Persiapan Nataru di Sisi Transportasi Udara
Selain memastikan kesiapan personel dan peralatan, AirNav Indonesia menyiapkan langkah antisipasi terhadap potensi gangguan keselamatan perbangan yang muncul selama angkutan Nataru. Contingency plan, kata dia, sudah disiapkan untuk mencagah seluruh potensi gangguan keselamatan yang mungkin muncul mulai dari keadaan cuaca buruk, erupsi gunung berapi maupun gangguan keselamatan lainnya.
Adapun AirNav Indonesia mencatat pergerakan pesawat udara (traffic movement) pada Senin 19, Desember 2022 mencapai 3.741 penerbangan domestik dan 460 penerbangan internasional. Angka tersebut 72 persen mendekati kondisi normal sebelum pandemi Covid-19.
Berdasarkan data yang dihimpun dari 150 bandara besar di seluruh Indonesia, AirNav Indonesia melayani total 4201 pergerakan pesawat udara pada hari Ahad kemarin, meningkat 22 persen dibandingkan tahun lalu yang jumlahnya sebanyak 3.251 pergerakan pesawat udara.
Polana menyebut tahun ini delapan bandara dengan pergerakan pesawat udara terbanyak pada Ahad kemarin adalah Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, dengan 974 penerbangan, Bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, dengan 387 penerbangan, dan Bandara Juanda Surabaya dengan 262 penerbangan.
Berikutnya adalah Bandara Hasanuddin, Ujung Pandang dengan 252 penerbangan, Bandara Kualanamu Medan dengan 187 penerbangan, Bandara Sepinggan Balikpapan dengan 157 penerbangan dan Bandara Jayapura, Sentani, dengan 115 pergerakan.