Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satu Bulan Genosida Israel di Gaza, Dunia Gagal Menghentikannya

Reporter

image-gnews
Jenazah warga Palestina yang tewas akibat serangan Israel di kamp pengungsi Jabalia, terbaring di sebuah rumah sakit di Jalur Gaza utara, 31 Oktober 2023. REUTERS/Fadi Whadi
Jenazah warga Palestina yang tewas akibat serangan Israel di kamp pengungsi Jabalia, terbaring di sebuah rumah sakit di Jalur Gaza utara, 31 Oktober 2023. REUTERS/Fadi Whadi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kedua telapak tangan perempuan itu berlumuran darah. Namun, ia menolak mencuci tangannya. Sebab, hanya itulah yang tersisa dari tubuh anaknya yang tewas akibat serangan udara brutal Israel di Gaza, selama sebulan terakhir.

“Aku bersumpah tidak akan mencuci tangan. Bagaimana aku bisa tidur tanpa anakku di malam hari,” jerit perempuan itu dalam video yang diunggah MiddleEast Eye. Air mata berlinang di pipinya.

Ia menjadi bagian dari warga Palestina di Gaza yang menjadi korban serangan balasan Israel atas aksi kelompok pejuang Hamas pada 7 Oktober 2023. Setelah Hamas melancar serangan mengejutkan ke Israel yang menewaskan 1.400 orang dan menyandera lebih dari 200 orang, negara Zionis itu melancarkan pengeboman setiap hari.

Pengeboman dilakukan tanpa pandang bulu dan luar biasa brutal. Sekolah, rumah, kamp pengungsi, bahkan rumah sakit dan ambulans yang sedang membawa pasien tak luput dari hantaman bom.

Brian Finucane, mantan penasihat hukum perang Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, yang sekarang bekerja di International Crisis Group, menyebut ada 6.000 bom yang menurut Israel dijatuhkan di Gaza selama minggu pertama.

“Ini adalah jumlah yang luar biasa,” kata Finucane. “Jumlah tersebut lebih besar dibandingkan jumlah bom yang ditahukan koalisi AS melawan ISIS dalam satu bulan penuh.”

Dan, Finucane menambahkan, ada alasan untuk meragukan apakah Israel mempunyai gambaran akurat mengenai siapa sebenarnya yang menjadi sasaran pengebom tersebut. Hamas atau memang menargetkan warga sipil Palestina.

“Kegagalan Israel mengantisipasi serangan 7 Oktober menimbulkan pertanyaan mengenai kualitas intelijen Israel mengenai target pengeboman di Gaza,” katanya. “Apakah tujuan-tujuan tersebut tetap sah untuk tujuan militer atau tidak, dan apakah intelijen Israel sengaja menghukum warga sipil Gaza.”

Hanya dalam hitungan hari, sebanyak 88 keluarga Palestina harus dihapus dari daftar kependudukan Gaza. Seluruh keluarga itu—kakek nenek, orang tua, hingga cucu-cucu mereka—tewas dalam serangan udara Israel.

Hingga Minggu 6 November 2023, Kantor PBB di Jenewa, Swiss, menguraikan skala mengerikan serangan Israel terhadap Gaza dengan mengutip laporan Badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA).

"Rata-rata, satu anak terbunuh dan dua anak terluka setiap 10 menit selama perang di #Gaza, lapor UNRWA.

Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan jumlah korban tewas warga Palestina di Gaza mencapai 10.022 orang hingga Minggu 6 November sehari sebelum satu bulan serangan Israel ke Gaza.

Juru bicara kementerian itu, Ashraf Al-Qudra, dalam sebuah konferensi pers di Gaza City mengatakan bahwa korban tewas meliputi 4.104 anak dan 2.641 perempuan, sementara korban luka-luka meningkat menjadi 25.408 orang.

Selain itu, terdapat 2.350 laporan orang hilang yang tertimbun reruntuhan, termasuk sekitar 1.300 anak, ujarnya.

Dari setiap 10 orang yang terdaftar sebagai korban tewas oleh Kementerian Kesehatan, empat di antaranya adalah anak-anak. Proporsi kematian anak-anak tersebut melebihi semua konflik bersenjata baru-baru ini, termasuk invasi Rusia ke Ukraina pada 2022.

Dalam satu bulan serangan Israel ke Gaza, semua rekor kejahatan dunia juga terpecahkan.

Save The Children mencatat jumlah anak yang tewas di Gaza melampaui jumlah anak tewas dalam konflik di seluruh dunia sejak 2019.

PBB menyebut jumlah pegawainya yang tewas di Gaza akibat serangan Israel menjadi yang terbanyak dalam sejarah PBB.

Komite Perlindungan Jurnalis (CJP) melaporkan jumlah jurnalis yang tewas dalam serangan udara Israel di Gaza melampaui jumlah jurnalis yang tewas dalam seluruh konflik sejak 1992.

Kebrutalan serangan balasan Israel membuat dunia murka.

Desakan dari para pemimpin dunia, terutama dari Timur Tengah, Amerika Latin hingga Asia, menuntut Israel menghentikan serangan dan melakukan gencatan senjata dengan Hamas.

Unjuk rasa besar-besaran hampir di seluruh kota besar dunia selama beberapa pekan terakhir: Washington, DC, London, Berlin, Jakarta, Kuala Lumpur, hingga Ankara digelar dengan satu tujuan yakni gencatan senjata segera.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menhan Israel Melawat ke Pentagon Pekan Ini, Bahas Serangan ke Iran?

