Cerita Jemaah Haji Indonesia 3 Hari Tidur Sambil Duduk

Reporter

Editor

Senin, 4 September 2017 11:53 WIB

Seorang keamanan berjaga saat umat Muslim melemparkan batu ke pilar batu besar dalam lempar Jumrah yang merupakan sebuah prosesi dalam Ibadah Haji di Mina, Mekkah, Arab Saudi, 1 September 2017. AP Photo

TEMPO.CO, Jakarta- Jemaah yang melaksanakan rukun mabit atau bermalam di Mina dilaporkan berdesak-desakan di tenda tempat mereka menginap selama tiga hari. Hal itu terjadi karena jumlah anggota jemaah haji asal Indonesia meningkat, tapi jumlah dan kapasitas tenda tidak ditambah.


Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan akan melayangkan protes resmi ke maktab dan muasasah atau organisasi pendamping haji di Arab Saudi cabang Asia Tenggara. “Kami akan menyampaikan protes resmi karena tenda tidak sesuai harapan, khususnya di Mina,” kata Lukman dalam keterangan resmi Kementerian Agama, Minggu, 3 September 2017.


Kuota haji Indonesia tahun ini naik menjadi 221 ribu orang, sedangkan tahun lalu kuota haji untuk Indonesia hanya 168.800. Jemaah menempati sekitar 71 maktab (tenda) di Mina.

Baca: Air Zamzam Sudah Sampai Sebelum Jemaah Haji Pulang ke Tanah Air


Penambahan kuota diumumkan Presiden Joko Widodo pada Januari lalu. Penambahan ini terdiri atas pengembalian kuota haji normal menjadi 211 ribu orang dan penambahan 10 ribu orang. Tahun lalu, kuota haji Indonesia sempat dipotong drastis karena adanya sejumlah proyek renovasi di lokasi haji yang dilakukan pemerintah Arab Saudi.


Lukman mengatakan telah mengambil langkah antisipasi agar kepadatan di tenda tidak mengganggu ibadah. Amirul hajj Indonesia itu menyarankan agar jemaah yang menginap di sekitar jamarat dianjurkan kembali ke hotel masing-masing untuk beristirahat seusai melontar batu di Mina. “Sehingga tenda yang ada bisa dimanfaatkan jemaah haji yang lain,” ujarnya.


Advertising
Advertising

Ketua Kloter 5 Embarkasi Batam, Jefri Eriadi, mengatakan jemaah kesulitan tidur dan berbaring karena sempit. “Hanya bisa tidur duduk. Tapi saya sudah memberi pengertian ke jemaah, alhamdulillah mereka dapat memahami dan memaklumi kondisi,” katanya.


Hal senada juga disampaikan Ketua Kloter 17 Batam, H. Muhammad Yunus. Menurut dia, beberapa orang bahkan memutuskan untuk tidur di luar tenda. Namun hal tersebut tidak mengganggu ibadah. "Hanya beberapa tenda saja yang sempit dan melebihi kapasitas,” katanya seperti dilansir Kantor Wilayah Kementerian Agama Riau.


Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Riau, Ahmad Supardi, mengimbau jemaah untuk berlapang dada dan fokus pada ibadah yang tengah dilakukan. Kepadatan di Mina, katanya, terjadi hampir setiap tahun. “Kami terus berupaya meminimalkan keadaan tersebut,” katanya.


Perbaikan fasilitas di Mina juga terus dilakukan. Dengan demikian, meski berdesakan, jemaah tetap nyaman. Perbaikan yang dilakukan, kata Ahmad, antara lain penambahan toilet dan pemasangan penyejuk udara di tenda.


Hingga kemarin, sebagian jemaah haji Indonesia masih berada di Mina untuk menginap di puncak musim haji selama tiga hari. Setelah rukun ini diselesaikan, mereka akan pulang secara bertahap mulai 6 September mendatang.


INDRI MAULIDAR

Berita terkait

Saran Tenaga Medis agar Jemaah Haji Terhindar dari Heat Stroke di Tanah Suci

6 jam lalu

Saran Tenaga Medis agar Jemaah Haji Terhindar dari Heat Stroke di Tanah Suci

Suhu di Tanah Suci diperkirakan mencapai 40 derajat Celsius. Jemaah haji diimbau untuk dapat beradaptasi agar terhindar dari heat stroke.

Baca Selengkapnya

PP Muhammadiyah Tekankan Jamaah soal Jaga Lingkungan Menjelang Ibadah Haji

1 hari lalu

PP Muhammadiyah Tekankan Jamaah soal Jaga Lingkungan Menjelang Ibadah Haji

Ada tiga larangan di Al-Qur'an bagi jamaah saat melaksanakan ibadah haji.

Baca Selengkapnya

Waspada Penipuan Visa Non Haji, Kemenag: Kuota Haji Indonesia Sudah Penuh

2 hari lalu

Waspada Penipuan Visa Non Haji, Kemenag: Kuota Haji Indonesia Sudah Penuh

Kementerian Agama atau Kemenag mengimbau jemaah waspada terhadap tawaran visa non haji yang tidak resmi.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Haji 2024, Kuota Terbesar Sepanjang Sejarah hingga Gunakan Kartu Pintar

2 hari lalu

5 Fakta Haji 2024, Kuota Terbesar Sepanjang Sejarah hingga Gunakan Kartu Pintar

Gelombang pertama jamaah haji Indonesia akan berangkat pada Minggu 12 Mei 2024. Berikut fakta-fakta menarik haji 2024.

Baca Selengkapnya

3 Vaksin Wajib untuk Jemaah Haji 2024

4 hari lalu

3 Vaksin Wajib untuk Jemaah Haji 2024

Dalam rangkaian ibadah haji, kesehatan para jemaah haji menjadi faktor utama yang harus dipersiapkan dengan matang.

Baca Selengkapnya

Tips Atasi Serangan Panas dan Dehidrasi saat Ibadah Haji dari Pakar Kesehatan

4 hari lalu

Tips Atasi Serangan Panas dan Dehidrasi saat Ibadah Haji dari Pakar Kesehatan

Berikut saran pakar kesehatan agar tidak mengalami serangan panas dan dehidrasi selama menjalani ibadah haji.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

5 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Masalah Kesehatan yang Perlu Diperhatikan Jemaah Haji agar Tak Ganggu Ibadah

6 hari lalu

Masalah Kesehatan yang Perlu Diperhatikan Jemaah Haji agar Tak Ganggu Ibadah

Selama mengikuti ibadah haji, kesehatan dan kebugaran menjadi hal utama yang patut dijaga serta dipertahankan jemaah haji.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

6 hari lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenag Luncurkan Gerakan Senam Haji Jaga Ketahanan Fisik Jemaah

8 hari lalu

Kemenag Luncurkan Gerakan Senam Haji Jaga Ketahanan Fisik Jemaah

Gerakan Senam Haji dikemas untuk menjaga kebugaran dan ketahanan fisik jemaah.

Baca Selengkapnya