Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyebab Tutupnya Giant dan Masa Depan Retail Offline

image-gnews
Rak pajangan yang telah kosong terjual di gerai Giant Hypermarket BSD Tangerang, Selasa 1 Juni 2021. Jelang penutupan Giant di selurut outletnya, sejumlah masyarakat mendatangi cabang Giant terdekat untuk mendapatkan potongan harga lebih besar. Sebelumnya, Hero sebagai pengelola Giant telah memutuskan untuk menutup seluruh cabang Giant di Indonesia per Juli 2021 tindak lanjut dari perubahan fokus strategi bisnis perusahaan. TEMPO/Nurdiansah
Rak pajangan yang telah kosong terjual di gerai Giant Hypermarket BSD Tangerang, Selasa 1 Juni 2021. Jelang penutupan Giant di selurut outletnya, sejumlah masyarakat mendatangi cabang Giant terdekat untuk mendapatkan potongan harga lebih besar. Sebelumnya, Hero sebagai pengelola Giant telah memutuskan untuk menutup seluruh cabang Giant di Indonesia per Juli 2021 tindak lanjut dari perubahan fokus strategi bisnis perusahaan. TEMPO/Nurdiansah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta – Penutupan seluruh gerai Giant milik PT Hero Supermarket Tbk diduga tak hanya terdorong faktor pelemahan ekonomi akibat pandemi Covid-19. Ketua Umum Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Budihardjo Iduansjah memperkirakan daya tahan supermarket tersebut turun karena perubahan perilaku masyarakat yang lebih memilih berbelanja secara cepat atau instan.

Menurut Budihardjo, saat ini, masyarakat mulai bosan dengan cara berbelanja kebutuhan pokok di gedung super-luas seperti tipikal gerai-gerai milik Giant. Masyarakat cenderung lebih gemar berbelanja di tempat kecil yang praktis dan menyediakan aneka kebutuhan.

“Kalau di Giant orang capek belanja muter-muter,” ujar Budihardjo saat dihubungi Tempo pada Rabu, 2 Juni 2021.

Selain pergeseran tren budaya belanja, tumbuhnya bisnis e-commerce ikut menjadi penyebab ambruknya toko-toko retail luring alias offline, tak terkecuali Giant. Ditambah lagi, e-commerce mulai mengambil segmen pasar retail yang menyediakan bahan-bahan pokok dan kebutuhan dasar rumah tangga. E-commerce pun mendulang jumlah pelanggan melalui diskon tawaran diskon atau promo lainnya yang menggiurkan.

Moncernya bisnis e-commerce tampak dari laporan Google, Temasek dan Bain & Company soal e-Conomy 2020. Riset itu menyatakan waktu yang disediakan orang untuk masuk ke platform online meningkat pada masa pandemi dari semula 3,7 jam per hari menjadi 4,7 jam per hari.

Bank Indonesia juga memperkirakan transaksi e-commerce pada tahun ini meningkat menjadi Rp 337 triliun. Angka itu naik dari transaksi e-commerce sepanjang 2020 sebesar Rp 235 triliun.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemenkop dan UKM Tegaskan Tak Larang Warung Madura Buka 24 Jam

1 hari lalu

Warung barokah  tempat berjualan  Nase Ramoy, nasi campur dengan olahan dari berbagai jerohan sapi di jalan Pintu Gerbang  Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Tempo/Rully Kesuma
Kemenkop dan UKM Tegaskan Tak Larang Warung Madura Buka 24 Jam

Kemenkop UKM mengklarifikasi isu larangan warung Madura beroperasi 24 jam. Begini penjelasannya.


5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

1 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

Pakar Komunikasi Digital bagikan tips agar masyarakat tidak tertipu oleh konten rekayasa teknologi artificial intelligence (AI) saat belanja online


Ketua MPR Terima Aspirasi APLI tentang Direct Selling di Lokapasar

2 hari lalu

Ketua MPR Terima Aspirasi APLI tentang Direct Selling di Lokapasar

Bamsoet berpendapat keberpihakan terhadap pelaku industri direct selling sangat penting. Ekosistem ini mampu membuka lapangan lebih dari delapan juta tenaga kerja sebagai distributor.


Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

3 hari lalu

Ilustrasi TikTok dan Tokopedia. TEMPO/Tony Hartawan
Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

Platform e-commerce Tokopedia membeberkan alasan menaikkan biaya layanan merchant pada 1 Mei 2024 mendatang


Cara Daftar Shopee Video Top Creator untuk Pemula yang Mudah

11 hari lalu

Sebagai pengguna Shopee, Anda bisa mendaftar Shopee Video Top Kreator dengan cara berikut ini. Ketahui juga beberapa persyaratannya berikut. Foto: Canva
Cara Daftar Shopee Video Top Creator untuk Pemula yang Mudah

Sebagai pengguna Shopee, Anda bisa mendaftar Shopee Video Top Kreator dengan cara berikut ini. Ketahui juga beberapa persyaratannya berikut.


Menjelang Lebaran 2024, ACE Solo Paragon Mall Gelar Promo Diskon hingga 70 Persen

23 hari lalu

ACE Solo Paragon tampil dengan wajah baru untuk menyambut kedatangan pelanggan, termasuk pemudik di musim Lebaran 2024 ini. Re-opening digelar Kamis malam, 4 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Menjelang Lebaran 2024, ACE Solo Paragon Mall Gelar Promo Diskon hingga 70 Persen

Sejumlah promo yang ditawarkan ACE menjelang libur Lebaran 2024 itu di antaranya adalah diskon belanja hingga 70 persen dan promo Beli 1 Gratis 1.


Soal Dugaan Monopoli Data Lokal di Balik Kongsi TikTok dan GOTO, Ini Respons Bos Tokopedia

25 hari lalu

Presiden Tokopedia Melissa Siska Juminto memberikan sambutan saat peluncuran kampanye Beli Lokal 12.12 di Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) di Tokopedia Tower, Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023. Gelaran ini menjadi momentum kembalinya TikTok Shop yang bekerja sama dengan Tokopedia. TEMPO/Tony Hartawan
Soal Dugaan Monopoli Data Lokal di Balik Kongsi TikTok dan GOTO, Ini Respons Bos Tokopedia

Setelah menonaktifkan personalisasi data, laman belanja di TikTok itu akan menampilkan produk-produk sesuai algoritma umum.


Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

26 hari lalu

Presiden Tokopedia Melissa Siska Juminto menjelaskan soal integrasi sistem TikTik Shop dan Tokopedia di kantornya, Jakarta Selatan pada Rabu, 3 April 2023. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

Tokopedia menyatakan bersedia bekerja sama dan membantu penerapan aturan.


Bos Tokopedia Blak-blakan soal Permasalahan Predatory Pricing di E-Commerce

26 hari lalu

Tiktok Tokopedia. TEMPO
Bos Tokopedia Blak-blakan soal Permasalahan Predatory Pricing di E-Commerce

Presiden Tokopedia Melissa Siska Juminto buka suara soal permasalahan predatory pricing atau jual rugi di e-commerce.


Komitmen Telkom Bantu Masyarakat Hadapi Era Ekonomi Digital

26 hari lalu

Komitmen Telkom Bantu Masyarakat Hadapi Era Ekonomi Digital

Gelar kelas digital marketing gratis untuk cetak talenta siap bisnis yang mampu bersaing di dunia internasional.