Proyek Apartemen Dekat Stasiun, 3 Tower Siap Dibangun

Reporter

Editor

Rabu, 16 Agustus 2017 08:01 WIB

Ilustrasi proyek pembangunan/bangunan bertingkat/Apartemen. ANTARA/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta- Proyek apartemen di dekat stasiun kereta segera dibangun. Direktur Korporasi dan Pengembangan Bisnis Perum Perumnas, Galih Prahananto, menyatakan hunian yang dibangun di kawasan terminal terpadu atau transit oriented development (TOD) hanya ditujukan bagi masyarakat menengah bawah. “Kami memang enggak boleh bikin mewah-mewah. Karena memang ditujukan untuk masyarakat menengah ke bawah,” ujar dia selepas peresmian pembangunan hunian vertikal di Stasiun Tanjung Barat, Jakarta, Selasa, 15 Agustus 2017.


Peresmian pembangunan hunian vertikal tersebut dihadiri Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. TOD merupakan konsep pengembangan moda transportasi dengan menambahkan hunian dan pusat belanja. Konsep tersebut telah diterapkan di negara maju, seperti Singapura, Jepang, dan Hong Kong.

Baca: Permintaan Tinggi, Jakarta Diserbu Apartemen Baru

Perumnas bekerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) sebagai pemilik lahan untuk membangun tiga tower hunian dengan kapasitas 1.200 unit. Proporsi hunian untuk kelas masyarakat berpenghasilan rendah sebesar 25 persen. Perumnas memprediksi proyek senilai Rp 705 miliar ini bisa selesai pada 2019 mendatang.

Ada dua opsi yang ditawarkan, tipe studio dengan luas 21 meter persegi dan tipe dua kamar seluas 35–45 meter persegi. Harga jual tipe studio diperkirakan sekitar Rp 200 juta dengan harga Rp 9,3 juta per meter persegi. Adapun tipe dua kamar diperkirakan ditawarkan lebih dari Rp 400 juta dengan harga Rp 18 juta per meter persegi. Galih mengatakan Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengimbau pengembang agar tak menjual hunian mahal di lokasi TOD.

Menurut Direktur Pemasaran Perumnas Muhammad Nawir, harga itu sudah relatif murah karena terletak di Ibu Kota. Namun saat ini perusahaan sedang mempertimbangkan untuk memangkas harga jual, karena ada dorongan dari Kementerian BUMN. “Bisa subsidi silang dengan menaikkan harga sewa 200 unit yang dialokasikan untuk komersial,” ujar Nawir.

Baca:
Penjelasan KAI-Perumnas Garap Apartemen di Jalur Kereta


Menteri Basuki siap memantau perkembangan TOD dalam kota tersebut agar tepat sasaran. Menurut dia, Presiden Joko Widodo mengikuti betul perkembangan dan realisasi proyek sejuta rumah. Selain itu, ujar dia, inisiatif dan sinergi BUMN lintas sektor seperti ini perlu diapresiasi karena anggaran negara bisa dialihkan ke sektor prioritas lainnya.


Adapun Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat berharap apartemen yang dibangun di sekitar stasiun kereta komuter Jakarta–Bogor terbebas dari aksi monopoli. Dia meminta, Perumnas sebagai pengembang bisa membatasi pembelian unit dari satu pembeli. “Ini relatif murah, kalau diborong dan dijual lagi pasti jadi mahal,” ujar dia.

Menurut Djarot, pembangunan apartemen yang menggunakan konsep transit oriented development amat efektif untuk mengurangi backlog kepemilikan rumah warga Jakarta yang mencapai lebih dari 1 juta rumah. Pengembangan perumahan terintegrasi dengan sarana transportasi akan mendorong warga kelas menengah ke bawah memiliki tempat tinggal. “Bisa mendorong masyarakat untuk menggunakan transportasi umum juga.”

