Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tragedi di Jagakarsa: Dari Dugaan Motif sampai Luput Selamatkan Anak-anak

image-gnews
Devnisa Putri saat mengikuti prosesi pemakaman keempat anaknya yang tewas di tangan suami dan dimakamkan di Makam Perigi Bedahan, Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Depok, Minggu, 10 Desember 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Devnisa Putri saat mengikuti prosesi pemakaman keempat anaknya yang tewas di tangan suami dan dimakamkan di Makam Perigi Bedahan, Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Depok, Minggu, 10 Desember 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Iklan

Mereka kemudian bersepakat membuka paksa pintu depan rumah itu lantaran bau busuk sudah sangat kuat dari dalam. Ahli kunci pun dipanggil untuk membuka, karena pintu sulit dibuka dari luar.

Pihak keluarga Panca-Devni sudah berada di tempat dan langsung masuk ketika pintu terbuka pada malam itu sekitar pukul 19.00. Mereka langsung histeris lantaran menemukan empat anak (usia 6, 4, 3, dan 1 tahun) tewas di kamar tidur dengan posisi berjejer.

Sedangkan Panca ditemukan dalam keadaan tergeletak nyaris telanjang dengan luka sayat pada tangan, kaki, dan perutnya. Dia diduga hendak mengakhiri hidup, karena ada pisau yang dia genggam. Menurut para saksi yang masuk, kata Titin, kondisi Panca sudah sangat terlihat lemas.

Titin tidak berani masuk karena tidak tahan melihat mayat empat anak-anak Panca dan D. "Ibu di luar nangis, sedih gitu ya, anak kecil," tutur Titin.

Kemudian pihak kepolisian dari Polsek Jagakarsa dan Polres Metro Jakarta Selatan datang.  Mereka langsung melakukan pemeriksaan awal dan mengevakuasi anak-anak itu beserta Panca.

KDRT dan Kondisi 4 Anak Panca-Devni Sebelumnya

Polisi mengungkap bahwa Panca adalah orang yang sama dengan yang dilaporkan berbuat KDRT pada Sabtu sebelumnya. Panca dilaporkan ke Polsek Jagakarsa oleh kakak Devni pada hari yang sama dengan kejadian KDRT itu, 2 Desember 2023.

Titin juga mengetahui adanya kekerasan Panca terhadap Devni tersebut. Dia mengetahui karena awalnya ibu dari Devni meminta tolong kepadanya dan setelahnya dia mendapati Devni sudah babak belur dianiaya oleh Panca.

Saat itu, dia melihat Devni terluka di bagian kepala. "Kepala istrinya benjol," kata Titin.

Yakub, ketua RT, juga menjadi saksi adanya KDRT itu. Dia mengungkapkan melihat Panca masih menggotong istrinya walaupun sudah menganiaya.

Saat itu D langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Minggu untuk segera dirawat. Yakub tidak sempat bertanya apapun kepada korban. "Tahunya saya, ke luar darah dari mulut. Langsung dibawa ke rumah sakit, memang gak bisa ditanya perempuannya," ujarnya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Istri Panca yang berinisial D diketahui tengah dirawat di RSUD Pasar Minggu sejak 2 Desember 2023 karena mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang diduga dilakukan suaminya. Pada 2 Desember lalu, pihak keluarga D pun telah melaporkan Panca ke polisi soal tindakan KDRT. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

Usai kejadian KDRT, Titin masih sempat merawat anak-anak Panca dan Devni, bahkan menyuapi makanan. Dia melihat mereka kurus seperti tidak terawat.

Titin mengaku saat itu sempat mengingatkan ibu dari Devni agar anak-anak tersebut dititipkan. "Udah ngomong sama neneknya. (Dijawab) Gak bisa katanya, repot, itu doang," katanya.

Personel Polres Metro Jakarta Selatan menemukan petunjuk bertuliskan 'Puas Bunda, tx for all' di lantai rumah kontrakan 1A itu. Penyidik kepolisian sementara ini tidak membeberkan maksud dan tujuan tulisan tersebut. Penulis pesan diduga adalah Panca dan tinta merah yang digunakan diduga darah.

Kondisi Panca-Devni

Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati Brigadir Jenderal Hariyanto tidak memberi kepastian soal tulisan dari darah itu. "Ya, nanti itu penyidik," katanya saat ditemui di Instalasi Kedokteran Forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jumat, 8 Desember 2023.

Baca halaman berikutnya: Luput selamatkan anak-anak dari pembunuhan berencana

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kasus Pembunuhan 4 Anak oleh Ayahnya di Jaksel segera Masuk Pengadilan

6 jam lalu

Rekonstruksi kasus pembunuhan 4 anak di Jagakarsa, Jakarta Selatan, yang dilakukan Panca Darmansyah, Jumat 29 Desember 2023. Sumber: Istimewa
Kasus Pembunuhan 4 Anak oleh Ayahnya di Jaksel segera Masuk Pengadilan

Ada dua berkas untuk tersangka Panca Darmansyah, yaitu terkait pembunuhan 4 anak kandungnya dan kasus KDRT


Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Lantaran Akumulasi Kekesalan

6 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan. shutterstock.com
Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Lantaran Akumulasi Kekesalan

Polres Sukabumi tengah menangani kasus anak bunuh ibu kandung di Sukabumi.


