“Bedanya, saat itu (tiga tahun lalu) sudah mulai terjadi La Nina. La Nina dapat meningkatkan curah hujan hingga 70 persen,” ujar Dwikorita dalam konferensi pers yang dielar daring, Selasa, 27 Desember 2022.
Meski begitu, Dwikorita mengingatkan kalau kali ini harus tetap waspada karena adanya beberapa faktor dinamika atmosfer lainnya yang berpotensi menghadirkan cuaca ekstrem di wilayah Indonesia sepekan ke depan. "Ingat, ada arus lintas ekuatorial (CENS), Madden Julian Oscillation, Monsun Asia, dan puncak musim hujan.”
Dwikorita memperlihatkan peta sebaran hujan Jabodetabek 31 Desember 2019 pukul 07.00 WIB hingga 1 Januari 2020 pukul 07.00 WIB. Tertulis catatan bahwa wilayah Jabodetabek umumya hujan sedang hingga ekstrem. Konsentrasi hujan merata di seluruh wilayah Jabodetabek. Curah hujan harian tertinggi terukur di Halim yaitu sebesar 377 mm.
Sekilas legenda curah hujan, kategori ekstrem dengan curah hujan di atas 150 mm/hari. Kategori sangat lebat 100 - 150 mm/hari dan lebat pada kisaran 50 - 100 mm/hari.
Berimbas pada tingkat kunjungan wisata
Informasi mengenai ancaman cuaca ekstrem berdampak pada tingkat kunjungan wisata selama libur Nataru di beberapa wilayah. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat, Benny Bachtiar, misalnya, mengatakan informasi ancaman cuaca buruk membuat 20 persen tamu hotel di Jawa Barat membatalkan pemesanan tiketnya pada libur Natal dan tahun baru.
"Mereka (wisatawan) menahan diri," ucap Benny di Bandung, pada Senin, 26 Desember 2022.
Benny mendatangi sejumlah obyek wisata di sepanjang pantai selatan di Jawa Barat pada libur Natal. Menurut dia, lokasi tersebut sepi. Kebanyakan hotel yang mengalami pembatalan pemesanan tiket berada di daerah obyek wisata pantai dan alam terbuka.
"Makanya hari ini mal penuh, lalu destinasi wisata buatan penuh, karena dianggap jauh lebih aman dibanding ke wisata alam tempat terbuka," tutur dia.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat mencatat sepanjang libur tahun baru, rata-rata kamar di Jawa Barat telah terisi 70 persen atau di atas hitungan PHRI sebesar 65 persen. Angka ini mendekati masa normal sebelum pandemi Covid-19. Adapun pemesanan hotel didominasi bintang 3 dan 4.
Untuk memastikan libur Nataru berjalan lancar, Benny mengklaim pemerintah melakukan pengamanan, khususnya di objek wisata. Dia pun meminta masyarakat tak khawatir untuk melancong. “Jangan khawatir berwisata di Jawa Barat karena kami dengan kabupaten/kota sudah melakukan koordinasi untuk pengamanan dan lain sebagainya untuk SOP kalau terjadi sesuatu,” kata dia.
Selanjutnya: Objek wisata yang mendapat perhatian...