Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tragedi di Jagakarsa: Dari Dugaan Motif sampai Luput Selamatkan Anak-anak

image-gnews
Devnisa Putri saat mengikuti prosesi pemakaman keempat anaknya yang tewas di tangan suami dan dimakamkan di Makam Perigi Bedahan, Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Depok, Minggu, 10 Desember 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Devnisa Putri saat mengikuti prosesi pemakaman keempat anaknya yang tewas di tangan suami dan dimakamkan di Makam Perigi Bedahan, Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Depok, Minggu, 10 Desember 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Masalah ekonomi diduga menjadi latar belakang Panca Darmansyah, 41 tahun, melakukan kekerasan (KDRT) terhadap istrinya, Devnisa Putri, pada Sabtu, 2 Desember 2023. Panca melanjutkan dengan membunuh empat buah hati mereka di dalam rumah kontrakan yang mereka tinggali di Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Minggu, 3 Desember 2023.

Motif ekonomi di balik KDRT dan pembunuhan 4 anak ini diungkap Titin (49 tahun), tetangga rumah Panca dan Devni yang berlokasi tepatnya di Gang Roman, Jalan Kebagusan Raya, tersebut. Dia mengetahui bahwa tetangganya itu ada hambatan keuangan karena Panca pengangguran.

"Istrinya baru kerja lima bulan, suaminya nganggur setelah sempat nyupir taksi," ujar Titin saat ditemui di rumahnya, Kamis 7 Desember 2023, atau sehari setelah pembunuhan 4 anak itu terungkap.

Titin mengatakan tidak mengetahui detail bagaimana Panca-Devni mendapatkan penghasilan ketika kesulitan. Menurutnya, pasangan suami istri tersebut dikenal jarang bersosialisasi dengan lingkungan sekitar.

Kesulitan ekonomi Panca dan D juga diketahui pemilik rumah kontrakan, yaitu Asmaroh Dwi Astuti (64 tahun). Versi Asmaroh, Panca dan keluarganya menyewa rumah sejak 25 April 2022. Harga sewa sebesar Rp 30 juta per tahun. Tetapi Asmaroh memberi keringanan dengan mengizinkan pembayaran dilakukan per bulan sebesar Rp 2,5 juta.

"Dengan pertimbangan, saya kasihan dia punya anak kecil," kata Asmaroh saat ditemui terpisah pada hari yang sama.

Pembayaran sewa terakhir kali dicatatnya pada 4 Agustus 2023, setelah itu menunggak terus. Asmaroh mengatakan memberi kelonggaran, namun dia memberi batas waktu hingga 15 Desember 2023. Apabila tidak membayar, keluarga Panca harus angkat kaki.

Tetangga Cium Bau Busuk Lalu Histeris

Sepuluh hari sebelum jatuh tempo pembayaran sewa itu, hidung Titin mencium bau busuk bangkai hewan di depan rumahnya pada Rabu, 6 Desember 2023. Bau tidak sedap mengusik penciumannya itu pada pukul 05.30 ketika hendak memulai aktivitas harian.

Dia mengeluhkan bau busuk tersebut kepada suaminya juga dan mereka terpaksa mengenakan masker. Keduanya pun menelusuri asal muasal bau, sampai akhirnya mulai membongkar plafon rumah mencari bangkai hewan yang jadi kecurigaan awal.

Awalnya, warga mencium bau busuk pada Rabu, 6 Desember 2023 yang awalnya diduga bangkai hewan. Ketika rumah kontrakan Panca didobrak, ditemukan empat anaknya tewas di kamar tidur dengan posisi berjejer. Sedangkan, Panca ditemukan di dalam kamar mandi dengan posisi tergeletak dengan luka sayat di tangan kanan dan kirinya. Dia juga kedapatan sedang memegang pisau. TEMPO/Novali Panji

Titin adalah tetangga depan rumah Panca-Devni. Dari tembok tampak samping dari rumah bernomor 1A tersebut ada sebuah ventilasi kecil di bagian paling atas. Titin melihat ada lalat yang beterbangan di kaca ventilasi itu.

Titin segera saja mengadu kepada Asmaroh agar memperingatkan Panca sebagai penghuni. "Tapi orangnya (Panca) diketok-ketok nggak ada," ucapnya.

Karena Panca atau orang di dalam rumah kontrakan itu tidak ada yang menyahut, Titin, Asmaroh, dan tetangga lainnya melapor ke Yakub, ketua RT setempat. Warga juga memberi tahu keluarga dari Panca dan istri.

Baca halaman berikutnya: KDRT dan kondisi 4 anak Panca-Devni sebelum terjadi pembunuhan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hotman Paris Sebut Aparat Desa Seharusnya Tahu Keberadaan 3 DPO Pelaku Pembunuhan Vina

23 menit lalu

Keluarga Vina bertemu Hotman Paris dalam jumpa pers di salah satu mal di Jakarta Barat. Tampak hadir ayah Vina, Wasnadi, ibu Vina, Sukaesih dan kakak Vina, Marliana, Kamis 16 Mei 2024. ANTARA/Risky Syukur
Hotman Paris Sebut Aparat Desa Seharusnya Tahu Keberadaan 3 DPO Pelaku Pembunuhan Vina

Hotman Paris menemui ayah, ibu dan adik korban. Pengacara itu menyebut aparat desa seharusnya tahu keberadaan 3 DPO pelaku pembunuhan Vina.