Skenario Palsu 2 Pelaku Sembunyikan Fakta Pembunuhan Mayat dalam Sarung Biru

9 jam lalu

Pelaku pembunuhan berencana FA (tengah-kanan) dan dan N, memberikan kesaksian di Gedung Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, alasan membunuh kakak sepupunya AH, pada Jumat, 10 Mei 2024. Tubuh jenazah dibuang dalam posisi terbungkus sarung berwarna biru di Jalan H. Saleh, Kelurahan Benda Baru, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten. TEMPO/Ihsan Reliubun
Skenario Palsu 2 Pelaku Sembunyikan Fakta Pembunuhan Mayat dalam Sarung Biru

2 tersangka pembunuhan berencana, AH dan N, membuat skenario palsu dalam kasus pembunuhan AH, pemilik warung Madura.


Begini Kisah Nyata Film Vina: Sebelum 7 Hari, Ketujuh Pelaku Divonis Penjara Seumur Hidup, Ada yang Buron?

11 jam lalu

Poster Film Vina sebelum 7 Hari. Dee Company
Begini Kisah Nyata Film Vina: Sebelum 7 Hari, Ketujuh Pelaku Divonis Penjara Seumur Hidup, Ada yang Buron?

Film Vina: Sebelum 7 Hari, pembunuhan sepasang kekasih oleh anggota geng motor di Cirebon yang sempat viral pada 2016. Begini peristiwanya.


Kronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang

12 jam lalu

Konferensi pers pengungkapan kasus tindak pidana pembunuhan berencana yang dibungkus dalam sarung di Gedung Satya Haprabu Dit Reskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa, 14 Mei 2024. Disampaikan kepada media motif pelaku pembunuh pria dalam sarung di Tangerang Selatan akibat sakit hati. Jasad seorang pria terbungkus kain sarung ditemukan di pinggir jalan Perumahan Makadam, Benda Baru, Pamulang, Tangerang Selatan, pada Sabtu, 11 Mei 2024 lalu. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Kronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang

Pelaku pembunuhan berencana menghabisi sepupunya dengan alasan sakit hati karena diperlakuan tak baik.


Jelang 76 Tahun Nakba, Palestina Rilis Laporan Kekejaman Israel

1 hari lalu

Seorang wanita menolong seorang bayi yang menangis di sebuah rumah yang rusak di lokasi serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 29 April 2024. Pihak Palestina juga mengatakan bahwa lebih dari 17 ribu anak Palestina kini hidup tanpa orang tua akibat serangan Israel. REUTERS/Hatem Khaled
Jelang 76 Tahun Nakba, Palestina Rilis Laporan Kekejaman Israel

Jelang 76 tahun Nakba, Palestina merilis laporan mengenai kematian, penahanan, dan pembangunan permukiman ilegal yang dilakukakukan Israel


Polisi Bekuk Dua Pelaku Pembunuhan Mayat di Pamulang, Rekan Kerja di Warung Madura

1 hari lalu

Penemuan mayat pria terbungkus kain biru di Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Sabtu 11 Mei 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Polisi Bekuk Dua Pelaku Pembunuhan Mayat di Pamulang, Rekan Kerja di Warung Madura

Penanganan kasus pembunuhan pria yang jasadnya ditemukan terbungkus kain di dekat kebun ini akan ditangani Polda Metro Jaya.


Anggota KKB Pembunuh Danramil Aradide Ternyata DPO Kasus Curanmor

1 hari lalu

Anan Nawipa terduga pelaku pembunuhan Danramil 1703-4/Aradide Lettu (Anumerta) Oktovianus Sogalrey. Foto: Satgas Damai Cartenz
Anggota KKB Pembunuh Danramil Aradide Ternyata DPO Kasus Curanmor

Menurut Satgas Damai Cartenz, Anan Nawipa mengakui KKB telah membunuh Danramil 1703-4/Aradide karena mereka sangat membenci anggota TNI-Polri.


Ramai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron

2 hari lalu

Poster Film Vina sebelum 7 Hari. Dee Company
Ramai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron

Pembunuhan Vina di Cirebon pada 2016 silam, Polisi hingga saat ini masih mencari 3 pelaku yang masih berstatus DPO.


Satgas Damai Cartenz Tangkap Pelaku Pembunuhan Danramil Aradide, Bawa Ponsel Milik Korban

3 hari lalu

Anan Nawipa terduga pelaku pembunuhan Danramil 1703-4/Aradide Lettu (Anumerta) Oktovianus Sogalrey. Foto: Satgas Damai Cartenz
Satgas Damai Cartenz Tangkap Pelaku Pembunuhan Danramil Aradide, Bawa Ponsel Milik Korban

Satgas Damai Cartenz menangkap terduga pembunuh Danramil Aradide Letda Inf Oktovianus Sogalrey itu pada Sabtu, 11 Mei 2024, sekitar pukul 10.40 WIT.