TEMPO.CO, Jakarta – Di tengah rapat kerja Komisi Keuangan Dewan Perwakilan Rakyat dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani, tiba-tiba terdengar suara“interupsi!”. "Saya ingin tahu PT PANN ini apa Bu? Saya baru dengar ini persero PT PANN," tanya anggota komisi, Misbakhun, kepada Sri Mulyani, di Kompleks Parlemen Senayan, Senin, 2 Desember 2019. Hari itu Kementerian Keuangan dan DPR membahas soal penyertaan modal negara alias PMN kepada BUMN, salah satunya PT PANN.
Tak dinyana, ternyata Sri Mulyani pun mengaku baru mengetahui nama perusahaan tersebut. "PT PANN adalah PT Pengembangan Armada Niaga Nasional, saya juga baru dengar sih, Pak," tuturnya. "Saya juga belum pernah mendengar PT ini, tapi ternyata dia sudah mendapat SLA (Soft Loan Agreement) dan artinya penerusan pinjaman yang sekarang dikonversi menjadi ekuitas."
Setelah membaca rincian di dokumennya, Sri Mulyani akhirnya mengetahui bahwa PT PANN adalah perseroan pelat merah yang sudah lama berdiri, yaitu sejak 1974. "BUMN-nya sudah lama tapi enggak populer, maka Pak Misbakhun dan saya sama-sama enggak pernah dengar," tuturnya lagi.
Di hari yang sama pada kesempatan berbeda, Menteri BUMN Erick Thohir pun angkat bicara tentang PT PANN. Ia menyebut PT PANN sebagai contoh perusahaan pelat merah yang tak fokus menggarap bisnis utamanya. Perusahaan itu sebetulnya bergerak dalam bisnis leasingkapal laut, tapi anehnya juga memiliki dua hotel.
Bahkan, Erick menuturkan, PT PANN juga mengurusi leasing pesawat terbang yang maskapainya sendiri sudah tidak ada, seperti Bouraq. "Bagaimana perusahaan leasingkapal ini bisa hidup kalau sejarahnya juga ada bisnis leasingpesawat terbang. Apalagi, mohon maaf, tiba-tiba ada bisnis hotel," ujarnya dalam rapat dengan Komisi VI DPR, Senin, 2 Desember 2019.
Berkaca dari model bisnis PT PANN ini, ke depan, Erick Thohir memastikan bakal memperbaiki bisnis masing-masing BUMN. Hal ini dilakukan untuk mengembalikan BUMN dan anak-cucunya ke bisnis inti atau core business. Di sisi lain, ia juga khawatir jika banyak BUMN yang punya anak bahkan cucu perusahaan, ujung-ujungnya hanya menggemukkan diri dan diisi kroni-kroni atau oknum. "Kita akan perbaiki yang namanya model bisnis masing-masing BUMN," ujar mantan bos Grup Mahaka ini.
Berita Selanjutnya
Menakar Dugaan Politisasi Bansos dalam Putusan MK
13 hari lalu
Artikel Terkait
-
Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan
-
Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani
-
Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit
-
Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan
Rekomendasi Artikel
Video Pilihan
Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?
15 menit lalu
Rocky Gerung dinyatakan tidak bersalah dalam gugatan penghinaan presiden yang diajukan David Tobing. Bagaimana kilas baliknya?
Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan
8 jam lalu
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran
12 jam lalu
Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.
Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani
13 jam lalu
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.
Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit
14 jam lalu
Jokowi mengatakan selama 10 tahun dia menjabat sebagai presiden urusan konflik tanah selalu menjadi keluhan utama warga.
Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan
14 jam lalu
Presiden Jokowi ditagih sertifikat tanah oleh warga dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur.
Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024
15 jam lalu
Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.
Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution
16 jam lalu
Bobby Nasution kembali menuai kontroversi setelah melantik pamannya menjadi Sekda Kota Medan. Ini deretan kontroversinya.
Jokowi Kunker ke Banyuwangi, Bakal Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik
17 jam lalu
Presiden Jokowi bertolak ke Banyuwangi, Jawa Timur, untuk kunjungan kerja.
CEO Microsoft Temui Jokowi, Menkominfo: Komitmen Investasinya Rp 28 T
18 jam lalu
Menteri komunikasi dan informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengungkap jumlah investasi Microsoft di Indonesia sebesar $1,7 miliar.