Kemenhub Bebastugaskan Kepala Bandara Wilayah X Merauke yang Tersandung Dugaan KDRT

10 jam lalu

Garbarata Bandara Mopah Merauke yang rusak setelah ditabrak pesawat Lion Air saat hendak take off ke Bandara Sentani Kabupaten Jayapura, Kamis, 26 Januari 2023. (ANTARA/HO/Polres Merauke)
Kemenhub Bebastugaskan Kepala Bandara Wilayah X Merauke yang Tersandung Dugaan KDRT

Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membebastugaskan sementara Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke


Bareskrim Turunkan Tim Ikut Memburu 3 Tersangka Pembunuh Vina

14 jam lalu

Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro saat rilis kasus TPPO jaringan internasional di Gedung Bareskrim, Jakarta, Selasa 27 Juni 2023. Satgas TPPO Polri mengungkap 4 kasus TPPO jaringan internasional, diantaranya pengungkapan jaringan TPPO dengan modus mengirimkan pekerja migran Indonesia (PMI) secara ilegal ke Arab Saudi dan Jepang serta perdagangan anak di Sulawesi Tengah dan Bekasi dengan mendapat keuntungan mencapai Rp23 juta per orang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Bareskrim Turunkan Tim Ikut Memburu 3 Tersangka Pembunuh Vina

Bareskrim akan membantu Polda Jawa Barat untuk memburu tiga tersangka pembunuh Vina yang hingga kini belum tertangkap.


Pembunuhan Ibu Kandung di Sukabumi, Hasil Autopsi Temukan 10 Luka Tusuk di Tubuh Korban

16 jam lalu

Personel Koramil 2213/Jampangkulon saat menangkap Rahmat, tersangka kasus anak bunuh ibu di Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, pada Selasa 14 Mei 2024. ANTARA/Istmewa
Pembunuhan Ibu Kandung di Sukabumi, Hasil Autopsi Temukan 10 Luka Tusuk di Tubuh Korban

Tim dokter telah melakukan autopsi terhadap tubuh Inas, korban pembunuhan oleh Rahmat yang merupakan anak kandungnya.


5 Fakta Pembunuhan Sadis di Sukabumi, Puluhan Kali Pelaku Menusuk Ibu Kandungnya

1 hari lalu

Polres Sukabumi akan periksa psikologi pelaku pembunuhan ibu kandungnya di Kampung Cilandak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
5 Fakta Pembunuhan Sadis di Sukabumi, Puluhan Kali Pelaku Menusuk Ibu Kandungnya

Terjadi pembunuhan sadis di Sukabumi, pelaku diam dan belum mengaku menyesal.


Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

1 hari lalu

FH korban begal yang membunuh pelaku begal E akhirnya dibebaskan kepolisian atas dasar pembelaan terpaksa. Foto: ANTARA/HO-Polda Jambi
Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

Polisi membebaskan pria berinisial FH, seorang korban begal yang sempat dijadikan tersangka karena membunuh pelaku begal berinisial E.


Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka Pembunuhan di Jambi, Pakai Pasal Pembelaan Terpaksa

1 hari lalu

FH korban begal yang membunuh pelaku begal E akhirnya dibebaskan kepolisian atas dasar pembelaan terpaksa, Rabu, 15 Mei 2024. (ANTARA/HO-Polda Jambi)
Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka Pembunuhan di Jambi, Pakai Pasal Pembelaan Terpaksa

Polisi menghentikan proses penyidikan kasus pembunuhan pelaku begal di Jambi dan membebaskan korban pembegalan.


Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

1 hari lalu

Pelaku pembunuhan penjaga toko baju di Kelapa Dua diserahkan ke Kejari untuk segera disidangkan. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang akan menjerat tersangka pembunuhan itu dengan pasal penganiayaan dengan mengakibatkan kematian.


Kasus Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Polisi Periksa Kondisi Kejiwaan Tersangka

2 hari lalu

Personel Koramil 2213/Jampangkulon saat menangkap Rahmat, tersangka kasus anak bunuh ibu di Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, pada Selasa 14 Mei 2024. ANTARA/Istmewa
Kasus Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Polisi Periksa Kondisi Kejiwaan Tersangka

Kasus anak bunuh ibu ini baru terungkap pada Selasa pagi, ketika Rahmat minta dibunuh dengan memberi upah Rp 330 ribu.


Anak Bunuh Ibu di Sukabumi Minta Dibunuh Tetangganya, Beri Upah Rp 330 Ribu

2 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Anak Bunuh Ibu di Sukabumi Minta Dibunuh Tetangganya, Beri Upah Rp 330 Ribu

Tersangka kasus anak bunuh ibu itu dibawa ke Polres Sukabumi untuk mengetahui motifnya membunuh ibu kandungnya sendiri.