Dari Udara ke Penyeberangan
Transportasi jalur laut juga diperkirakan akan melonjak. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat Pergerakan penumpang dan kendaraan yang menyeberang dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni terpantau mulai ramai dan mengalir lancar pada Minggu 18 Desember 2022 sore atau memasuki H-7 periode Angkutan Nataru.
ASDP mencatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 31 unit kapal atau naik 15 persen dibandingkan realisasi tahun lalu. Trip kapal juga mengalami kenaikan 24 persen dari 85 trip pada tahun lalu menjadi 105 trip. Adapun, realisasi total penumpang mencapai 37.902 orang atau naik 15 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 33.000 orang.
Ihwal penumpang kendaraan roda dua, tahun ini mencapai 1.002 unit atau naik 55 persen dibandingkan realisasi tahun lalu, sedangkan roda 4 pribadi tercatat sebanyak 4.270 unit atau naik 4 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 4.120 unit.
"Total seluruh kendaraan tercatat 8.960 unit yang telah menyeberang dari Jawa ke Sumatra pada H-7 atau naik 10 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 8.115 unit," ujarnya melalui keterangan resmi, dikutip Senin 19 Desember 2022.
ASDP pun memastikan prasarana dan sarana penyeberangan di Merak-Bakauheni dipastikan telah siap, di mana berdasarkan hasil rampcheck yang dilakukan BPTD pada 22 Oktober 2022 untuk kapal, dan 2-4 November 2022 untuk dermaga, tercatat 62 kapal dan 7 dermaga siap beroperasi melayani Nataru.
Strategi layanan penyeberangan yang telah disiapkan ASDP adalah jika kondisi operasi berjalan normal, maka pola pengoperasian kapal akan dilakukan sesuai jadwal. Selanjutnya, jika kondisi operasi berlangsung padat, maka akan dilakukan opsi penambahan jadwal operasi kapal oleh Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) selaku regulator, lalu penambahan trip, dan kuota. ASDP pun akan menerapkan pola percepatan layanan bongkar muat kapal (port time), penambahan kuota, dan alternatif pelabuhan perbantuan.
Ancang-ancang ledakan mobilitas masyarakat pada Nataru ini juga menjadi perhatian Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Ia turut memperingatkan prediksi pergerakan 44 juta warga semalam Nataru mendatang. Ia menyampaikan hal itu dalam rapat terbatas persiapan natal dan tahun baru. Jokowi ingin para menterinya sigap membuat kebijakan untuk mengawal mobilitas itu.
"Saya ingin berikan peringatan, hati-hati terhadap survei Badan Kebijakan Transportasi, ada potensi pergerakan 44 juta orang di Natal dan tahun baru," kata Jokowi, Senin, 19 November 2022.
Baca Juga: Menjelang Libur Nataru, Ratusan Ribu Kendaraan Mulai Tinggalkan Jabodetabek
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.