ANDI IBNU


Advertising
Advertising

Berita terkait

Bisnis Properti di Bali Diprediksi Menguat di 2024

59 hari lalu

Bisnis Properti di Bali Diprediksi Menguat di 2024

Alex Villas Group memprediksi bisnis properti di Bali akan menguat pada 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Wawancara Eksklusif CEO Rumah123 Wasudewan: Rumah Tapak Masih jadi Favorit

2 Maret 2024

Wawancara Eksklusif CEO Rumah123 Wasudewan: Rumah Tapak Masih jadi Favorit

Kepada Tempo, CEO Rumah123, Wasudewan menyebutkan dalam tiga tahun terakhir, tren pencarian properti tak banyak berubah. Simak wawancara lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Harga Hunian Naik Tapi Penjualan Tetap Meningkat, Mayoritas Beli dengan KPR

19 Februari 2024

Harga Hunian Naik Tapi Penjualan Tetap Meningkat, Mayoritas Beli dengan KPR

Bank Indonesia mencatat adanya kenaikan harga properti jenis hunian di pasar primer pada kuartal IV 2023. KPR jadi sumber pendanaan pembelian.

Baca Selengkapnya

Investasi Properti: Pengertian, Jenis, dan Keuntungan

30 Oktober 2023

Investasi Properti: Pengertian, Jenis, dan Keuntungan

Investasi properti kini semakin dilirik karena nilainya yang terus naik. Namun, sebelum berinvestasi wajib mengetahui jenis dan keuntungannya.

Baca Selengkapnya

5 Cara Investasi Properti yang Mudah untuk Pemula

25 Oktober 2023

5 Cara Investasi Properti yang Mudah untuk Pemula

Penting bagi pemula memahami cara investasi properti dengan strategi cerdas agar tidak merugi dan mendapat untung. Mari simak tipsnya.

Baca Selengkapnya

Pengertian dan Peran PPJB dalam Transaksi Jual Beli Properti

12 September 2023

Pengertian dan Peran PPJB dalam Transaksi Jual Beli Properti

PPJB adalah dokumen penting dalam transaksi properti di Indonesia. Apa itu PPJB beserta peran dan contohnya? Simak penjelasannya ini.

Baca Selengkapnya

Lika-liku Taipan Srettha Thavisin yang Kini Jadi Perdana Menteri Thailand

23 Agustus 2023

Lika-liku Taipan Srettha Thavisin yang Kini Jadi Perdana Menteri Thailand

Srettha Thavisin, pimpinan salah satu pengembang real estate terbesar di Thailand, terpilih sebagai perdana menteri pada Selasa, 22 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya

Profil Aguan Sugianto yang Gelontorkan Puluhan Miliar untuk Aloha PIK 2

10 Agustus 2023

Profil Aguan Sugianto yang Gelontorkan Puluhan Miliar untuk Aloha PIK 2

Pebisnis Aguan Sugianto telah menggelontorkan investasi puluhan miliar rupiah untuk pembangunan Aloha PIK 2. Siapakah sosok Aguan ini?

Baca Selengkapnya

MRT Jakarta Tangkap Peluang Bisnis Properti di Kawasan TOD

1 Juni 2023

MRT Jakarta Tangkap Peluang Bisnis Properti di Kawasan TOD

MRT Jakarta belajar dari pengembangan bisnis kereta bawah tanah yang dikelola LTA Singapura dan MTR Hong Kong.

Baca Selengkapnya

Ancaman Resesi, Agung Podomoro Pede Penjualan Tumbuh Positif: Konsumen Berbondong-bondong

20 Februari 2023

Ancaman Resesi, Agung Podomoro Pede Penjualan Tumbuh Positif: Konsumen Berbondong-bondong

Direktur Pemasaran Agung Podomoro, Agung Wirajaya, yakin sektor properti masih akan tumbuh positif meskipun ada ancaman resesi global yang mengintai.

Baca Selengkapnya