“Sejak Tanri Abeng menjadi seorang BUMN yang pertama, pemikiran itu sudah ada. Tanri sudah mengemukakan itu. Yang baru adalah BTP menyebutkan timeline-nya: sebelum Pak Jokowi turun, pola Temasek-nya Singapura seperti sudah terbentuk,” kata Dahlan.
Pemikiran membentuk jalan superholding pun terus bergulir, siapa pun presidennya. Pada periode kedua Presiden Susilo Bambang Yudhoyono lalu, misalnya. Ia membentuk holding Pupuk Indonesia dan Semen Indonesia. Pada periode pertama Presiden Jokowi, terbentuk pula holding perkebunan dan pertambangan. Namun, realisasi superholding seperti Temasek ini berjalan sangat lambat.
Bila satu periode presiden melahirkan dua holding, ia memandang perlu sepuluh periode kepresidenan untuk mewujudkan “Temasek” di Indonesia. Sebab, Dahlan menilai pembentukan holding acap berbuntut keributan dan pertentangan yang keras dari masing-masing perusahaan.
Jalan terjal pembentukan holding di BUMN terjadi karena proses politik yang tak gampang. “Tapi siapa tahu BTP (Ahok) memang bisa,” katanya. “Kalau benar-benar terjadi seperti di video BTP—Presiden Jokowi pun dan BTP akan tercatat abadi dalam sejarah BUMN,” ucapnya.
Staf Khusus Bidang Komunikasi Kementerian BUMN Arya Sinulingga juga menyatakan hal senada. Menurut dia, ide mengenai superholding sebetulnya sudah mencuat sejak lama, bahkan sejak pemerintahan periode sebelumnya. Tapi kementerian saat ini melihat hal yang paling krusial adalah memastikan antar-BUMN dapat sejalan, dalam artian rantai suplai (supply chain) antarperusahaan pelat merah juga sejalan dengan membentuk klaster dan subholding BUMN.
Arya menjelaskan, Kementerian BUMN juga masih akan melihat bagaimana efektivitas implementasi klaster dan subholding karena saat ini masih banyak yang belum sejalan. Untuk itu dia menilai konsep superholding tidak akan terjadi dalam waktu dekat. “Pemikiran mengenai superholding masih jauh sekali, ini sekarang supply chain antara BUMN aja masih belum jalan dengan baik. Gimana kita mau buat superholding kalau belum jalan dengan baik?” ucapnya.
Baca juga: Viral Video Bongkar Kongkalikong di Pertamina, Ahok: Bukan Saya yang Keluarkan
FRANCISCA CHRISTY ROSANA | CAESAR AKBAR | BISNIS