9 menit lalu

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin bertemu dengan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant di Pentagon di Washington, AS, 26 Maret 2024. Reuters
Menhan Israel Melawat ke Pentagon Pekan Ini, Bahas Serangan ke Iran?

Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd Austin, akan bertemu dengan kepala urusan pertahanan Israel, Yoav Gallant, pada Rabu 9 Oktober 2024


Unjuk Rasa Pro-Palestina di Berbagai Kota Peringati Setahun Perang Gaza

9 menit lalu

Seorang pengunjuk rasa pro-Palestina memegang poster pada demonstrasi, selama Konvensi Nasional Partai Demokrat (DNC), di Chicago, Illinois, AS, 20 Agustus 2024. REUTERS/Seth Herald
Unjuk Rasa Pro-Palestina di Berbagai Kota Peringati Setahun Perang Gaza

Ribuan demonstran pro-Palestina berunjuk rasa di sejumlah kota di dunia pada Minggu, 6 Oktober 2024, untuk memperingati setahun perang Gaza


Setahun Perang Gaza: Israel Kian Ditinggalkan, Dukungan Dunia untuk Palestina Kian Besar

1 jam lalu

Demonstrasi pro-Palestina melakukan protes, pada hari pidato Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada pertemuan gabungan Kongres AS, di Capitol Hill di Washington, AS, 24 Juli 2024. REUTERS/Seth Herald
Setahun Perang Gaza: Israel Kian Ditinggalkan, Dukungan Dunia untuk Palestina Kian Besar

Dukungan Internasional untuk Palestina dan rakyat Palestina telah meningkat secara eksponensial sejak 7 Oktober.


Kasus Pencabulan Belasan Anak di Panti Asuhan Darussalam An'nur Tangerang, Donatur Yayasan Banyak Artis Terkenal

1 jam lalu

Suasana terkini Yayasan Panti Asuhan Darussalam An'nur di Kecamatan Pinang Kota Tangerang setelah dugaan pencabulan belasan anak penghuni panti itu terkuak. Bangunan megah tiga lantai itu kini dikelilingi garis polisi, Ahad 6 Oktober 2024. TEMPO/ JONIANSYAH HARDJONO
Kasus Pencabulan Belasan Anak di Panti Asuhan Darussalam An'nur Tangerang, Donatur Yayasan Banyak Artis Terkenal

"Banyak artis terkenal yang menjadi donatur yayasan ini," ujar pendamping 11 anak korban pencabulan Panti Asuhan Darussalam An'nur, Dean Desvi.


Setahun Genosida di Gaza, Israel Berlakukan Lockdown di Tepi Barat

1 jam lalu

Warga Palestina memeriksa kerusakan di lokasi serangan udara Israel di kamp Tulkarm, di Tulkarm, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 4 Oktober 2024. REUTERS/Raneen Sawafta
Setahun Genosida di Gaza, Israel Berlakukan Lockdown di Tepi Barat

Israel mengumumkan penutupan total di Tepi Barat pada Senin 7 Oktober 2024, menandai peringatan satu tahun serangan Hamas pada 7 Oktober


Setahun Perang Gaza: Hamas dan Faksi-faksi Perlawanan Palestina Masih Bertahan

2 jam lalu

Foto udara bangunan tempat tinggal yang hancur akibat serangan Israel di Kota Zahra, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di selatan Kota Gaza, 21 Oktober 2023. REUTERS/Shadi Tabatibi
Setahun Perang Gaza: Hamas dan Faksi-faksi Perlawanan Palestina Masih Bertahan

Setahun lalu, 7 Oktober 2023, sebuah serangan yang dirancang dengan begitu matang oleh Hamas mengejutkan dunia.


Iran: Komandan Pasukan Al Quds Hilang dalam Serangan Israel di Lebanon

2 jam lalu

Brigadir Jenderal Esmail Qaani, kepala Pasukan Quds Garda Revolusi, memberikan pidato dalam upacara peringatan kematian komandan militer senior Iran Mohammad Hejazi, di Teheran, Iran, 14 April 2022. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Iran: Komandan Pasukan Al Quds Hilang dalam Serangan Israel di Lebanon

Komandan Pasukan Quds Iran Esmail Qaani belum terdengar lagi kabarnya sejak serangan Israel di Beirut, Lebanon, akhir pekan lalu.


Setahun Genosida di Gaza: "Dosa" Media Barat karena Melindungi Israel dan AS

2 jam lalu

Kantor pusat BBC, di London, Inggris, 28 April 2023. REUTERS/Henry Nicholls
Setahun Genosida di Gaza: "Dosa" Media Barat karena Melindungi Israel dan AS

Para jurnalis di CNN dan BBC memaparkan keadaan di dalam ruang redaksi mereka yang pro-Israel, setahun setelah serangan brutal Israel di Gaza.


AS Disebut Tawarkan Kompensasi kepada Israel Jika Tak Serang Target Tertentu Iran

3 jam lalu

Jenderal Michael
AS Disebut Tawarkan Kompensasi kepada Israel Jika Tak Serang Target Tertentu Iran

Amerika Serikat dilaporkan mengusulkan "paket kompensasi" kepada Israel jika menahan diri untuk tidak menyerang sasaran tertentu di Iran


Israel Sebut Menlu AS Blinken Setujui Pengeboman Truk Bantuan di Gaza

3 jam lalu

Pengunjuk rasa anti-perang mengangkat tangan mereka yang
Israel Sebut Menlu AS Blinken Setujui Pengeboman Truk Bantuan di Gaza

Menlu AS Antony Blinken dilaporkan menyetujui kebijakan yang mengizinkan Israel untuk mengebom truk bantuan kemanusiaan yang memasuki Gaza