TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa partai pendukung pemerintah bersiap mengusung Joko Widodo sebagai calon presiden pada Pemilihan Umum 2019. Salah satu partai yang menyatakan dukungan kepada Joko Widodo atau Jokowi adalah Hanura.
Wakil Ketua Umum Hanura, Nurdin Tampubolon, mengatakan partainya akan mengukuhkan dukungan kepada Jokowi dalam rapat pimpinan nasional pada 4–6 Agustus mendatang di Bali. “Ini menegaskan sikap kami pada musyawarah nasional luar biasa partai pada 2016,” ujar dia.
Hanura menyelenggarakan musyawarah nasional luar biasa ketika mantan ketua umumnya, Wiranto, menjadi Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan. Kursi Wiranto sebagai ketua umum kini diduduki Oesman Sapta Odang. Ketika itu, Wiranto juga menyatakan Hanura akan mengusung Jokowi pada Pemilu 2019.
Nurdin melanjutkan, partainya akan menjadikan pemilihan kepala daerah serentak pada 2018 sebagai sarana memanaskan mesin partai untuk menyambut pemilihan presiden pada 2019. “Kader kami banyak di daerah, kalau menang juga akan ikut membantu memenangkan Jokowi nantinya,” katanya.
Sebelumnya, Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan lebih dulu menyatakan kesiapan mereka mengusung Jokowi. Sejak Mei tahun lalu, Golkar sudah menyatakan dukungan bagi Jokowi. Dalam Rapat Pimpinan Nasional Golkar tahun ini, dukungan itu dipertegas. Golkar menyatakan tetap mendukung Jokowi meskipun ketua umum partai itu, Setya Novanto, menjadi tersangka perkara dugaan korupsi pengadaan kartu tanda penduduk berbasis elektronik (e-KTP).
Pekan lalu, dalam Musyawarah Kerja Nasional Partai Persatuan Pembangunan, Ketua Umum Muhammad Romahurmuziy menyatakan partainya akan kembali mendukung Jokowi. “Kami partai politik islam pertama yang memberikan dukungan,” ujarnya. Menurut dia, dukungan itu diberikan karena PPP menilai Jokowi terbukti bisa menjalankan pemerintahan dengan baik. Dukungan juga datang dari Partai NasDem. Beberapa kali Ketua Umum NasDem Surya Paloh menyatakan akan mendukung Jokowi.
Sementara itu, sejumlah partai pendukung pemerintah lainnya, seperti Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Amanat Nasional, belum menyatakan dukungan. “Masing-masing punya timing yang tepat,” ujar Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
Ketua DPP PAN Yandri Susanto mengatakan partainya akan menentukan sikap dalam rapat kerja nasional pada pertengahan Agustus mendatang. Sedangkan Bendahara Fraksi PDI Perjuangan di DPR, Alex Indra Lukman, mengatakan urusan pencalonan diserahkan kepada Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Satu hal yang pasti, “Kami konsisten mendukung dan mengawal pemerintahan sampai 2019,” ujarnya.
Pengamat politik dari Centre for Strategic and International Studies, Arya Fernandes, mengatakan partai-partai tidak memiliki kandidat yang cukup kuat untuk diusung pada Pemilu 2019, sehingga memilih mendukung Jokowi. “Dukungan ke Jokowi juga bisa menjadi strategi untuk mengincar para pemilih Jokowi pada pemilihan legislatif,” katanya.
HUSSEIN ABRI DONGORAN
Berita terkait
Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang
2 jam lalu
Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi
Baca SelengkapnyaRespons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo
2 jam lalu
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo
Baca SelengkapnyaPSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP
3 jam lalu
Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.
Baca SelengkapnyaKata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan
4 jam lalu
Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.
Baca SelengkapnyaTerkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN
5 jam lalu
Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak
6 jam lalu
Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi
7 jam lalu
Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.
Baca SelengkapnyaBahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol
7 jam lalu
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.
Baca SelengkapnyaTerpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang
10 jam lalu
Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung
12 jam lalu
Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.
Baca Selengkapnya