Nasib RS Mitra Keluarga, Kasus Bayi Debora dan Soal BPJS

Reporter

Editor

Selasa, 12 September 2017 09:32 WIB

Tim Advokasi, Birgaldo Sinaga mendampingi orang tua Tiara Debora Simanjorang, Henny Silalahi dan Rudianto Simanjorang di Kantor KPAI, Menteng, Jakarta Pusat, 11 Agustus 2017. TEMPO/Larissa

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Kesehatan DKI Jakarta membentuk tim untuk mengaudit layanan RS Mitra Keluarga Kalideres, Jakarta Barat, soal kematian bayi Tiara Debora Simanjorang. Tim tersebut melibatkan Kementerian Kesehatan dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Koesmedi Priharto, mengatakan tim itu yang nantinya memutuskan memberikan sanksi apa untuk Mitra Keluarga. “Keputusan ada-tidaknya sanksi bergantung pada hasil audit tim,” kata dia saat ditemui di kantornya, Senin, 11 September 2017.

Dinas menyatakan sudah mendapati adanya kelalaian dalam proses administrasi rumah sakit tersebut. Mitra Keluarga dianggap lalai karena menyuruh keluarga mencari rujukan ke rumah sakit lain, hingga akhirnya Debora meninggal pada Minggu, 3 September 2017 lantaran tak kunjung mendapat perawatan intensif. ”Dari sisi medis tidak ada kesalahan atau penundaan tindakan,” ujar Koesmedi.

Baca juga: Kasus Bayi Debora, Djarot: Rumah Sakit Harus Punya Misi Sosial


Menurut Kepala Sub-Direktorat Pengelolaan Rujukan Kementerian Kesehatan, Yout Savithri, jika hasil audit tim menyatakan Mitra Keluarga terbukti melanggar, mereka dapat dikenai sanksi. ”Dalam Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009, bentuk sanksinya dari teguran hingga pencabutan izin,” tutur Savithri.

Adapun Direktur RS Mitra Keluarga, Fransisca Dewi, mengatakan rumah sakit sudah melakukan penanganan untuk kondisi darurat bayi Debora. Dia mempertahankan mekanisme layanan masuk ruang perawatan intensif yang mensyaratkan pembayaran di muka. Jika tidak terpenuhi, dokter membuatkan rujukan ke rumah sakit lain. “Perawatan ruang khusus butuh biaya besar, dan kami perlu pikirkan efektivitas dari pasien,” ujar dia.

Bayi Debora meninggal di tengah proses negosiasi yang sedang dilakukan orang tuanya dengan petugas administrasi Rumah Sakit Mitra Keluarga Kalideres. Tiara, yang masih berusia 4 bulan, meninggal di ruang instalasi gawat darurat (IGD) rumah sakit itu. “Jadi, anak saya meninggal karena tidak masuk PICU (pediatric intensive care unit). Kalian jahat ya, ini nyawa manusia,” ibunda Tiara, Henny Silalahi, mengungkapkan kembali kejadian itu di kantor Komisi Perlindungan Anak Indonesia.

Baca juga: Tragedi Bayi Debora, Ini Temuan Dinas Kesehatan

Ayah Debora, Rudianto Simanjorang, mengatakan anaknya sempat dirawat secara darurat. Pertolongan yang diberikan berupa penyedotan dahak dan pemberian oksigen yang membuat Tiara menangis kencang pertanda sesak napasnya telah teratasi.

Saat itu juga dokter mengatakan Debora harus masuk ruang PICU. Tapi, dia menambahkan, rumah sakit tidak menerima pasien peserta program BPJS Kesehatan seperti pasangan Rudianto-Henny. Adapun tarif PICU yang disodorkan di bagian administrasi sebesar Rp 19,8 juta dengan biaya perawatan Rp 900 ribu per malam.


Rudianto dan Henny menyatakan bersedia tidak memakai fasilitas BPJS Kesehatan dan akan membayar tunai demi penanganan Debora. Tapi staf administrasi RS Mitra Keluarga menolak jika uang tidak dibayar di muka. Akhirnya, Rudi pulang mengambil uang yang ternyata hanya terkumpul Rp 5 juta. Petugas administrasi rumah sakit menolaknya. ”Saya sudah mohon. Tapi mereka minta Rp 11 juta,” ujar Henny. Hingga akhirnya dia dipanggil dokter untuk kembali ke ruang IGD dan mendapati Tiara telah tiada.


LARISSA HUDA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

5 menit lalu

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

12 menit lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

29 menit lalu

Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

Polisi menyebut Kelompok Kriminal Bersenjata menyerang jemaat gereja yang tengah ibadah minggu di Distrik Borme, Pegunungan Bintang Papua.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

39 menit lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

50 menit lalu

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

Lewat pemungutan oleh anggota parlemen Israel, operasional Al Jazeera di Israel resmi ditutup karena dianggap menjadi ancaman keamanan

Baca Selengkapnya

Mengintip Isi Metropolitan Museum of Art di New York, Tempat Penyelenggaraan Met Gala setiap Tahun

55 menit lalu

Mengintip Isi Metropolitan Museum of Art di New York, Tempat Penyelenggaraan Met Gala setiap Tahun

Metropolitan Museum of Art tidak hanya dikenal karena koleksi seni yang luar biasa, tapi juga perannya dalam dunia mode seperti untuk Met Gala.

Baca Selengkapnya

Bocoran Lengkap Ponsel Sony Xperia 1 VI Muncul dan POCO F6 Pro Pakai Snapdragon 8 Gen 2

56 menit lalu

Bocoran Lengkap Ponsel Sony Xperia 1 VI Muncul dan POCO F6 Pro Pakai Snapdragon 8 Gen 2

Dapur pacu ponsel Sony Xperia 1 VI akan mengandalkan Snapdragon 8 Gen 3.

Baca Selengkapnya

Hasil Proliga 2024 Minggu 5 Mei: Jakarta Lavani Allo Bank Bangkit, Kalahkan Bhayangkara Presisi 3-0

1 jam lalu

Hasil Proliga 2024 Minggu 5 Mei: Jakarta Lavani Allo Bank Bangkit, Kalahkan Bhayangkara Presisi 3-0

Tim bola voli putra Jakarta LaVani Allo Bank Electric mengalahkan Jakarta Bhayangkara Presisi 3-0 pada pekan kedua Proliga 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

1 jam lalu

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

Eko Patrio dianggap telah berhasil memimpin PAN untuk meraih kursi dalam DPRD DKI Jakarta dan DPR RI.

Baca Selengkapnya

Lagi, Benjamin Netanyahu Menolak Tuntuan Hamas untuk Mengakhiri Perang Gaza

1 jam lalu

Lagi, Benjamin Netanyahu Menolak Tuntuan Hamas untuk Mengakhiri Perang Gaza

Benjamin Netanyahu menolak tuntutan Hamas yang ingin mengakhiri perang Gaza untuk ditukar dengan pembebasan sandera

Baca Selengkapnya