Prabowo Subianto dan SBY Bersatu Hadapi Jokowi

Reporter

Editor

Jumat, 28 Juli 2017 08:34 WIB

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subiyanto bertemu di Cikeas, Bogor, Kamis malam, 27 Juli 2017. (Tempo/Avit)

TEMPO.CO, Jakarta- Prabowo Subianto dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sepakat meningkatkan kerja sama partai mereka, Gerindra dan Demokrat, untuk melawan pemberlakuan ambang batas pencalonan presiden (presidential threshold) dalam Undang-Undang Penyelenggaraan Pemilihan Umum (UU Pemilu). Prabowo menilai beleid baru tersebut mengancam demokrasi.

Presidential threshold adalah lelucon politik yang menipu rakyat Indonesia,” kata Prabowo seusai pertemuan di rumah SBY, di Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis malam, 27 Juli 2017.


SBY mengatakan Demokrat dan Gerindra akan melakukan gerakan moral untuk memastikan penguasa tak menyalahgunakan kekuasaan. “Gerakan moral dilakukan manakala perasaan rakyat dicederai,” ujarnya.

BACA:Di Balik Pertemuan Prabowo Subianto dan SBY di Cikeas

Pertemuan Prabowo dengan SBY merupakan yang pertama sejak tatap muka keduanya di tempat yang sama, awal Juli 2014. Rencana pertemuan ketua umum kedua partai itu digagas menyusul disahkannya UU Pemilu dalam Sidang Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat, Jumat lalu.


Undang-undang baru tersebut memuat usul Presiden Joko Widodo tentang ambang batas pencalonan presiden. Hanya partai atau gabungan partai politik dengan 20 persen kursi di Dewan Perwakilan Rakyat, atau 25 persen suara sah nasional pada Pemilu 2014, yang dapat mencalonkan presiden pada pemilu mendatang.


Fraksi Gerindra dan Demokrat—bersama Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Amanat Nasional—yang sejak pembahasan menolak isi Pasal 222 UU Pemilu itu akhirnya hengkang dari sidang. Mereka berpendapat presidential threshold harus dihapuskan karena pemilihan presiden dan pemilihan legislatif akan digelar serentak.


Wakil Ketua Umum Demokrat Syarief Hasan dan Ketua Gerindra Ahmad Riza Patria sama-sama mengungkapkan rencana kedua partai mendorong agar undang-undang tersebut diuji di Mahkamah Konstitusi. Menurut Syarief, kedua partai akan kembali bertemu dalam waktu dekat guna mematangkan rencana ini. “Pertama di pansus, lalu sidang paripurna, terakhir di Mahkamah Konstitusi,” kata Riza.

BACA: Bertemu SBY, Prabowo: Presidential Threshold Lelucon Politik


Advertising
Advertising

Dengan presidential threshold, tak satu pun partai dapat mengusulkan calon presiden tanpa koalisi. Perolehan suara dan kursi parlemen 12 partai peserta Pemilu 2014—termasuk Partai Bulan Bintang (PBB) serta Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) yang tak kebagian kursi—tak ada yang memenuhi syarat tersebut.


Pendaftaran calon presiden baru akan dibuka Agustus tahun depan, delapan bulan sebelum pencoblosan pada 17 April 2019. Jokowi untuk sementara berada di atas angin. Sedikitnya lima partai menyatakan akan mengusung kembali pencalonannya, yakni Golkar, NasDem, Partai Persatuan Pembangunan, Hanura, dan PKPI. Jika ditambah PDI Perjuangan, calon koalisi ini menguasai 52,95 persen suara dan 52 persen kursi di parlemen.


Jika komposisi tersebut tak berubah, banyak pengamat politik memperkirakan Jokowi hanya akan menghadapi seorang lawan dalam Pemilu 2019. Prabowo dinilai sebagai calon penantang terkuat. Petinggi Gerindra telah menyatakan bakal kembali mencalonkan pendiri partai mereka. (Koran Tempo edisi Sabtu, 22 Juli 2017)

Baca: Hasil Lengkap Pertemuan Prabowo dan SBY di Cikeas


Presiden Joko Widodo menanggapi santai pertemuan Prabowo dan Yudhoyono. “Pertemuan antar-partai, antar-tokoh, pertemuan apa pun itu, baik,” kata Jokowi setelah Rapat Koordinasi Tim Pengendali Inflasi Daerah di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, kemarin.


Setelah pengesahan UU Pemilu, Jumat pekan lalu, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memastikan presidential threshold sejalan dengan sistem pemerintahan negara ini. “Ini untuk memastikan presiden terpilih mendapat dukungan penuh dari parlemen,” katanya.


AVIT HIDAYAT | INDRI MAULLIDAR | ISTMAN MP | AGOENG

Berita terkait

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

6 jam lalu

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

8 jam lalu

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

10 jam lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

19 jam lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

20 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

20 jam lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

1 hari lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

1 hari lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

1 hari lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya