Agar BLT BBM Tepat Sasaran
Bhima menyarankan, agar penyaluran BLT BBM tepat sasaran, pemerintah perlu melakukan pembersihan data. Jangan sampai, dia berujar, orang yang sudah meninggal mendapatakan bansos. Artinya, yang berhak justru tidak mendapatkannya.
Selain itu, dia juga meminta agar pengawasan di level paling mikro berjalan sampai ke pemerintah pusat. Sebab terkadang, bansos itu sampai kepada sasaran, tapi di ujung atau di hilir, ada oknum yang memotong atau meminta fee tertentu.
“Itu terjadi. Bukan bansosnya enggak sampai ya. Bansos sampai tapi habis itu dipotong sama oknumlah, disunat,” ucap Bhima.
Presiden Jokowi mengakui bahwa penyaluran BLT BBM tidak sepenuhnya tepat sasaran. Namun, Jokowi memaklumi hal tersebut karena banyaknya jumlah penerima bantuan, karena yang dibagikan jumlahnya mencapai 20,6 juta.
“Jumlah seperti itu ga mungkin lah kita 100 persen benar, ya pasti ada yang 1,2,3 yang tidak tepat, karena memang yang dibagikan itu jumlahnya cukup banyak sekali," ujar Jokowi dalam keterangannya yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu, 3 September 2022.
Meski begitu, Jokowi menyebut pembagian BLT BBM yang digelar sejak kemarin berjalan lancar. Jokowi memulai hari pertama pembagian BLT itu di wilayah Jayapura, Papua dan melanjutkan hari keduanya di Bandarlampung. "Ini mulai minggu depan akan terus bergerak ke semua kota kabupaten," kata Jokowi.
Berikutnya, besaran BLT dan penerimanya.