Jokowi, pada Ahad pukul 1 siang ini, 13 Maret, telah berangkat ke Kalimantan Timur. Esok hari, Senin, 14 Maret, Jokowi menuju kawasan titik nol IKN Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara.
Lokasi inilah yang nanti akan menjadi area pembangunan Istana Negara. Mantan Wali Kota Solo ini tidak akan sendirian, karena sebanyak 33 gubernur dijadwalkan hadir ke lokasi berkemah tersebut.
Akan tetapi, hanya lima gubernur yang ikut menginap bersama Jokowi. Mereka adalah Gubernur Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Utara.
Pada Gubernur tidak datang dengan tangan kosong, melainkan membawa tanah dan air dari tempat mereka masing-masing. Para pemimpin daerah itu diminta memboyong
2 kilogram tanah dan 1 liter air.
Sesampainya di IKN, kedua material bumi itu akan dimasukkan ke dalam wadah besar yang terbuat dari tembaga, bernama Kendi Nusantara. Pemerintah mengklaim simbol tanah dan air yang akan dibawa para gubernur melambangkan kebersatuan.
“Dari Bengkulu, dari Papua Barat, dari Papua, dari Kalimantan, dari Sumatera Barat, Aceh, semua berkumpul di sana,” ujar Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md lewat keterangan tertulis.
Oleh karena itu, Mahfud mengajak masyarakat untuk menjaga tanah air Indonesia karena terdapat keberagaman di dalamnya. “Inilah tanah, air kita. Indonesia, Tanah Air. Maka kita harus jaga Tanah Air kita. Simbolik apa yang muncul dari itu? Keberagaman,” kata Mahfud.
Selain itu, menurut Mahfud dalam 100 tahun mendatang pun hal ini akan menjadi cerita yang sangat menarik. “Tidak usah 100 tahun lah, mungkin 30 tahun itu menjadi cerita yang sangat menarik. Bagaimana kita berupacara melalui adat kenegaraan dan keagamaan, digabung di situ, untuk masuk ke ibu kota baru,” tuturnya.
Beda Gubernur Beda Cara