Proyek Listrik Mangkrak, Jonan Ancam Denda Kontraktor

Reporter

Editor

Selasa, 11 April 2017 12:25 WIB

Menteri ESDM Ignasius Jonan (kedua kanan) didampingi Dirjen Ketenagalistrikan Jarman (kedua kiri) dan Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Tengah PLN Nasri Sebayang (tengah) mengecek gardu listrik tegangan tinggi di PLN Pusat Pengatur Beban (P2B) Jawa-Bali di Gandul, Depok, Jawa Barat, 24 Desember 2016. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan memerintahkan PT PLN (Persero) menagih denda lebih besar kepada kontraktor proyek listrik yang tidak melaksanakan kewajibannya. Perintah Jonan ini tertuang dalam Peraturan Menteri Energi Nomor 10 Tahun 2017 tentang pokok-pokok perjanjian jual-beli listrik. "PLN harus menjatuhkan denda serius. Selama ini dendanya main-main. Ini bisnis, bukan pekerjaan anak-anak," kata Jonan di kantornya di Jakarta, Senin 10 April 2017.


Baca: Jokowi dan Mati Surinya Pembangkit Listrik


Sanksi denda bagi kontraktor disebut delivery or pay. Artinya, pengembang listrik swasta dibebani kewajiban membayar denda jika pembangkit listrik yang mereka bangun tak menghasilkan listrik sesuai dengan kontrak. Kontraktor harus membayar penalti sebanyak selisih listrik yang PLN ganti. Dalam aturan sebelumnya, PLN hanya mengenakan denda 10 persen dari kerugian. Regulasi itu, menurut Jonan, tidak membuat kapok kontraktor.


Kebijakan Jonan beralasan. Badan Pemeriksa Keuangan, dalam Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester II 2016, menemukan sejumlah proyek pembangkit listrik yang tidak beroperasi sesuai dengan target. Akibatnya, PLN harus mengeluarkan biaya tambahan untuk merevitalisasi pembangkit hingga membeli beragam jenis batu bara.


Baca: Proyek Mangkrak, Luhut: Cadangan Listrik Masih Ada


Advertising
Advertising

Kondisi ini terjadi pada proyek program percepatan pembangkit listrik (fast track program/FTP) tahap I. BPK juga menyinggung PLN yang belum memungut denda keterlambatan pengerjaan 12 proyek pembangkit listrik tenaga uap senilai Rp 704 miliar dan US$ 102,26 juta atau Rp 1,36 triliun.


Dalam ikhtisar itu, BPK menyebutkan PLN belum cermat dalam menjamin kesesuaian pelaksanaan proyek FTP. Akibatnya, proyek PLTU Tanjung Balai Karimun, PLTU Ambon (Waai), PLTU 2 NTB Lombok, PLTU Kalimantan Barat 2, dan PLTU Kalimantan Barat 1 sempat mangkrak.


Baca: Pembangkit Listrik, 12 Proyek Mangkrak Siap Dilanjutkan


Secara total, auditor negara menemukan ketidakpatuhan dalam proyek listrik dengan konsekuensi berpotensi merugi Rp 5,65 triliun. Nilai itu terdiri atas nilai kerugian Rp 770,53 miliar, potensi kerugian Rp 147,28 miliar, kekurangan penerimaan Rp 2,07 triliun, ketidakhematan Rp 988,45 miliar, dan nilai ketidakefektifan Rp 1,66 triliun. Rincian nilai uang itu mengoreksi berita Koran Tempo, Senin 10 April 2017 lalu, yang menyebutkan negara merugi Rp 5,65 triliun.


Direktur Pengadaan PLN Supangkat Iwan Santoso menyatakan regulasi denda Menteri Jonan bertujuan membuat kontraktor lebih cermat dalam mengerjakan proyek. "Kami menghitung kerugian, lalu dibebankan ke dia supaya hati-hati."


Baca: Jokowi Kembali Ingatkan Ada 34 Pembangkit Listrik Mangkrak


Kepada kontraktor yang terlambat menyelesaikan proyeknya, PLN bisa menghukumnya dengan memutus kontrak. Selama ini, kata Iwan, PLN memperpanjang kontrak jika proyek molor. Akibatnya, banyak pekerjaan konstruksi yang berhenti, bahkan hingga bertahun-tahun. "Kalau tidak ada solusi, kami ambil alih," tutur Iwan.


ROBBY IRFANY | FERY FIRMANSYAH

Berita terkait

BNPT Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Sarana Prasarana Objek Vital

3 hari lalu

BNPT Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Sarana Prasarana Objek Vital

BNPT menggencarkan asesmen dan sosialisasi Pedoman Pelindungan Sarana Prasarana Objek Vital yang strategis dalam Pencegahan Tindak Pidana Terorisme setelah melakukan serangkaian asesmen venue pendukung acara Word Water Forum Ke-10.

Baca Selengkapnya

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

17 hari lalu

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

24 hari lalu

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

Tragedi macet terparah mudik pada 2016. Kilas balik tragedi Brexit yang tewaskan belasan orang.

Baca Selengkapnya

Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

26 hari lalu

Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

Rusia menuduh Ukraina menyerang pembangkit listrik bertenaga nuklir Zaporizhzhia.

Baca Selengkapnya

Daftar Anggota MWA ITB Terpilih 2024-2029, Ada Nama Ignasius Jonan dan Salman Subakat

32 hari lalu

Daftar Anggota MWA ITB Terpilih 2024-2029, Ada Nama Ignasius Jonan dan Salman Subakat

Ignasius Jonan dan Salman Subakat ada di antara empat nama anggota MWA ITB unsur wakil masyarakat. Menunggu pengesahan mendikbudristek.

Baca Selengkapnya

Bangun Pembangkit hingga Suplai Material, Walhi Prediksi Lingkungan Sekitar IKN Tambah Rusak

55 hari lalu

Bangun Pembangkit hingga Suplai Material, Walhi Prediksi Lingkungan Sekitar IKN Tambah Rusak

Walhi memprediksi kerusakan lingkungan di sekitar IKN akan semakin parah buntut banyak proyek seperti pembangkit listrik hingga suplai material.

Baca Selengkapnya

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

2 Maret 2024

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan, Pertamina NRE Gandeng Hitachi Energy

23 Januari 2024

Kembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan, Pertamina NRE Gandeng Hitachi Energy

Pertamina NRE bekerja sama dengan Hitachi Energy mengembangkan inovasi konservasi energi dan sistem ketenagalistrikan yang ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

18 Januari 2024

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

Jawa-Bali merupakan daerah yang paling banyak menerima rice cooker gratis. Total anggaran program ini Rp 347 miliar.

Baca Selengkapnya

Bauran Energi Terbarukan Rendah, IESR Dorong PLTS dan Minta Komitmen Politik

17 Januari 2024

Bauran Energi Terbarukan Rendah, IESR Dorong PLTS dan Minta Komitmen Politik

Institute for Essential Services Reform (IESR) mengatakan pemerintah mesti bisa memanfaatkan sisa waktu dua tahun mengejar target bauran energi terbarukan sebesar 23 persen.

Baca Selengkapnya