TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengingatkan adanya indikasi kenaikan harga barang di berbagai belahan dunia. Dia pun meminta semua masyarakat di Indonesia berhati-hati atas kondisi ini. Hal itu dia sampaikan saat memberikan arahan dalam Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri di Mabes TNI Cilangkap pada Selasa, 1 Maret 2022.
Kenyataannya di pasar, harga bahan pangan masyarakat sudah naik sejak satu bulan lalu. Pantauan Tempo di Pasar Penampungan Tohaga, Parung Panjang, Jawa Barat, harga daging, telur, hingga terigu sudah naik.
Bahkan pedagang daging melakukan mogok jualan sejak tiga hari lalu karena harga yang melonjak. Nur Hayati salah satu penjual menyebutkan harga daging kini menyentuh Rp 150 ribu.
"Pedagang daging kompak mogok jualan, harga terakhir Rp 130 ribu, begitu naik ke Rp 150 ribu langsung kompak mogok jualan," kata dia saat ditemui Tempo pada Rabu, 2 Maret 2022.
Pada kesempatan lain, Ketua Jaringan Pemotongan dan Pedagang Daging Indonesia Aswani, sebelumnya memproyeksikan harga daging sapi hingga lebaran mendatang bakal berkisar Rp 140 ribu hingga Rp 150 ribu per kilogram.
Dia mencatat saat ini, harga daging sapi beku berada di rentang Rp 115 ribu - Rp 120 ribu per kilogram. Sedangkan harga daging kerbau premium dipatok Rp 90 ribu - Rp 100 ribu per kilogram.
Adapun jaminan pasokan daging sapi dan kerbau dalam negeri itu, belakangan diikuti juga dengan komitmen Kementerian Perdagangan untuk menyesuaikan harga sapi siap potong di tingkat feedloter di kisaran Rp 51 ribu hingga Rp 52 ribu per kilogram bobot hidup.
Aswani menyebutkan, harga karkas terendah sebesar Rp 105 ribu di tingkat rumah potong hewan atau RPH tertinggi Rp 108 ribu sebelumnya Rp 94 ribu."Artinya kenaikan 15 persen itu tertinggi sampai saat ini stagnan belum ada fluktuasi signifikan,” kata Aswani pada 1 Maret 2022.