Dharma dan ratusan warga Kampung Akuarium tak berdiam diri melihat tanah yang mereka tinggali bertahun-tahun itu digusur. Mereka kemudian mengajukan gugatan class action kepada Gubernur DKI Jakarta.
Gugatan dibuat berdasarkan adanya perbuatan melawan hukum oleh penguasa (onrechtmatig overheidsdaad) sebagaimana diatur dalam Pasal 1365 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.
Gugatan ini kemudian dicabut. Sebagai gantinya, warga Kampung Akuarium menagih janji Anies Baswedan yang terpilih menjadi Gubernur DKI menggantikan Ahok untuk menata kawasan tersebut.
Anies kemudian memilih jalan menata lagi Kampung Akuarium. Hal itu, sesuai dengan janji politiknya saat kampanye untuk menata kampung di Jakarta.
Anies pun rajin menyambangi kawasan ini. Ia memilih metode Community Action Plan untuk membangun lagi Kampung Akuarium.
Dalam acara peletakan batu pertama pada 17 Agustus 2020 itu, Anies bahkan mendapat puja puji dari Warga Kampung Akuarium.
"Tidak ada cahaya yang lebih besar menerangi jalan kami daripada cinta dan perubahan yang telah engkau bawa ke dalam hidup kami, terima kasih Gubernur ku, dari kami warga Kampung Akuarium," ujar Ketua RT Ketua RT 12/RW 04 Kelurahan Penjaringan, Topas Juanda. Kalimat yang dibacakan Topas itu ditulis di dalam karikatur yang diberikan kepada Anies Baswedan.
Pembangunan Kampung Akuarium rencananya dimulai pada September 2020. Pembangunan dilakukan berdasarkan Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 878 tahun 2018 tentang Gugus Tugas Pelaksanaan Penataan Kampung dan Masyarakat.
Dalam keputusan tersebut, Kampung Akuarium menjadi satu di antara 21 kampung yang diprioritaskan untuk ditata. Dalam penataan, pemerintah menggandeng Rujak Center for Urban Studies dan Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK).
Anies Baswedan mengatakan, Kampung Akuarium akan dibangun dengan konsep kampung susun. Konsep ini merupakan hasil musyawarah bersama masyarakat, ahli, fasilitator, dan pemerintah.
Bahkan rancangannya juga dibangun dengan melibatkan partisipasi warga dan melewati proses yang panjang demi kebaikan semua pihak. Jika dilihat dari maket atau tiruan tiga dimensi Kampung Susun Akuarium pada acara groundbreaking, bangunan tersebut tampak seperti hunian vertikal. Ada lima bangunan atau blok hunian, lengkap dengan taman di sekitarnya.
"Karena itulah apa yang dikerjakan di tempat ini Insyaallah akan menjadi tonggak baru dan penjuru baru untuk penataan kampung, baik di Jakarta maupun berbagai tempat di seluruh Indonesia," kata Anies.