Kader untuk Politik Praktis dan Menjaga Khittah Muhammadiyah

Reporter

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir berpidato saat menghadiri Sarasehan Kebangsaan Pra Tanwir Muhammadiyah di UMM Dome, Malang, Jawa Timur, Kamis 7 Februari 2019. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir berpidato saat menghadiri Sarasehan Kebangsaan Pra Tanwir Muhammadiyah di UMM Dome, Malang, Jawa Timur, Kamis 7 Februari 2019. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto

TEMPO.CO, Jakarta - Muhammadiyah akan lebih banyak mendorong kadernya untuk lebih terlibat di dunia politik. Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir mengatakan selama ini organisasi kemasyarakatan berbasis keagamaan itu memang kurang menyiapkan kadernya untuk maju ke kancah politik.

"Sekarang kami akan dorong, kami siapkanlah," ujar Haedar saat ditemui di sela sidang tanwir Muhammadiyah ke-51, di Bengkulu, Sabtu, 16 Februari 2019. Kader Muhammadiyah akan disiapkan untuk disalurkan ke berbagai partai politik

Baca: Buka Tanwir Muhammadiyah, Jokowi Bicara Soal Kriminalisasi Ulama

Haedar mengatakan hal ini bisa dilakukan lewat Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik yang dimiliki oleh PP Muhammadiyah. Lewat lembaga ini, kader-kader Muhammadiyah akan disiapkan agar menjadi lebih siap ketika terjun langsung di dunia politik.

Muhammadiyah akan memberikan pendidikan Baitul Arqam kepada anggotanya yang akan terjun ke politik praktis. Pendidikan Baitul Arqam itu merupakan pembinaan khusus dalam berpolitik. Di dalamnya, ada larangan rangkap jabatan sehingga tidak ada konflik kepentingan. "Itu untuk menjaga keteraturan dan tetap adanya koridor organisasi untuk menghindari konflik-kepentingan," kata Haedar dalam keterangan tertulis kepada Tempo, Senin, 18 Februari 2019.

Baca: Ketum PP Muhammadiyah Minta Tak Usah Berfoto Sambil Acungkan Jari

Menurut Haedar, Muhammadiyah sebelumnya sudah  memulai dengan memasukan beberapa kadera masuk ke beberapa partai politik, seperti PAN, PPP, hingga ke Golkar. Ia mengakui persiapan ini membutuhkan waktu.








Merayakan Ramadhan, Muhammadiyah Meluncurkan 20 Buku

5 hari lalu

Logo Muhammadiyah. wikipedia.org
Merayakan Ramadhan, Muhammadiyah Meluncurkan 20 Buku

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir meluncurkan 20 buku karya aktivis Muhammadiyah untuk merayakan Ramadhan.


Muhammadiyah Luncurkan 20 Buku di Bulan Ramadhan

5 hari lalu

Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Dr. K.H. Haedar Nashir memberi arahan pada kegiatanSosialisasi Restorasi Gambut.
Muhammadiyah Luncurkan 20 Buku di Bulan Ramadhan

Pimpinan Daerah Muhammadiyah di Jawa Timur berkomitmen menyelesaikan buku bermuatan sejarah lokal Muhammadiyah di daerah masing-masing.


Kajian Ramadhan, Ketua Umum Muhammadiyah: Jihad Ekonomi untuk Memerangi Kejahatan

7 hari lalu

Ketua umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir. Tempo/Pribadi Wicaksono
Kajian Ramadhan, Ketua Umum Muhammadiyah: Jihad Ekonomi untuk Memerangi Kejahatan

Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir menyerukan jihat ekonomi untuk memerangi kejahatan dalam acara kajian Ramadhan.


Ketum PP Muhammadiyah Kritik Jokowi Larang Bukber Pejabat: Mesti Konsisten, Jangan Tarik Ulur

8 hari lalu

Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Dr. K.H. Haedar Nashir memberi arahan pada kegiatanSosialisasi Restorasi Gambut.
Ketum PP Muhammadiyah Kritik Jokowi Larang Bukber Pejabat: Mesti Konsisten, Jangan Tarik Ulur

Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir angkat bicara soal kebijakan Jokowi melarang bukber pejabat


Ketum PP Muhammadiyah Minta Polemik Patung Bunda Maria Diselesaikan: Kita Harus Saling Toleran

8 hari lalu

Ketua umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir. Tempo/Pribadi Wicaksono
Ketum PP Muhammadiyah Minta Polemik Patung Bunda Maria Diselesaikan: Kita Harus Saling Toleran

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir turut menyoroti kasus penutupan patung Bunda Maria menggunakan kain terpal di Kulon Progo


Sambut Bulan Ramadan, Warga Berbagai Daerah Ini Pawai Obor

11 hari lalu

Sejumlah warga membawa obor mengikuti parade menyambut bulan suci Ramadan di kawasan perumahan di Jakarta, 30 Maret 2022. REUTERS/Willy Kurniawan
Sambut Bulan Ramadan, Warga Berbagai Daerah Ini Pawai Obor

menyambut bulan Ramadan di berbagai daerah lakukan pawai obor. Di mana saja?


Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadan Gunakan Hisab Hakiki Wujudul Hilal, Apa Itu?

11 hari lalu

Ilustrasi Buka Puasa. shutterstock.com
Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadan Gunakan Hisab Hakiki Wujudul Hilal, Apa Itu?

Pimpinan Pusat Muhammadiyah umumkan 1 Ramadan pada kamis 23 Maret 2023. Penentuannya dengan cara hisab hakiki wujudul hilal, apa artinya?


Muhammadiyah Tentukan 1 Ramadan pada 23 Maret 2023, Ini 2 Metode Tentukan Awal Ramadan

11 hari lalu

Petugas dari Kantor Wilayah Kemenag Sumatera Selatan berada didekat teropong saat pemauntauan Rukyatul Hilal di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa 11 Mei 2021. Pemantauan hilal atau rukyatul hilal tersebut dilaksanakan untuk menetapkan 1 Syawal 1442 H. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Muhammadiyah Tentukan 1 Ramadan pada 23 Maret 2023, Ini 2 Metode Tentukan Awal Ramadan

Pemimpin Pusat Muhammadiyah umumkan 1 Ramadan 1444 Hijriah pada kamis 23 Maret 2023. Apa metodenya?


Muhammadiyah Sebar 193 Mubaligh untuk Dakwah Selama Ramadhan

12 hari lalu

Logo Muhammadiyah. wikipedia.org
Muhammadiyah Sebar 193 Mubaligh untuk Dakwah Selama Ramadhan

Para Mubaligh yang akan ceramah di Masjid Muhammadiyah diharapkan mampu mencerahkan dan memberikan pelayanan terbaik kepada umat selama Ramadhan.


Ini Pihak yang Menolak Timnas Israel Laga di Piala Dunia U-20 2023, Berikut Alasannya

12 hari lalu

Ketua umum KNPI Haris Pertama. twitter.com
Ini Pihak yang Menolak Timnas Israel Laga di Piala Dunia U-20 2023, Berikut Alasannya

Partisipasi timnas Israel di Piala Dunia U-20 2023 ditolak berbagai pihak. Berikut sejumlah pihak yang menolak kehadiran Israel.