Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Beda Rencana Kelanjutan Proyek Strategis Nasional Para Calon Presiden

image-gnews
Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01 Anies Baswedan (kiri) dan Muhaimin Iskandar (kedua kiri), Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto (ketiga kiri) dan Gibran Rakabuming Raka (ketiga kanan), Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo (kedua kanan) dan Mahfud MD (kanan) saat Pengundian dan Penetapan nomor urut Capres dan Cawapres di kantor KPU, Jakarta, Selasa, 14 November 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01 Anies Baswedan (kiri) dan Muhaimin Iskandar (kedua kiri), Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto (ketiga kiri) dan Gibran Rakabuming Raka (ketiga kanan), Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo (kedua kanan) dan Mahfud MD (kanan) saat Pengundian dan Penetapan nomor urut Capres dan Cawapres di kantor KPU, Jakarta, Selasa, 14 November 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

Ekonom yang juga Direktur Indonesia Development and Islamic Studies (IDEAS), Yusuf Wibisono mencatat evaluasi dari PSN era Presiden Jokowi. “Evaluasi terpending menurut saya adalah rendahnya dampak PSN terhadap perekonomian,” ujar dia kepada Tempo, kemarin.

Rendahnya dampak PSN terjadi karena tidak mampu mendorong kenaikan kualitas belanja modal dan efisiensi penggunaan kapital dalam perekonomian. Rendahnya kualitas belanja modal, kata dia, secara jelas tercermin dalam angka incremental capital output ratio (ICOR)—angka rasio investasi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), indikator makro dari tingkat efisiensi suatu perekonomian—yang semakin tinggi di era Presiden Jokowi. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

ICOR yang tinggi, menurut Yusuf, mengindikasikan rendahnya efisiensi penggunaan kapital dalam pembangunan. Di era orde baru, sebelum krisis 1997, ICOR Indonesia hanya di kisaran 4. Di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), ICOR meningkat menjadi kisaran 5. Kini di era Presiden Jokowi ICOR memburuk menjadi di kisaran 6,5. 

“Hal ini yang menjelaskan mengapa pertumbuhan ekonomi Indonesia kini stagnan di kisaran 5 persen,” ucap Yusuf. “Meski saat ini sedang berada di masa bonus demografi dan pembangunan infrastruktur dilaksanakan sangat masif.”

Dengan pangsa investasi di kisaran 30 persen dari PDB, era orde baru menghasilkan pertumbuhan ekonomi di kisaran 7-8 persen karena ICOR hanya 4. Sedangkan saat ini dengan pangsa investasi yang serupa di kisaran 30 persen dari PDB, hanya mampu menghasilkan pertumbuhan ekonomi 4-5 persen karena ICOR kita saat ini 6,5. 

“ICOR era Presiden Jokowi yang sangat tinggi banyak disumbang oleh rendahnya kualitas pembangunan infrastruktur terutama PSN,” tutur Yusuf.

Pembangunan infrastruktur era Presiden Jokowi, menurut dia, sangat masif, namun terlihat jelas adanya trade-off antara kuantitas dan kualitas dari infrastruktur yang dibangun. Fokus yang berlebihan pada upaya mengejar target jumlah proyek infrastruktur, terutama PSN, membuat kualitas proyek seringkali rendah.

Senada dengan Yusuf, Ekonom Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira juga menyinggung angka ICOR yang menggambarkan kegagalan pembangunan infrastruktur di Indonesia. Menurut Bhima, nilai ICOR itu menunjukkan bahwa keberadaan PSN tidak bisa membawa efisiensi dalam investasi. 

“Biaya investasi di Indonesia semakin mahal, semakin kehilangan daya saing, ini juga menjelaskan permasalahan,” ucap Bhima.

Selain itu Bhima juga mencatat bahwa PSN selama 9 tahun era Presiden Jokowi banyak bermasalah. Jika dilihat dari sisi makro, kata dia, tidak ada korelasi antara infrastruktur atau PSN yang dibangun dengan industrialiasi. 

