TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo alias Jokowi menggeber penyaluran sejumlah bantuan sosial atau bansos menjelang akhir masa jabatannya. Setidaknya ada tiga bantuan yang akan diberikan hingga akhir tahun ini. Ketiganya yakni bantuan langsung tunai (BLT) El Nino, perpanjangan bansos beras, dan insentif pajak untuk rumah yang harganya di bawah Rp 2 miliar.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) sedang disiapkan akhir tahun ini.“Kalau PMK siap, langsung berlaku," kata Airlangga di kawasan Senayan, Jakarta Pusat pada Selasa, 24 Oktober 2023.
Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan Kementerian Keuangan menambah anggaran sebesar Rp 2,67 triliun untuk tambahan bansos beras. Ini merupakan kelanjutan dari program bansos beras yang sudah diberikan sejak Maret lalu.
Ia menjelaskan pemerintah akan memberikan beras 10 kilogram untuk setiap keluarga penerima manfaat (KPM) pada Desember 2023. Tambahan bantuan beras tersebut akan diberikan kepada 21,3 juta KPM.
Kemudian, untuk program BLT EL Nino, Kementerian Keuangan menyiapkan anggaran Rp 7,52 triliun.
Besaran BLT yang akan diberikan sebesar Rp 200.000 per bulan, dan dilaksanakan pada November dan Desember 2023. Total ada 18,8 juta KPM yang akan menerima manfaat ini.
“18,8 juta ini adalah kelompok penerima yang nama, alamat, dan nomor account ada di kementerian sosial sehingga kita tidak mencari siapa lagi targetnya," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KITA pada Rabu, 25 Oktober 2023.