Bagaimana Kelanjutan Kasus E-KTP Setelah Saksi Kunci Tewas

Reporter

Editor

Sabtu, 12 Agustus 2017 07:49 WIB

Johannes Marliem, saksi kunci kasus dugaan korupsi E-KTP, yang dokabarkan meninggal di AS, Kamis, 10 Agustus 2017. (dok.tempo)

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan kabar tewasnya Johannes Marliem, salah satu saksi kunci korupsi e-KTP, tak akan mempengaruhi penyidikan. Komisi antirasuah berjanji akan menuntaskan kasus ini dengan meminta keterangan saksi lain untuk menyeret para tersangka ke pengadilan. “Proses penyidikan terus berjalan,” kata juru bicara KPK, Febri Diansyah. Baca: Johannes Marliem Tahu Benar Alur Korupsi E-KTP Dimainkan

Dalam persidangan Irman dan Sugiharto—keduanya bekas pejabat Kementerian Dalam Negeri yang telah dipidana dalam perkara ini—nama Marliem kerap disebut saksi sebagai salah seorang pengusaha yang bersama tersangka Andi Agustinus turut mengatur proyek e-KTP. Kuatnya peran Marliem inilah yang menjadikannya sebagai salah satu saksi kunci untuk menjerat pelaku lainnya dalam perkara ini.

Andi Agustinus alias Andi Narogong disebut sebagai kepanjangan tangan Setya Novanto, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat. Setya—saat proyek e-KTP dibahas di Senayan pada 2010 menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar—juga telah ditetapkan sebagai tersangka bersama politikus partai berlambang beringin lainnya, Markus Nari. Perkara korupsi ini merugikan negara Rp 2,3 triliun.

Dalam beberapa kesempatan, termasuk saat bersaksi di persidangan, keduanya membantah terlibat. Setya pun menampik mengenal Andi Agustinus dan Johannes Marliem. Sedangkan terpidana Irman dan Sugiharto memastikan pernah bertemu dengan Setya dan Andi membicarakan proyek e-KTP, jauh sebelum pengadaan dimulai pada awal 2011. Baca juga: Saksi Kunci Korupsi E-KTP Itu Adalah Johannes Marliem

Kemarin penyidik memeriksa lima saksi untuk tersangka Setya Novanto. Mereka adalah dua dosen Institut Teknologi Bandung (ITB) Mochamad Sukrisno Mardiyanto dan Maman Budiman; pegawai Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Arief Sartono; staf Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pringgo Hadi Tjahyono; serta Kepala Bagian Fasilitas Pelayanan PT Sucofindo Nur Efendi. Sehari sebelumnya KPK juga kembali memanggil Anang Sugiana Sudihardjo, Direktur Utama PT Quadra Solution—anggota konsorsium pemenang tender e-KTP.

Menurut Febri, penyidik telah pergi ke Singapura dan Amerika Serikat untuk meminta keterangan Marliem. “Saksi diduga mengetahui sejumlah informasi mengenai pengaturan korupsi di proyek ini,” kata Febri. Meski demikian, KPK menyatakan tak hanya mengandalkan kesaksian Marliem sebagai bukti untuk menetapkan Setya Novanto sebagai tersangka. Artikel lainnya: Netizen Heran Johannes Marliem Berkicau di Twitter, Kok Bisa?

Kepada Tempo, pertengahan Juli lalu, Marliem mengaku masih menyimpan 500 gigabita data berisi rekaman suara pertemuannya dengan sejumlah pelaku dalam korupsi ini. Dia mengklaim telah membeberkan semua informasi tentang pertemuan dan inti percakapan yang terjadi kepada penyidik. “Mau jerat siapa lagi? Saya punya,” kata Marliem. (Koran Tempo edisi 19 Juli 2017)

FRANSISCO ROSARIANS | INDRI MAULIDAR | MAYA AYU

Berita terkait

Eks Penyidik KPK Heran Nurul Ghufron Tak Paham Soal Trading In Influence Karena Minta Kerabatnya Dimutasi

29 menit lalu

Eks Penyidik KPK Heran Nurul Ghufron Tak Paham Soal Trading In Influence Karena Minta Kerabatnya Dimutasi

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pernah meminta Kementan untuk memutasi kerabat atau keluarganya dari Jakarta ke Malang. Bakal jalani sidang etik.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Gugat ke PTUN, Dewas KPK Tetap Gelar Sidang Etik dan Anggap Kasusnya Tidak Kedaluwarsa

2 jam lalu

Nurul Ghufron Gugat ke PTUN, Dewas KPK Tetap Gelar Sidang Etik dan Anggap Kasusnya Tidak Kedaluwarsa

Dewas KPK tetap akan menggelar sidang etik terhadap Wakil Ketua Nurul Ghufron, kendati ada gugatan ke PTUN.

Baca Selengkapnya

Anggota Dewas KPK Albertina Ho Dilaporkan Nurul Ghufron, Ini Profil dan Kasus yang Pernah Ditanganinya

5 jam lalu

Anggota Dewas KPK Albertina Ho Dilaporkan Nurul Ghufron, Ini Profil dan Kasus yang Pernah Ditanganinya

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron laporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho, eks Ketua Majelis Hakim PN Jakarta Selatan. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK

1 hari lalu

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melaporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho. Berikut tugas dan fungsi Dewas KPK

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

1 hari lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

1 hari lalu

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, mengatakan telah melaporkan dugaan pelanggaran etik anggota Dewas KPK Albertina Ho sejak bulan lalu.

Baca Selengkapnya

Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Nurul Ghufron Klaim Informasi Transaksi Keuangan Merupakan Data Pribadi

1 hari lalu

Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Nurul Ghufron Klaim Informasi Transaksi Keuangan Merupakan Data Pribadi

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengklaim informasi transaksi keuangan merupakan data pribadi yang bersifat rahasia.

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

1 hari lalu

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

Juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan laporan Nurul Ghufron tersebut murni pribadi.

Baca Selengkapnya

Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Bicara Soal Seteru di Internal KPK, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

1 hari lalu

Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Bicara Soal Seteru di Internal KPK, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Aktivis dan pengamat antikorupsi turut menanggapi fenomena seteru di internal KPK, Nurul Ghufron laporkan Albertina Ho. Apa kata mereka?

Baca Selengkapnya