Menurut dia, tujuan dari infrastruktur itu seharusnya bisa mendorong laju industrialisasi. Namun, yang terjadi adalah porsi industri pengolahan terhadap PDB itu kembali lagi ke 31 tahun lalu, jadi porsinya di bawah 20 persen dari PDB. “Ini kan susah,” kata dia.

Infrastruktur yang dibangun ternyata tidak mendorong industrialisasi. Selain itu juga tidak mendorong pelaku usaha mendapatkan bahan baku yang lebih terjangkau, bahkan banyak infrastruktur yang tidak terkait dengan logistik. Catatan lain dari Bhima adalah keberadaan PSN khususnya pembangunan infrastruktur yang masif tidak mampu menurunkan biaya logistik.

Selanjutnya: Saran kelanjutan PSN era presiden baru

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


TKD Prabowo-Gibran Aceh Syukuran Kemenangan: Tidak Terlalu KO Kita

36 menit lalu

Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto memberikan sambutan saat hadir dalam silaturahmi dan doa bersama ulama dan tokoh masyarkat di Banda Aceh, Selasa, 26 Desember 2023. Silaturahmi dan doa bersama tersebut dalam rangka memperingati 19 tahun tsunami Aceh bersama para ulama dan tokoh masyarakat se-Aceh. Foto: TKN Prabowo - Gibran
TKD Prabowo-Gibran Aceh Syukuran Kemenangan: Tidak Terlalu KO Kita

Pasangan Prabowo-Gibran mendapatkan 27 persen suara di Aceh, pada Pilpres 2024.


Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

1 jam lalu

Luhut Binsar menjemput Elon Musk di Bandara pagi ini untuk membahas beberapa agenda. Salah satunya meresmikan layanan internet Starlink (Instagram)
Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

Presiden Joko Widodo bersama Elon Musk akan meluncurkan Starlink di salah satu Puskesmas di Denpasar, Bali.


Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

1 jam lalu

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

BPJS Kesehatan barus saja mengumumkan bahwa mereka akan memberlakukan sistem kelas tunggal, bagaimana kilas balik jaminan kesehatan nasional?


BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

2 jam lalu

BPJS Kesehatan menjamin biaya pelayanan kesehatan bagi peserta JKN. Berikut daftar rumah sakit di Jakarta Selatan yang menerima BPJS Kesehatan. Foto: Canva
BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

BPJS Kesehatan akan memberlakukan kelas tunggal dan sistem baru dalam bentuk KRIS, bagaimana sistem dan ketentuan naik kelas rawat inap?


Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

6 jam lalu

Detik-detik ledakan api menguar di area kerja PT Kalimantan Ferro Industri atau KFI, di Desa Pendingin, Kecamatan Sangasanga, Kutai Kerta Negara, Kalimantan Timur, pada Jumat malam, 17 Mei 2024, sekitar 23.40 WITA. Sumber: Istimewa
Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.


Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

14 jam lalu

Politikus Rian Ernest (kanan) menerima baju dari Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar saat diperkanalkan menjadi kader Partai Golkar di Kantor DPD Golkar, Jakarta, Selasa, 31 Januari 2023. Mantan politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Rian Ernest bergabung dengan Partai Golkar menjadi Kepala Biro Pemuda DPD Partai Golkar DKI Jakarta. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

Wantim Golkar mengakui popularitas Ahmed Zaki Iskandar tak setinggi kandidat lain seperti Ridwan Kamil.


Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

15 jam lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (tengah) disaksikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kanan) dan President of the World Water Council, Loic Fauchon (kiri) menandatangani prasasti dalam acara Balinese Water Purification Ceremony rangkaian World Water Forum ke-10 2024 di Kura-Kura Bali, Denpasar, Bali, Sabtu 18 Mei 2024. ANTARA FOTO/Media Center World Water Forum/Aprillio Akbar
Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.


Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

16 jam lalu

Dewan Penasehat IM57+ Institute Novel Baswedan memberikan keterangan usai menyerahkan laporan di gedung lama KPK, Kuningan, Jakarta, Jumat 26 April 2024. IM57+ Institute melaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron ke Dewan Pengawas (Dewas) KPK atas dugaan pelanggaran kode etik. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.


Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

16 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.


Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

18 jam lalu

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (15/5/2024). ANTARA/Rangga Pandu
Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.