Pendukung Ahok dan Anies Gelar Konsolidasi Terakhir

Reporter

Editor

Senin, 17 April 2017 07:51 WIB

Ahok (kiri) berbincang dengan Anies Baswedan (kedua kiri) dan Sandiaga Uno (kanan) memberi salam kepada Djarot Saiful Hidayat (ketiga kiri) seusai adu program dan visi misi pada Debat Publik Pilkada DKI Jakarta putaran kedua di Hotel Bidakara, Jakarta, 12 April 2017. ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta- Partai-partai pendukung pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta melakukan konsolidasi terakhir menjelang pemilihan putaran kedua, Rabu lusa. Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memimpin konsolidasi partainya bersama Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Amanat Nasional untuk memenangkan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Adapun Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan bersama sejumlah partai pendukung pemerintah menggelar pertemuan untuk memenangkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.

Pada Sabtu pekan lalu, Gerindra, PKS, dan PAN menggelar konsolidasi di rumah Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan. Dengan mengutip sejumlah hasil sigi, Prabowo mengatakan rakyat Jakarta menginginkan pemimpin baru. “Kami berharap pemilihan bisa menghasilkan putusan sesuai keinginan rakyat Jakarta,” ujarnya Minggu 18 April 2017.


Baca: Survei 5 Lembaga Vs Quick Count atau Hitung Cepat, Siapa Menang?

Ahad kemarin, Prabowo kembali menggelar konsolidasi internal partainya di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur. Ia menginstruksikan agar semua kader Gerindra dan relawan ikut mengawal tempat pemungutan suara.

Konsolidasi kubu pendukung Basuki atau Ahok-Djarot juga sudah digeber sejak jauh hari. Salah satu petinggi partai koalisi pendukung pemerintah mengungkapkan, Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan memanggil petinggi PAN, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Persatuan Pembangunan ke rumah dinasnya sekitar tiga pekan lalu. Tiga partai yang sebelumnya mendukung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni itu diminta mengalihkan suara ke pasangan Basuki alias Ahok-Djarot.


Seorang petinggi PPP membenarkan hal itu. “Karena sama-sama partai pendukung pemerintah, Luhut bilang lebih baik dukung Basuki,” ujarnya.


Baca: Pilkada DKI, Politica Wave: Ahok-Djarot Unggul di Media Sosial

Menurut sejumlah pejabat tinggi PPP, Presiden Joko Widodo, yang juga kader PDIP, juga beberapa kali bertemu dengan petinggi partai itu. Pertemuan terakhir diadakan pada Sabtu pekan lalu di Istana Bogor. Seorang sumber Tempo mengatakan Jokowi juga beberapa kali menemui Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

Luhut membantah ikut campur dalam pilkada DKI. “Tidak ada urusan, saya pusing mengurusi maritim,” ujar dia, dua pekan lalu. Juru bicara Presiden, Johan Budi S.P., dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung tak menjawab panggilan telepon dan pesan elektronik dari Tempo kemarin.


Baca: Charta Politika: 42,8 Persen Responden Inginkan Ahok-Djarot Lagi


Advertising
Advertising

Wakil Sekretaris Jenderal PPP, Syaifullah Tamliha, enggan berkomentar. “Kami ikuti perintah Dewan Pimpinan Pusat,” ujarnya. Begitu pula dengan Sekretaris Dewan Syuro PKB, Syaiful Bahri Anshori. “PKB melihat pluralisme dari pasangan nomor urut dua,” katanya. PPP dan PKB telah memutuskan bergabung dengan PDIP, NasDem, Hanura, serta Golkar mendukung Ahok-Djarot.

HUSSEIN ABRI DONGORAN | MAYA AYU PUSPITASARI | ADITYA BUDIMAN | REZKY



Charta Politika: 42,8 Persen Responden Inginkan Ahok-Djarot Lagi

Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.

Baca Selengkapnya

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

20 Mei 2021

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

Rizieq Shihab mengklaim perkara yang menjeratnya bukanlah kasus hukum melainkan politik. Ia kemudian berkisah tentang Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya