Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Membedah Janji Anies-Muhaimin, Prabowo-Gibran, dan Ganjar-Mahfud di Sektor Transportasi

image-gnews
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan (kanan), calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto (tengah) dan calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo saat debat capres perdana di Gedung KPU RI, Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023. Debat pertama mengangkat tema soal Pemerintahan, Hukum, HAM, Pemberantasan Korupsi, Penguatan Demokrasi, Peningkatan Layanan Publik, dan Kerukunan Warga. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan (kanan), calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto (tengah) dan calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo saat debat capres perdana di Gedung KPU RI, Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023. Debat pertama mengangkat tema soal Pemerintahan, Hukum, HAM, Pemberantasan Korupsi, Penguatan Demokrasi, Peningkatan Layanan Publik, dan Kerukunan Warga. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Iklan

Kritik Pengamat Soal Visi-Misi Transportasi

Direktur Eksekutif Institut Studi Transportasi atau Instran Deddy Herlambang menilai ketiga kandidat hanya fokus kepada pembangunan infrastruktur yang tampak secara fisik, seperti membangun jalan tol, bandara, dan pelabuhan. Namun, ketiga kandidat sama sekali tidak menyinggung mengenai keselamatan di jalan. 

“Angka kecelakaan tiap hari selalu bertambah. Siapapun presidennya jumlah kecelakan di jalan tidak pernah turun. Dari ketiga Paslon itu, belum ada gagasan yang mengurangi kecelakaan,” ujarnya saat dihubungi pada Sabtu, 16 Desember 2023. 

Padahal, kata Deddy, kecelakaan di jalan menjadi penyebab kematian kedua paling banyak setelah penyakit jantung. Ia menyebut, terdapat 22 ribu orang yang meninggal akibat kecelakaan per tahunnya. “70 sampai 80 persen dari jumlah itu adalah kecelakaan karena motor.”

Ihwal visi-misi Anies-Muhaimin, Deddy menyebut program yang diberikan hanya berkaca pada DKI Jakarta. Padahal, cara yang bisa diterapkan di DKI Jakarta belum tentu dapat diterapkan di daerah lain. Salah satu yang dikritik adalah gagasan Anies untuk pembangunan kereta api di Kalimantan. Menurutnya, kebijakan itu memerlukan studi lebih lanjut.

“Anies ingin bangun kereta di Kalimantan, demand-nya gimana. Siapa yang mau naik. Kalau di Jabodetabek pasti banyak yang naik. Kalau di Kalimantan siapa yang akan naik?” ujarnya.

Mengenai visi-misi Prabowo-Gibran, Deddy mengkritik janji memberikan kepastian hukum bagi ojek online atau Ojol agar diakui sebagai transportasi umum. Menurutnya, janji tersebut semata-mata menjadikan Ojol sebagai komoditas atau dagangan politik. “Ojol ini kan jumlahnya banyak. Di Jabodetabek saja jumlahnya 1 juta. Bisa dijadikan komoditas politik.”

Deddy menyebut, Ojol tidak dapat diakui sebagai transportasi umum karena pertimbangan keselamatan. Menurutnya, 80 persen kecelakaan di jalan terjadi pada kendaraan roda dua atau motor. Dengan diresmikannya ojol sebagai angkutan umum, resiko keselamatan di jalan semakin besar.  

“Itu sama saja kita memaksa mereka untuk bertaruh nyawa di jalan. Apalagi ojol dibiarkan bebas jadi angkutan umum. Belum diresmikan aturannya saja sudah banyak. Apalagi kalau diresmikan aturan, pasti akan lebih banyak lagi.”

Ojol, kata Deddy, bukan transportasi umum karena sifatnya angkutan privat yang hanya bisa menghantar satu penumpang saja. Selain itu, dengan disahkannya Ojol sebagai transportasi umum, sebenarnya akan menambah masalah baru. Angkutan massal seperti kereta, bus, dan angkot akan semakin bersaing dengan Ojol. Segmentasi dari angkutan massal akan terganggu dengan ojol. Apalagi, Prabowo-Gibran berjanji untuk membuat tarif angkutan massal murah.  “Kalau yang satu (Ojol) nanti diresmikan, satunya (angkutan umum) dibuat lebih murah, ya malah lebih konflik lagi.”

Mengenai visi-misi Ganjar-Mahfud, Deddy menyebut terlalu normatif. Deddy menilai, Paslon nomor tiga kurang mengelaborasi lebih detail mengenai gagasan di sektor transportasi. “Belum ada gagasan baru yang ditawarkan Ganjar-Mahfud,” ujarnya.

Selain itu, Deddy menilai visi-misi yang diberikan masih berkaca pada transportasi di kota-kota besar, khususnya DKI Jakarta. “Masyarakat di Indonesia kan enggak cuma di  Jakarta.  Jangan terjebak menjadikan Jakarta sebagai laboratorium transportasi. Di kota-kota lain peru juga jagi laboratorium. Di NTT misalnya, bisa dijadikan laboratorium karena belum ada jalannya.”

