Februari 2018

Pemerintahan Anies-Sandi Bersiap Ambil Alih Layanan Air Bersih

Putusan MA menolak swastanisasi air, pemerintahan Anies-Sandi bersiap mengambil alih layanan air bersih melalui PAM Jaya.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Perintahkan PAM Jaya Ikuti Putusan Mahkamah Agung

4 Februari 2018

Sandiaga Uno Perintahkan PAM Jaya Ikuti Putusan Mahkamah Agung

MA mengabulkan permohonan kasasi koalisi LSM, Sandiaga Uno meminta PAM Jaya mengikutinya.

Baca Selengkapnya

PALYJA Relokasi Pipa di Lebak Bulus

16 November 2017

PALYJA Relokasi Pipa di Lebak Bulus

Sejumlah pekerja sedang melakukan pekerjaan pipa di wilayah pelayanan PALYJA.

Baca Selengkapnya

PALYJA Sambut Baik Mekanisme KPBU pada Penyediaan Air Minum

14 November 2017

PALYJA Sambut Baik Mekanisme KPBU pada Penyediaan Air Minum

Sri Hartoyo mencontohkan SPAM Umbulan di Kabupaten Pasuruan sebagai wujud peran swasta dalam proses konstruksi melalui mekanisme KPBU.

Baca Selengkapnya