Juru bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jodi Mahardi, belum ingin berkomentar mengenai langkah penyelesaian proyek tersebut dari sisi pembiayaan. Dia hanya mengatakan lembaganya terus mendorong komunikasi internal mengenai eksekusi proyek dan skema kolaborasi yang lebih baik dengan delegasi Cina. "Kami memastikan project monitoring dilaksanakan dengan konsisten."
Juru bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati hanya bisa memastikan kementeriannya selalu mendorong Kereta Cepat Indonesia China memangkas kendala proyek.
"Seperti soal tanah, bisa dikoordinasikan dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang," ujarnya. Menurut dia, sampai saat ini PT KCIC masih berkomitmen untuk menyelesaikan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini sampai akhir 2022.
Koordinator Kepala Project Management Office Komite Pecepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas alias KPPIP, Yudi Adhi Purnama, mengatakan meski biaya proyek membengkak, lembaganya terus mencari opsi mitigasi agar proyek tersebut terus berjalan. "Soal bengkaknya biaya ditangani oleh owner dan pemilik saham, karena sifatnya business to business," ujarnya.
Saat ini, kata dia, proyek kerja sama dengan negeri Cina itu masih masuk daftar prioritas negara sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2020. Daftar proyek strategis nasional teranyar mematok proyek kereta cepat selesai maksimum pada 2024. Meskipun target operasional komersial kereta ini mundur beberapa kali, KPPIP menilai KCIC masih bisa mengejar batas waktu tersebut.
CAESAR AKBAR | YOHANES PASKALIS | VINDRY FLORENTIN