Senada dengan Deddy, Wakil Ketua Bidang Penguatan dan Pengembangan Kewilayahan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno mengkritik janji ketiga Paslon di sektor transportasi. Mengenai visi-misi Anies-Muhaimin, Djoko menilai pasangan ini terkesan ingin menerapkan transportasi di DKI Jakarta ke daerah lain. Padahal, kata Djoko, ketersediaan anggaran untuk transportasi di DKI Jakarta berbeda jauh dengan daerah lainnya. 

“Di Indonesia, hanya ada dua pemerintah daerah yang APBD untuk alokasi ke perhubungan itu sampai 3 persen yaitu DKI Jakarta dan Solo. Daerah lain, alokasi untuk perhubungan itu kurang dari 1 persen. DKI Jakarta bisa mengembangkan transportasi umum karena APBD-nya besar. Sementara daerah lain, bagaimana?” kata Djoko kepada Tempo pada Sabtu, 16 Desember 2023. 

Djoko juga mengkritisi program Anies-Muhaimin mengenai angkutan logistik. Pasangan ini menargetkan Logistic Performance Index (LPI) naik dari 3,0 pada 2022 menjadi 3,5 pada 2029. Djoko menyebut, Anies-Muhaimin tidak menjelaskan bagaimana LPI itu bisa naik. 

“Anies enggak tahu permasalahan logistik. Logistik itu yang harus diberesin pungutan liar dan oknum aparat. Kalau itu enggak diberesin, enggak akan bisa meningkatkan LPI. 50 persen bisnis angkutan logistik itu punya bekingan oknum. Yang bisa beresin ya presiden dengan Perpres.”

Meski demikian, ia mengapresiasi program Jaklingko yang ia terapkan di DKI Jakarta dan akan diterapkan di skala nasional. Djoko menyebut, program ini memang terbilang sukses di DKI Jakarta. “Dalam hal ini, Anies memang mampu memperkuat dan mengakselerasi program ini,” kata dia.

Mengenai program Prabowo-Gibran, Djoko mengkritisi janji memberikan kepastian hukum bagi ojol sebagai transportasi umum. Selain, bertentangan dengan UU nomor 20 tahun 2009, masalah keselamatan juga menjadi hal penting yang harus diperhatikan. 

Menurutnya, permasalahan ojol yang harus diselesaikan bukan terletak pada regulasinya. “Persoalannya bukan di situ (regulasi). Lebih ke pendapatannya. Percuma dibuat regulasi tapi pendapatan mereka tetap melarat. Lagi pula ojol itu kan banyaknya di kota besar seperti DK Jakarta.”

Sementara itu, ihwal visi-misi Ganjar, ia mengaku tidak memiliki banyak komentar. Sama seperti paslon lainnya, visi-misi Ganjar juga masih berkaca pada kota-kota besar seperti DKI Jakarta. Namun, ia mengapresiasi program 4T Terintegrasi (tempat tinggal, tempat kerja, trotoar, dan transportasi publik). Program ini menurutnya mampu menjawab masalah transportasi. “Tinggal timnya nanti bisa mengelaborasi lebih detail lagi.”

Selanjutnya: Rekam Jejak Anies, Gibran, dan Ganjar Tangani Transportasi...

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


DPR Segera Bahas Revisi UU Kementerian Negara di Tingkat Panja

7 jam lalu

Ketua Badan Legislasi DPR RI Supratman Andi Agtas menyampaikan laporan pembahasan RUU DKJ dalam Rapat Paripurna ke-14 Masa Persidangan IV tahun 2023-2024 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. DPR RI mengesahkan Rancangan Undang-undang (RUU) Daerah Khusus Jakarta (DKJ) menjadi Undang-Undang (UU) yang terdiri atas 12 bab dan 73 pasal berisi ketentuan soal status Jakarta usai tak lagi menjadi ibu kota. TEMPO/M Taufan Rengganis
DPR Segera Bahas Revisi UU Kementerian Negara di Tingkat Panja

Ketua Badan Legislasi DPR RI Supratman Andi Agtas mengatakan pembahasan revisi UU Kementerian Negara akan segera dibawa ke tingkat panitia kerja.


Revisi UU Kementerian Negara di Tengah Isu Prabowo Mau Tambah Jumlah Menteri, Ketua Baleg DPR: Kebetulan Saja

7 jam lalu

Ketua Baleg DPR Supratman Andi Agtas mengetok palu saat rapat kerja mengenai kelanjutan Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) bersama pemerintah dan DPD di kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Dalam RUU DKJ, kekhususan yang diberikan kepada Jakarta sebagai pusat perekonomian nasional, kota global, dan kawasan aglomerasi.  ANTARA/Aditya Pradana Putra
Revisi UU Kementerian Negara di Tengah Isu Prabowo Mau Tambah Jumlah Menteri, Ketua Baleg DPR: Kebetulan Saja

Ketua Baleg DPR Supratman Andi Agtas menyebut pembahasan revisi UU Kementerian Negara di tengah isu penambahan menteri kabinet Prabowo cuma kebetulan.


16 PSN Baru akan Diteruskan Prabowo, Sektor Apa yang Mendominasi?

7 jam lalu

Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, 11 Oktober 2019. TEMPO/Subekti
16 PSN Baru akan Diteruskan Prabowo, Sektor Apa yang Mendominasi?

Pemerintah menetapkan 16 PSN baru pada 2024 yang akan diteruskan pemerintahan Prabowo-Gibran. Sektor apa yang akan mendominasi?


DPR Mulai Bahas Revisi UU Kementerian Negara, Jumlah Menteri Diusulkan Sesuai Kebutuhan Presiden

9 jam lalu

ilustrasi Gedung DPR/Tempo/Rahma Dwi Safitri
DPR Mulai Bahas Revisi UU Kementerian Negara, Jumlah Menteri Diusulkan Sesuai Kebutuhan Presiden

Dalam usulan revisi itu, disebutkan bahwa jumlah kementerian diatur dalam pasal 15 UU Kementerian Negara.


Prabowo dan Gibran Temui MBZ, Ini Agenda Mereka

9 jam lalu

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (kiri), Presiden UEA Mohamed bin Zayed Al Nahyan (tengah) dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka (kanan) di Istana Al Shati, Abu Dhabi, Senin (13/5/2024). (ANTARA/HO-Humas Prabowo)
Prabowo dan Gibran Temui MBZ, Ini Agenda Mereka

Pasangan presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka bertamu ke MBZ selaku Presiden UEA


Gerindra Bantah Revisi UU Kementerian Negara untuk Akomodasi Prabowo Tambah Jumlah Menteri

10 jam lalu

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad dalam sambutannya di acara Silaturahmi dan Tasyakuran DPD Gerindra DKI Jakarta di Tavia Heritage Hotel, Jakarta Pusat pada Kamis, 9 Mei 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Gerindra Bantah Revisi UU Kementerian Negara untuk Akomodasi Prabowo Tambah Jumlah Menteri

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad membantah rencana revisi UU Kementerian Negara dilakukan untuk mengakomodasi presiden terpilih Prabowo Subianto menambah jumlah menteri. "Sebenarnya begini, kalau ada revisi UU Kementerian, bukan untuk mengakomodasi jumlah menteri dalam jumlah tertentu," kata Dasco di kompleks parlemen Senayan, Jakarta pada Selasa, 14 Mei 2024.


TKN Prabowo-Gibran Siapkan Strategi Kerek Rasio Pajak, Perlu Evaluasi Rencana Kenaikan PPN 12 Persen

10 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih 2024 Gibran Rakabuming Raka saat menghadiri acara halalbihalal dan silaturahmi di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Seven, Jakarta Pusat, Minggu, 28 April 2024. Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat seperti, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Menkominfo Budi Arie Setiadi, Menteri Investasi Bhlil Lahadalia hingga kedubes Arab Saudi. TEMPO/ Febri Angga Palguna
TKN Prabowo-Gibran Siapkan Strategi Kerek Rasio Pajak, Perlu Evaluasi Rencana Kenaikan PPN 12 Persen

TKN Prabowo-Gibran tengah kaji kenaikan PPN menjadi 12 persen, apakah memberi manfaat atau kerugian netto terhadap perekonomian?


Tidak Cukup Sri Mulyani, Jokowi akan Turun Tangan Selesaikan Persoalan Bea Cukai

11 jam lalu

Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Selasa (14/5/2024). (ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden)
Tidak Cukup Sri Mulyani, Jokowi akan Turun Tangan Selesaikan Persoalan Bea Cukai

Bea Cukai terus menuai kecaman publik karena dianggap berkinerja buruk. Sri Mulyani belum berhasil menangani. Kini Jokowi turun tangan.


Prabowo Terima Zayed Medal dari Presiden MBZ

11 jam lalu

Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto beserta Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menemui presiden Uni Emirat Arab (UEA) Yang Mulia Syeikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) di Istana Al Shati, Abu Dhabi, Senin, 13 Mei 2024. Foto Tim Media Prabowo
Prabowo Terima Zayed Medal dari Presiden MBZ

Prabowo mengapresiasi penghargaan yang diberikan UAE. Ia berterima kasih dan merasa terhormat dengan anugerah tersebut.


PDIP akan Libatkan Ganjar dalam Pilkada 2024, Ini Tugasnya

11 jam lalu

Mantan capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo saat ditemui usai peringatan hari ulang tahun relawannya Jaringan Kerja Akar Rumput Bersama Ganjar (Jangkar Baja) di Jakarta pada Jumat, 10 Mei 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
PDIP akan Libatkan Ganjar dalam Pilkada 2024, Ini Tugasnya

PDIP masih menjaring nama-nama potensial untuk Pilkada Jakarta 2024.