“Iya teriak-teriak terus Om Kuat naik ke atas lalu tanya ‘kenapa ibu? Saya gak tau om udah begini’, lalu Om Yosua mau naik ke lantai dua tapi dihalau Om Kuat,” kata Susi.
“Bagaimana halaunya?” kata hakim.
“Om Kuat sambil ngomong, Om mau diapain ibu, Om Yosua ngomong ini saya mau keluarkan Ibu, saya mau bilang yang sebenarnya bukan seperti ini kejadiannya, kalau pendengaran saya kayak gitu,” kata Susi. “Saya di kamar mandi masih sama Ibu, udah Om jangan ribut tolongin Ibu dulu lalu sama Om Kuat bantu Ibu memapah ke kamar Ibu.”
“Saya mau tanya sama saudara, masuk akal gak sih cerita saudara ini? Sementara saudara menemukan saudara putri tergeletak, saudara minta tolong dijawab, saudara bercerita tadi saudara Kuat dan Yosua berantem jangan kau naik, masuk akal gak?” kata Hakim.
"Saya minta tolong Om tolong Om dari atas,” jawab Susi.
“Ketika saudara minta tolong, kan berharap siapa saja yg mendengar suara saudara naik untuk membantu, betul kan?”
“Siap Yang Mulia,” jawab Susi.
“Kok saudara bisa memastikan di bawah saudara Ricky menghalangi saudara Yosua, tahu dari mana?
“Om Kuat naik di lantai dua, abis itu Om Kuat mungkin lihat Yosua di bawah mau baik ke atas,” jawab Susi
“Loh kok mungkin, nanti dulu, belum sampai situ. Inilah kalau ceritanya settingan yah seperti ini gitu loh. Tujuan membantu untuk apa, untuk menaikan ke kasur ke tempat tidur?” tutur Wahyu.
“Untuk memapah Ibu Putri,” kata Susi
“Tapi saudara bercerita saudara Kuat berantem dengan Yosua kan lucu, tak masuk di akal cerita gitu. Orang lagi tergeletak kok cerita lagi berantem, makanya kalo cerita itu pelan-pelan,” ujar Wahyu. “Masuk akal gak? Sementara saudara mengatakan tubuh saudara Putri dingin semua, saya raba saya peluk, kan begitu. Kok tiba-tiba saudara teriak minta tolong, ada yang mau nolong malah berantem di bawah, gak masuk akal cerita saudara.”
Sementara itu, jaksa penuntut umum curiga Susi diarahkan atau di-briefing sebelum persidangan. Kecurigaan jaksa muncul karena jawaban Susi yang berbelit. Bahkan, mereka sempat mencurigai Susi memakai perangkat audio jarak jauh atau handsfree saat memberikan kesaksian.
“Saudara jujur saja. Saudara saksi dalam memberikan keterangan, apakah saudara saksi menggunakan handsfree? Ada yang mengajari saudara,” kata Jaksa Penuntut Umum.
“Tidak ada,” jawab Susi.
“Dipastikan itu tidak ada?” kata JPU.