Surat kabar lokal, Yediot Ahronot, melaporkan bahwa 300 ekonom, termasuk mantan gubernur Bank Israel, mantan auditor bank, profesor peraih Nobel, dan mantan pejabat senior Kementerian Keuangan Israel, secara kolektif telah mengirimkan pesan kepada Netanyahu dan Smotrich mengenai situasi perekonomian saat ini.
Mereka menyoroti kurangnya kesadaran dari pemerintah mengenai gawatnya krisis ekonomi akibat perang. "Perekonomian Israel sedang menghadapi masa sulit. Tindakan segera perlu diambil untuk mencegah kerusakan besar."
Mereka menekankan bahwa ada dana kegiatan dihentikan dan dialihkan untuk perang. Para ekonom mendesak agar dana itu dialirkan kembali untuk perekonomian.
Pengeluaran setelah perang Israel Hamas berakhir mungkin akan mencapai miliaran dolar. Para ekonom mendesak perdana menteri dan menteri keuangan untuk segera meninjau semua item pengeluaran dalam anggaran tahun 2023.
Perang yang sudah berlangsung selama tiga pekan terakhir, menyebabkan ribuan orang tewas. Sebagian besar adalah warga sipil, termasuk anak-anak.
Netanyahu Tolak Gencatan Senjata...