Keputusan majalah GQ Timur Tengah memberikan Man of the Year kepada jurnalis foto Palestina, Motaz Azaiza, pada bulan lalu pun menuai pujian publik internasional.
Azaiza termasuk di antara banyak jurnalis pemberani yang mempertaruhkan nyawa mereka untuk berbagi realitas kehidupan di Gaza selama perang. Ia telah menjadi simbol kekuatan, menggunakan platformnya untuk memberikan informasi dan menginspirasi orang lain untuk melakukan perubahan di dunia.
“Sama seperti rekan-rekannya di Gaza, dia mengingatkan kita bahwa tidak peduli siapa kita atau dari mana kita berasal, kita – masyarakat biasa, pria, dan wanita – yang memiliki kekuatan untuk melakukan perubahan yang kita inginkan. untuk melihatnya," tulis editor GQ Ahmad Ali Swaid.
“Saat dia terus berani menyampaikan kebenaran kepada pihak berkuasa, kami berdoa untuk keselamatannya dan orang-orang di sekitarnya.”
Publikasi ini juga memberikan penghargaan kepada jurnalis di Gaza seperti Plestia Alaqad, Hind Khoudary, Wael Al-Dahdouh dan banyak sekali pahlawan yang tidak disebutkan namanya, yang keberanian dan ketangguhannya tidak luput dari perhatian.
Mereka juga menyebutkan nama beberapa jurnalis yang tewas akibat serangan Israel, termasuk jurnalis Reuters Issam Abdallah yang terbunuh oleh rudal IDF pada 13 Oktober 2023 dan reporter Al Jazeera Shireen Abu Akleh yang terbunuh pada Mei 2022 oleh pasukan Israel.
Sejumlah organisasi kewartawanan internasional pun melakukan investigasi terhadap tewasnya jurnalis di Gaza, antara lain Reporters Without Borders (RSF) dan Committee to Protect Journalists (CPJ).
Di wilayah Palestina tersebut, RSF menemukan setidaknya 13 jurnalis telah terbunuh karena pekerjaan mereka sebagai kuli tinta sejak pertempuran Oktober 2023 dimulai antara Israel dan Hamas. Totalnya meningkat menjadi 56 orang jika RSF menghitung semua jurnalis yang terbunuh di Jalur Gaza, baik yang sedang menjalankan pekerjaannya atau tidak.
“Kami telah mengajukan pengaduan ke Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengetahui fakta dan sejauh mana jurnalis secara sengaja menjadi sasaran,” kata Sekjen RSF, Christophe Deloire.
Pilihan Editor: 95 Jurnalis Tewas di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023
TIME | DAWN | GQ