Rapor Menteri Jokowi: Ada yang Sibuk Seremoni, Nilainya D

Reporter

Editor

Rabu, 12 Juli 2017 05:46 WIB

Suasana Sidang Perdana Kabinet Kerja yang dipimpin oleh Presiden Jokowi di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, 27 Oktober 2014. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur mengatakan telah menyerahkan hasil evaluasi akuntabilitas kementerian dan lembaga negara kepada Presiden Joko Widodo. Rapor seluruh kementerian itu diserahkan Februari lalu. “Apakah digunakan sebagai dasar reshuffle, saya enggak tahu,” kata Asman.

Evaluasi akuntabilitas kementerian dilakukan setiap tahun. Indikatornya adalah penerapan program kerja, dokumentasi target tujuan, dan pencapaian organisasi. Hasilnya, kata Asman, ada empat kementerian dan lembaga yang mendapat nilai terendah, yaitu D, serta tiga kementerian dan lembaga yang mendapat nilai C. Sisanya mendapatkan nilai di atas C.

Asman menolak menyebutkan kementerian mana yang mendapat rapor merah. Alasannya, ia tidak ingin membuat gaduh di tengah isu perombakan Kabinet Kerja saat ini. Ia hanya mengatakan secara keseluruhan pencapaian kementerian tidak banyak berubah dari 2015 hingga 2016. “Masih ada yang sibuk dengan seremonial, sibuk dengan acara, tidak produktif,” kata dia.

Pada 2015, ada empat kementerian yang memperoleh nilai akuntabilitas terendah versi Kem-PAN, yaitu Kementerian Pemuda dan Olahraga; Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi; Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil-Menengah; serta Kementerian Ketenagakerjaan. Enam bulan setelah hasil evaluasi dipublikasikan, Jokowi mengganti Menteri Desa saat itu, Marwan Jafar, dengan Eko Putro Sanjoyo.

Kabar perombakan Kabinet Kerja kembali santer. Sumber Tempo mengatakan Presiden bakal melakukan reshuffle pekan ini. Salah satu penyebabnya adalah kurang bagusnya kinerja sejumlah kementerian. Antara lain, “target pertumbuhan ekonomi yang seimbang belum tercapai,” kata dia.

Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Enny Sri Hartati, mengatakan kinerja tim ekonomi Jokowi memang kurang memuaskan. Salah satu indikasinya adalah pertumbuhan ekonomi pada 2016 yang ditargetkan bisa mencapai 7 persen ternyata hanya 5,02 persen. “Tim ekonomi harus dievaluasi secepatnya,” kata dia.

Hasil survei yang digelar Indo Barometer pada April lalu juga menyebutkan bahwa publik menganggap kinerja pemerintah di bidang ekonomi kurang prima. Sebanyak 50 persen dari 1.200 responden menilai kondisi ekonomi memburuk. “Harga sembako mahal dan sulitnya lapangan kerja menjadi keluhan responden,” kata Direktur Eksekutif Indo Barometer, Muhammad Qodari.

Kepala Staf Kantor Presiden Teten Masduki tidak mau berkomentar banyak soal reshuffle. “Saya tidak tahu,” kata dia. Namun, beberapa waktu lalu, Teten menyebutkan baru saja menyelesaikan evaluasi rutin kinerja menteri. Itu adalah evaluasi rutin setiap empat bulan untuk mengawasi pelaksanaan program-program strategis yang dicanangkan Presiden.

INDRI MAULIDAR | HUSSEIN ABRI YUSUF MUDA | ISTMAN MP

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Tanggapan Jokowi Atas Fenomena Pabrik Tutup, Cerita Pengguna Starlink hingga Viral Pajak Rp9 Juta

26 menit lalu

Terpopuler Bisnis: Tanggapan Jokowi Atas Fenomena Pabrik Tutup, Cerita Pengguna Starlink hingga Viral Pajak Rp9 Juta

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

9 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

Wapres mengatakan presidential club ini bisa dalam bentuk konsultasi baik secara personal maupun informal, jika sulit diformalkan

Baca Selengkapnya

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

9 jam lalu

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

Jerry Sambuaga mengatakan baik Jerman maupun Indonesia memegang posisi penting di regional masing-masing.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi

9 jam lalu

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi

Kementerian Kesehatan membuka Program Pendidikan Dokter Spesialis atau PPDS berbasis rumah sakit pendidikan gratis.

Baca Selengkapnya

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

11 jam lalu

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.

Baca Selengkapnya

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

12 jam lalu

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Indonesia Digital Test House menjadi laboratorium uji perangkat digital terbesar di Asia Tenggara. Simak pesan peresmian Jokowi.

Baca Selengkapnya

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

12 jam lalu

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

Presiden Jokowi menilai tutupnya pabrik sepatu Bata karena pertimbangan efisiensi dan tidak menggambarkan kondisi perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

13 jam lalu

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) dalam komitmennya mendukung pengarusutamaan gender.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

13 jam lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

14 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

Pabrik sepatu Bata tutup, Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun

Baca Selengkapnya